Kepatuhan terhadap Hukum dan Kebijakan Hubungan dengan Pemangku Kepentingan

368 Laporan Tahunan 2013 | pT Bank rakyaT IndonesIa persero TBk. Keberadaan Kode Etik Perusahaan Kode etik Code of Conduct BRI menjabarkan prinsip-prinsip dasar perilaku pribadi dan profesional yang diharapkan dilakukan oleh pekerja BRI dalam melaksanakan tugasnya. Hal Ini merupakan standar perilaku yang wajar, patut dan dapat dipercaya untuk semua insan BRI. Kode Etik BRI berlaku bagi seluruh pekerja BRI. Kebijakan Kode Etik BRI dibangun sejak tahun 2003, dan telah dilakukan revisi pada tahun 2010 serta dilakukan penyempurnaan pada tahun 2013 dalam bentuk Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan DIreksi BRI Nomor 06-KOMBRI122013 tanggal 1 Desember 2013. Penerapan Kode Etik BRI diikuti dengan Ketentuan terkait gratiikasi serta mekanisme Whistleblowing System WBS-BRI yang dibangun sebagai media pelaporan pelanggaran kode etik serta kebijakan Peraturan Disiplin BRI yang mengatur jenis-jenis pelanggaran dan mekanisme penanganan pelanggaran. Komitmen Kode Etik Kode Etik Bank berlaku bagi seluruh insan Bank di seluruh jenjang organisasi Bank. Penerapan kode Etik Bank secara terus menerus dan berkesinambungan dalam bentuk sikap, perbuatan, komitmen, dan ketentuan mendukung terciptanya budaya perusahaan yang menjunjung tinggi moral dan integritas dalam melaksanakan tugas operasional. Kode Etik Code Of Conduct BrI menjabarkan standar perilaku yang wajar, patut dan dapat dipercaya untuk semua insan BrI dalam bentuk pedoman kode etik yang berlaku bagi seluruh insan BrI disetiap level organisasi sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas penerapan GCG. Elemen Kode Etik BRI Setiap Insan BRI bertanggung jawab untuk mewujudkan Kode Etik BRI ke dalam setiap perilaku sehingga tidak akan merugikan masing-masing insan yang bersangkutan ataupun Bank karena tingkah laku insan BRI mencerminkan etika bisnis BRI. Elemen-elemen Kode Etik BRI terdiri dari:

1. Kepatuhan terhadap Hukum dan Kebijakan

Bank Bank berkomitmen patuh terhadap peraturan perundang- undangan yang berlaku dalam segala aktivitas bisnis Bank. Insan Bank menjunjung tinggi kepatuhan Bank terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam rangka penguatan budaya kepatuhan Bank.

2. Hubungan dengan Pemangku Kepentingan

a. Etika terhadap nasabah Bank berkomitmen untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas nasabah terhadap Bank dengan menyediakan produk dan atau jasa perbankan yang dibutuhkan oleh nasabah sepanjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Insan Bank menjunjung tinggi kejujuran dan transparansi dalam melakukan aktivitas pelayanan terhadap nasabah. Hal ini merupakan prinsip utama terhadap dedikasi insan Bank kepada nasabah dan untuk menjamin kesetiaan nasabah atas produk dan atau jasa serta pelayanan Bank. Laporan Tahunan 2013 | pT Bank rakyaT IndonesIa persero TBk. 369 b. Etika Terhadap Mitra Kerja Bank berkomitmen menjalankan hubungan dengan Mitra Kerja berdasarkan pada praktik- praktik usaha yang sah dan wajar, serta memberikan manfaat yang optimal bagi Bank dengan menjunjung tinggi kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berlaku. Insan Bank menjunjung tinggi sikap profesionalisme dengan selalu mengutamakan kepentingan perusahaan di atas kepentingan pribadi atau pihak lain. Insan Bank memastikan Mitra Kerja tunduk pada kebijakan Bank dan peraturan perundangan yang berlaku serta setuju untuk menjaga setiap hubungan kerahasiaan dengan Bank, kecuali pengungkapan kerahasiaan tersebut telah diakui dan disetujui oleh Bank. c. Etika Terhadap Pesaing Bank berkomitmen berusaha mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan sustainable growth dalam menjalankan bisnis perbankan dengan berdasar pada prinsip kehati-hatian bank prudential Banking dan tetap menjaga profesionalisme serta persaingan yang sehat dan kompetitif. Insan Bank menjunjung tinggi untuk mengedepankan prinsip persaingan yang sehat dalam menjalankan kegiatan usahanya, dengan menempatkan pesaing sebagai pemacu peningkatan kinerja d. Etika terhadap Regulator Bank berkomitmen untuk memenuhi kewajiban dan ketentuan yang ditetapkan oleh regulator perbankan maupun otoritas berwenang lainnya. Insan Bank berkomitmen untuk membangun komunikasi yang baik dengan regulator perbankan maupun otoritas berwenang lainnya berdasarkan standar etika dan peraturan perundangan yang berlaku. e. Etika terhadap Pemegang Saham Bank berkomitmen untuk berupaya menghasilkan kontribusi positif dan optimal bagi para pemegang saham. Insan Bank menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam menyampaikan laporan- laporan sehingga laporan tersebut dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan

3. Hubungan dengan Masyarakat dan