Laporan Tahunan 2013
| pT Bank rakyaT IndonesIa persero TBk.
365
Audit Intern
Audit Intern secara rutin melakukan pemantauan atas pelaksanaan komitmen manajemen untuk memperbaiki kelemahan pengendalian intern yang ada sesuai target waktu yang telah disepakati, dan memberikan opini atas
kecukupan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan oleh manajemen. Opini Audit Intern atas pelaksanaan komitmen manajemen berupa surat pernyataan MEMADAI atau TIDAK MEMADAI.
Hasil pemantauan terhadap pelaksanaan komitmen manajemen atas 548 unit kerja yang diaudit sampai dengan selama Tahun 2013, sebagai berikut:
No Hasil Monitoring Komitmen Manajemen 2013
Jumlah Uker
1 Memadai
287 52.37
2 Tidak Memadai
4 0.73
3 Masih dalam Proses Pemantauan
257 46.90
TOTAL 548
100
Untuk tahun 2013, BRI meprioritaskan pelaksanaan audit terhadap 3.463 unit kerja atau 62 dari total unit kerja BRI. Rencana tersebut didasarkan pada hasil penilaian risiko secara korporat, konsistensi dengan tujuan dan rencana strategis
BRI, ketentuan regulator, arahan manajemen dan Komite Audit, risk proile serta hasil audit periode sebelumnya. Sampai dengan 31 Desember 2013, Audit Intern BRI telah melaksanakan kegiatan audit reguler pada 3.867 unit kerja atau
mencapai 111,67 dari target penugasan audit dan telah melaksanakan penugasan audit khusus special audit sejumlah 813 kegiatan serta fraud audit sejumlah 6 kegiatan.
Koordinasi Dengan Eksternal Auditor
Pemeriksaan terhadap akurasi data keuangan dan operasional BRI dilakukan pula oleh eksternal auditor yakni Bank Indonesia BI, Badan Pemeriksa Keuangan BPK dan Kantor Akuntan Publik KAP. Dalam kegiatan pemeriksaan
yang dilakukan oleh eksternal auditor, Audit Intern berperan sebagai liaison oicer untuk mengkoordinir kelancaran pelaksanaan audit serta melakukan pemantauan atas tindak lanjut perbaikan dari temuan eksternal auditor oleh unit
kerja terkait.
Pemantauan bertujuan untuk memastikan bahwa manajemen telah melakukan perbaikan atas kelemahan pengendalian intern yang ditemukan oleh eksternal auditor.
No Ekternal Auditor
Jumlah Temuan
Status Temuan Selesai
Belum Selesai
1 Bank Indonesia BI
555 312
243 2
BPK RI 454
267 187
3 Kantor Akuntan Publik KAP
34 3
31
Peningkatan Kualitas Audit
Untuk meningkatkan kualitas dan eisiensi proses audit, BRI menyusun rencana strategis untuk unit Audit Intern, meliputi:
1. Peningkatan Internal Bisnis Proses.
Upaya yang direncanakan untuk meningkatkan internal bisnis proses meliputi. a.
Melakukan pengkinian Strategi Audit Intern BRI yang selaras dengan visi, misi dan strategi BRI serta tingkat kematangan implementasi proses manajemen risiko.
b. Menyiapkan kajian secara berkesinambungan atas praktik-praktik Audit Intern sebagai bahan penyempurnaan
PAI, baik melalui seminar, benchmarking dan sumber-sumber lainnya. c.
Melakukan kajian terhadap Panduan Audit InternPAl Kebijakan dan Prosedur sesuai ketentuan dan best practices.
d. Melakukan penyusunan dan penetapan Buku Pedoman Operasional untuk:
• Unit Kerja Audit - Fungsi Delivery
• Unit Kerja Audit - Fungsi Non Delivery.
e. Melakukan penyusunan dan pengkinian Program Audit manual control diluar proses bisnis IT untuk
memastikan tersedia pedoman teknis pelaksanaan audit sesuai ketentuan yang berlaku dan target yang ditetapkan.
366
Laporan Tahunan 2013
| pT Bank rakyaT IndonesIa persero TBk.
f. Menyiapkan pengkinian
parameter Key Risk Indicator unit assessment
dan mengembangkan pola- pola pengawasan baru atau
indikator data transaksi anomali untuk mendukung
implemetasi continuous auditing melalui Pusat Data
ElektronikPDE.
g. Melakukan quality
assurance review QAR terhadap pelaksanaan
audit di seluruh Unit Kerja Delivery untuk memberikan
kepastian bahwa pekerjaan audit dan kegiatan
organisasi lainnya sudah efektif, eisien serta sesuai
dengan Kebijakan dan Prosedur Audit Intern dan
BRI secara keseluruhan
h. Melaksanakan surveillance
ISO 9001:2008 visit 5 dan Resertiikasi ISO 9001 : 2008
periode ke-5 dari tahun 2014 sd 2017
i. Melakukan proses kompilasi
penilaian survey kepuasan customer pelanggan
CSS dari auditee dan melaporkan hasilnya
kepada seluruh UKA.
j. Melaksanakan kajian
kesesuaian fungsi Audit Intern BRI dengan SPFAIB
dan quality assurance review QAR
2. Pengembangan Sistem Teknologi dan Informasi
Audit
Dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas dan
eisiensi penerapan Risk Based Audit, dengan beberapa
program yang direncanakan meliputi:
Audit Intern
a. Pengembangan Aplikasi
Sistem Manajemen Audit BRISMA yang
mengintegrasikan seluruh proses audit mulai dari
perencanaan audit tahunan PAT, perencanaan audit
individual, pelaksanaan audit individual, pelaporan
dan dokumentasi. Pada aplikasi tersebut akan
dilakukan •
Evaluasi aplikasi audit manajemen sistem
Brisma. •
Menyusun pengembangan
aplikasi BRISMA •
Pengkinian data reference Brisma
• Melaksanakan User
Forum BRISMA b.
Pengelolaan User dan Operasional Aplikasi Audit
c. Melaksanakan
Implementasi dan Sosialisasi Aplikasi AER
Audit Intern Electronic Register. Aplikasi ini
menangani inventarisasi infrastruktur IT hardware
yang ada di masing-masing kantor audit.
d. Melaksanakan Sosialisasi
Aplikasi BrideX 2.0 sebagai analytical tools sehingga
peningkatan indikator risiko dapat diidentiikasi.
e. Pengembangan secara
berkesinambungan Pusat Data Elektronik PDE
tahap III untuk auditor. PDE menangani pengolahan
data yang digunakan untuk audit secara terpusat. Hasil
pengolahan data oleh PDE dapat diakses oleh
masing-masing auditor sesuai wilayah auditnya
masing-masing. Bila auditor mempunyai data
mentah yang perlu diolah lebih lanjut pengolahan
adhoc, auditor dapat memanfaatkan BrideX
sebagai aplikasi oline yang menangani pengolahan
data secara desentralisasi.
f. Penyusunan manual
control untuk proses bisnis Infrastruktur IT. Manual
control merupakan panduan langkah-
langkah minimal yang dapat digunakan dalam
melaksanakan kegiatan audit.
3. Learning and Growth