Self Assessment GCG Corporate Governance Perception Index CGPI

282 Laporan Tahunan 2013 | pT Bank rakyaT IndonesIa persero TBk. Implementasi Good Corporate Governance Sistem Informasi Manajemen tata kelola Perusahaan BRI telah membangun sistem informasi manajemen untuk meningkatkan kualitas dan efektiitas implementasi GCG, antara lain: Sistem Monitoring Media Informasi Pengelolaan Pengetahuan Lain-lain Starweb System kualitas layanan Knowledge Management System Brilian Back Oice Automation BOA Remedy Requester console system OPRA Sistem manajemen risiko Business Information System BIS Portal e-Diklat Laporan BRI Unit MIR Dashboard Kepatuhan BRI search engine Digital Library Pusdiklat e-Register Humas BRI Aplikasi Guava Marcomm insight Portal SDM Loan Aproval System LAS Aplikasi monitoring PKBL Public Folder BRI Media pembelajaran : E-learning, Video conference, Diklat- tube, blog dan forum SIM - SDM PenilaianAsesmen Kualitas Penerapan GCG Untuk mendapatkan umpan balik guna meningkatkan kualitas penerapan di masa mendatang, BRI secara berkala melakukan penilaian kualitas penerapan GCG. Melalui program penilaian tersebut, akan terlihat sejauh mana perkembangan penerapan prinsip-prinsip GCG yang telah dilakukan, seberapa besar pengaruhnya terhadap kegiatan bisnis dan operasional BRI serta program perbaikan yang perlu dilaksanakan di masa mendatang. Melalui penilaian tersebut dapat pula diketahui adanya peningkatan kualitas penerapan prinsip GCG secara berkesinambungan. Untuk tahun 2013, BRI melakukan self assessment menggunakan kriteria Bank Indonesia dan mengikuti program riset yang dilakukan oleh pihak eksternal, sebagai berikut.

1. Self Assessment GCG

BRI melakukan Self Assessment GCG sesuai Peraturan Bank Indonesia secara berkala dengan hasil sebagai berikut : Bank Persentase Nilai Komposit Individual Nilai Komposit Konsolidasi BRI 96,02 1,27 1,22 BRI Agro 1,22 2,17 0,03 BRISyariah 2,76 1,35 0,04 Total Nilai Komposit Konsolidasi 1,29 1. Penilaian pelaksanaan GCG secara konsolidasi melibatkan hasil pelaksanaan GCG Perusahaan Anak yang dianggap berdampak signiikan yaitu : a. PT BRI Syariah b. PT BRI Agro Tbk. 2. Perhitungan dampak signiikan penilaian GCG Perusahaan Anak terhadap GCG BRI secara konsolidasi berdasarkan jumlah aset Perusahaan Anak atas total aset secara konsolidasi. 3. Hasil penilaian Self Assessment pelaksanaan GCG BRI periode Semester II tahun 2013 sebesar 1,27 dengan Predikat “Sangat Baik”. 4. Hasil penilaian Self Assessment pelaksanaan GCG PT. Bank BRI Syariah periode Semester II tahun 2013 sebesar 1,35 dengan Predikat “Sangat Baik”. 5. Hasil penilaian Self Assessment pelaksanaan GCG PT. BRI Agro, Tbk. periode Semester II tahun 2013 sebesar 2,17 dengan Predikat “Baik”. Sehingga, perhitungan nilai Faktor GCG BRI secara konsolidasi periode Semester II tahun 2013 dan diperoleh nilai komposit 1,29 dengan predikat ”Sangat Baik” Laporan Tahunan 2013 | pT Bank rakyaT IndonesIa persero TBk. 283 Implementasi Good Corporate Governance

2. Corporate Governance Perception Index CGPI

a. Program riset dan pemeringkatan penerapan GCG melalui CGPI dengan tema “Good Corporate Governance dalam Perspektif Pengetahuan” yang dilaksanakan pada bulan Juli sd November 2013 dengan tahapan sbb : Tahapan Penjelasan Skor Self Assessment merupakan kegiatan pengisian kuesioner terkait dengan implementasi GCG di Perusahaan yang dihubungkan dengan upaya manajemen dalam mengelola risiko yang dihadapi dalam rangka mencapai tujuan Perusahaan dan menyelenggarakan bisnis yang beretika dan berkelanjutan 15,59 Penilaian Dokumen merupakan pemenuhan persyaratan penilaian berupa penyerahan berbagai dokumen yang telah dimiliki Perusahaan terkait dengan implementasi GCG di Perusahaan yang dihubungkan dengan upaya manajemen dalam mengelola risiko yang dihadapi dalam rangka mencapai tujuan Perusahaan dan menyelenggarakan bisnis yang beretika dan berkelanjutan 28,47 Penilaian Makalah merupakan pemenuhan persyaratan penilaian yang menjelaskan serangkaian proses dan program implementasi GCG di Perusahaan yang dihubungkan dengan upaya manajemen dalam mengelola risiko yang dihadapi dalam rangka mencapai tujuan Perusahaan dan menyelenggarakan bisnis yang beretika dan berkelanjutan 11,70 Observasi merupakan tahap akhir penilaian sebagai salah satu bagian penting dari proses riset dan pemeringkatan CGPI berupa peninjauan langsung ke Perusahaan oleh tim penilai CGPI untuk memastikan proses pelaksanaan serangkaian program implementasi GCG di Perusahaan yang dihubungkan dengan upaya manajemen dalam mengelola risiko yang dihadapi dalam rangka mencapai tujuan Perusahaan dan menyelenggarakan bisnis yang beretika dan berkelanjutan 29,80 Total Skor 85,56 Norma Penilaian Perusahaan Sangat Terpercaya Most Trusted Company Aspek penilaian GCG dalam Perspektif Risiko adalah : 1. Komitmen 5. Independensi 9. Strategi 2. Transparansi 6. KeadilanFairless 10. Etika 3. Akuntabilitas 7. Kompetensi 11. Manajemen Pengetahuan 4. Responsibilitas 8. Kepemimpinan BRI mendapatkan hasil penilaian CGPI 2012 dengan kategori Perusahaan ”Sangat Terpercaya” Indonesian Most Trusted Companies. b. Sedangkan berdasarkan survey yang dilakukan oleh IICG Indonesian Institute for Corperate Gevernance pada bulan Desember 2013 BRI mendapatkan peringkat Most Trusted Company. c. Sedangkan berdasarkan investor and analysts’s assessment survey yang dilakukan oleh Riset SWA terhadap 250 responden investor, analis, dan manajer investasi dengan total respon sebanyak 1690, BRI berada pada rating “Trusted Company”. Penilaian dilakukan berdasarkan aspek prinsip GCG dengan nilai sbb : Aspek dan bobot Emiten Code : BBRI Transparency 0.27 75,16 Accountability 0.23 75,83 Responsibility 0.22 74,85 Independency 0.14 67,84 Fairness 0.14 60,43 Total score 72,09 Rating Perusahaan Terpercaya Trusted Company 284 Laporan Tahunan 2013 | pT Bank rakyaT IndonesIa persero TBk. Implementasi Good Corporate Governance Rencana Peningkatan Kualitas Penerapan GCG Di Tahun Mendatang Sesuai hasil penilaian kualitas penerapan GCG secara periodik di tahun sebelumnya dan sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas penerapan praktek GCG, BRI telah menyiapkan berbagai program peningkatan kualitas penerapan GCG yang akan dilaksanakan pada tahun 2014, antara lain : 1. Penyempurnaan transparansi implementasi GCG melalui website dan laporan tahunan berdasarkan international best practice yang banyak diterapkan di industri. 2. Secara berkelanjutan melakukan penyempurnaan dan pemutakhiran kebijakan-kebijakan Manual GCG BRI 3. Pembuatan dan pengembangan sistem informasi manajemen untuk menunjang proses bisnis dan pengendalian 4. Secara berkelanjutan melakukan internalisasi dan eksternalisasi prinsip. Penghargaan Terkait Implementasi GCG Selama tahun 2013 BRI telah melakukan berbagai upaya peningkatan kualitas penerapan GCG dalam setiap aspek Bank, sehingga sebagai bentuk apresiasi dan pengakuan publik atas implementasi GCG BRI, selama tahun 2013 terdapat beberapa penghargaan dalam hal pelaksanaan GCG yang diterima BRI antara lain : Peringkat 1 Annual Report Award ARA kategori BUMN Keuangan Listed Otoritas Jasa Keuangan OJK, Bank Indonesia BI, Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Pajak, PT Bursa Efek Indonesia BEI, Komite Nasional Kebijakan Governance KNKG, Ikatan Akuntan Indonesia IAI 17 Oktober 2013 Perusahaan dengan kategori ”Most Trusted Company” Perusahaan dengan kategori ”Trusted Company” Peringkat ke-3 Best Financial Sector Peringkat ke-3 Kategori Good Corporate Governance untuk Bank dengan Modal Inti 30 Triliun peringkat ke-9 The Best Corporate Governance Corporate Governance Perception Index CGPI – The Indonesian Institute Of Corporate Governance IICG 16 Desember 2013 Investors and Analysts Assessment Survey 16 Desember 2013 The 5th The Indonesian Institute for Corporate Directionship IICD Conference and Award Corporate Governance 30 Oktober 2013 Economic Review “Anugerah Perbankan Indonesia 2013” 26 September 2013 Finance Asia 26 Juni 2013 Laporan Tahunan 2013 | pT Bank rakyaT IndonesIa persero TBk. 285 Pedoman Dan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan Pedoman Tata Kelola Perusahaan GCG Corporate Charter Sejak tahun 2001 telah BRI telah merumuskan pedoman umum penerapan GCG di setiap tingkatan organisasi melalui penerbitan Surat Keputusan Bersama SKB Dewan Komisaris dan Direksi dalam bentuk Kebijakan Good Corporate Governance BRI GCG Charter, dan telah melakukan program penyempurnaan sebanyak 3 tiga kali, dimana yang terakhir dilaksanakan pada tahun 2010. Komitmen Good Corporate Governance 1. Bank berkomitmen untuk menerapkan GCG secara konsisten dan berkelanjutan yang tercermin pada:

a. Visi dan Misi

Perusahaan mempunyai visi yang mencerminkan tujuan yang akan dicapai pada masa yang akan datang dan misi yang memuat cara untuk mencapai visi yang telah ditetapkan.

b. Nilai-nilai Perusahaan Core Value

Nilai-nilai Perusahaan mencakup nilai Budaya Kerja yang diterjemahkan dalam Tindakan Budaya Kerja yang menjadi landasan cara berpikir, berperilaku dan bertindak.

c. Pedoman Dewan Komisaris dan Direksi

Pedoman Dewan Komisaris dan Direksi Bank yang menjabarkan struktur, tugas dan tanggung jawab, pembagian tugas, etika kerja, rapat, organisasi, dan hubungan kerja dari Dewan Komisaris dan Direksi, sebagai acuan bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai visi dan misi Bank.

d. Kode Etik Code Of Conduct

Kode Etik Bank merupakan pedoman yang menjelaskan etika usaha dan tata perilaku insan Bank untuk melaksanakan praktik-praktik pengelolaan perusahaan yang baik. Kode Etik Bank menjadi standar perilaku yang wajar, patut dan dapat dipercaya untuk semua insan Bank dalam melaksanakan kegiatan usaha termasuk berinteraksi dengan pemangku kepentingan stakeholder. Kode Etik Bank berlaku bagi seluruh insan Bank diseluruh jenjang organisasi Bank. Penerapan Kode Etik Bank secara terus menerus dan berkesinambungan dalam bentuk sikap, perbuatan, komitmen dan ketentuan mendukung terciptanya budaya Perusahaan.

e. Perjanjian Kerja Bersama PKB

Perjanjian kerja bersama PKB mengatur syarat- syarat kerja yang merupakan hasil perundingan dan kesepakatan antara Bank dengan serikat pekerja di Bank, yang akan digunakan sebagai pedoman oleh kedua belah pihak dalam melaksanakan hubungan kerja dan sebagai rujukan utama dalam hal terjadi perselisihan perjanjian kerja bersama. Kesepakatan tersebut merupakan amanat dari Undang-undang Ketenagakerjaan yang pada prinsipnya merupakan acuan dalam membina hubungan industrial yang harmonis antara Bank dan seluruh pekerja.

f. Pelestarian Sumber Daya Alam dan

Lingkungan Hidup Tanggung jawab terhadap kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup merupakan komitmen BRI untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Bank sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya. Dalam fungsinya melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan, BRI memiliki strategi dan program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang terintegrasi dengan strategi bisnis BRI yang memperhatikan pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup. Pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan BRI dipublikasikan kepada pemangku kepentingan dalam laporan secara berkala. Struktur Governance 1. Struktur tata kelola Bank meliputi struktur organ perusahaan utama dan pendukung serta kebijakan Bank dalam rangka pelaksanaan usaha, yaitu sbb :

a. Organ Utama, yang terdiri dari :

1. Rapat Umum Pemegang Saham RUPS