Uji Validitas Uji Instrumen Penelitian

45 b. Uji linieritas Untuk mengetahui hubungan X dan Y apakah linear atau tidak maka uji yang digunakan adalah uji F sebagai berikut Wahid Sulaiman, 2004: 10: = − 2 − Harga F hitung dikonsultasikan dengan harga F tabel pada taraf signifikansi 5 dengan dk pembilang v 1 = k - 2 dan dk penyebut v 2 = n - k. Kriteria pengambilan keputususan adalah: jika F hit F tabel , maka X dan Y berkorelasi linier. Jika F hit F tabel , maka X dan Y tidak berkorelasi linier. c. Uji non multikolinieritas Multikolinieritas yaitu ada korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik mensyaratkan tidak terjadi multikolinieritas. Uji multikolinieritas menggunakan korelasi produk momen. = ∑ ∑ 2 . ∑ 2 Jika harga interkorelasi antara variabel bebas lebih dari atau sama dengan 0,80 berarti antar variable tersebut terjadi multikolinieritas, begitu juga sebaliknya.

2. Uji Hipotesis

a. Uji korelasi parsial Korelasi parsial menurut Danang Sunyoto 2007: 65 adalah mengukur hubungan atau asosiasi antara salah satu variabel bebas 46 X1, X2,….. X n dengan variabel terikat Y, sementara variabel bebas lain yang diduga ada hubungan dengan salah satu variabel bebas tersebut besarnya dibuat konstan. Apabila terdapat 2 variabel bebas X1 dan X2, maka koefisien korelasi parsial r yx1.x2 dan r yx2.x1 dirumuskan sebagai berikut: 1. 2 = 1 − 2 1 2 1 − 2 2 1 2 2 Keterangan: r yx1.x2 : koefisien korelasi antara Y dengan X1 dan X2 konstan 2. 1 = 2 − 1 1 2 1 − 1 2 1 2 2 Keterangan: r yx2.x1 : koefisien korelasi antara Y dengan X2 dan X1 konstan Langkah selanjutnya ialah melakukan pengujian signifikansi koefisien korelasi parsial dengan menggunakan uji-t dengan rumus Yusri, 2013: 262: = √ − 2 [1 − ] Untuk mengkonsultasikan t hitung terhadap t tabel maka harus ditelusuri melalui tabel distribusi-t dengan memperhatikan taraf nyata = dan dk = n-2. Jika t hitung lebih besar dari t tabel pada taraf signifikansi α maka dinyatakan signifikan. Setelah mengetahui koefisien korelasi r signifikan maka langkah selanjutnya adalah mengukur kuat hubungan antara variable X dan Y.