Model Penggunaan Penguatan Penguatan Reinforcement 1. Pengertian Penguatan

24 g. Jauhi pujian material Usahakan untuk tidak memberikan rangsangan materi. Jika ingin memberikan hadiah pada anak berikanlah dengan hati-hati agar jangan sampai terlalu memanjakan. Namun jangan gunakan ancaman sebagai perangsang. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, beberapa prinsip utama dalam melakukan penguatan adalah melakukan variasi penguatan dengan tulus dan spesifik, serta mengusahakan bahwa pesan yang diterima anak adalah pesan yang positif. Dalam praktiknya, guru harus memperhatikan hal-hal yang perlu dihindari dalam memberikan penguatan seperti menjauhi perbandingan, mengurangi pujian dalam bentuk materi dan mempertimbangkan penguatan yang tidak menimbulkan iri hati di antara siswa.

5. Penerapan Penguatan dalam Pembelajaran

Di bawah ini adalah salah satu contoh penggunaan penguatan dalam pembelajaran dilandaskan pada teori belajar behaviorisme melalui modifikasi perilaku menurut Martini Jamaris 2013: 120. Modifikasi perilaku dilaksanankan berdasarkan perencanaan yang dikembangkan secara sistematis dan terdiri dari beberapa langkah sebagai berikut. a. Menetapkan tujuan perubahan perilaku Untuk menetapkan tujuan, perlu dianalisis hal-hal yang berkaitan apakah perilaku tersebut berkaitan dengan usaha penguatan perilaku atau pengurangan perilaku. Selanjutnya perlu dipertimbangkan 25 persyaratan-persyaratan yang diperlukan agar perilaku yang diinginkan dapat terbentuk. b. Menetapkan penguatan yang sesuai Penetapan penguatan yang sesuai ditentukan berdasarkan karakteristik individu yang akan melaksanakan perubahan perilaku, tujuan perubahan perilaku dan kondisi aktual yang terjadi ketika program dilaksanakan. c. Menetapkan prosedur perubahan perilaku Prosedur perubahan perilaku ditentukan oleh tujuan perubahan perilaku. Secara umum prosedur perubahan perilaku terdiri atas shaping, chaining, dan maintening behavior melalui reinforcement schedule. Melaksanakan prosedur yang telah ditetapkan dan mencatat hasil penerapan prosedur. Pada tahap ini, dilakukan observasi terhadap kemajuan atau perubahan dalam mencapai perilaku yang diinginkan. d. Melakukan evaluasi dan revisi Melalui pencatatan terhadap perubahan perilaku maka dapat dilakukan evaluasi, apakah perilaku yang diinginkan telah tercapai atau apakah perlu dilakukan revisi terhadap prosedur sehingga perilaku yang diharapkan dapat tercapai.

6. Tujuan dan Manfaat Penguatan

Menurut Syaiful Bahri Djamarah 2005:118 tujuan melakukan penguatan di dalam kelas adalah: