Pengaruh Penguatan dan Penerimaan Teman Sebaya terhadap Kepercayaan Diri

38

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang banyak menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran, dan penampilan hasilnya Suharsimi Arikunto, 2006: 12. Metode yang digunakan adalah ex-postfacto yakni penelitian di mana variabel-variabel bebas telah terjadi ketika peneliti mulai melakukan pengamatan variabel terikat dalam suatu penelitian Sukardi, 2013: 165.

B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Suharsimi Arikunto, 2006: 130. Menurut Deni Darmawan 2014:137 populasi adalah sumber data dalam penelitian tertentu yang memiliki jumlah banyak dan luas. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD di Kecamatan Turi, Sleman sebanyak 511 siswa yang tersebar di 22 SD negeri dan swasta.

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi Sugiyono, 2011: 81. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2006: 131. Pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. 39 Adapun ukuran sampel ditentukan dengan rumus Slovin sebagai berikut: = N 1 + N Keterangan: n = besaran sampel N= besaran populasi e = nilai kritis batas ketelitian yang diinginkan persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan penarikan sampel Bambang Prasetyo, 2005: 137 Berdasarkan rumus di atas dapat dicari jumlah sampel dengan nilai kritis sebesar 5 sebagai berikut: = 511 1 + 5110.05 = 224, 37 Jumlah sampel yang digunakan adalah 225 siswa. Jumlah tersebut diambil dari tiap sekolah dasar di Kecamatan Turi dengan pembagian sampel dapat dilihat pada lampiran 1.

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SD se Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman. Penelitian dilakukan pada bulan Mei dan Juni 2015.

D. Definisi Operasional Variabel

1. Kepercayaan Diri Kepercayaan diri adalah keyakinan pada kemampuan diri sendiri untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau masalah . Kepercayaan diri pada seseorang ditandai dengan: a percaya pada kemampuan diri sendiri, b memiliki kemampuan bersosialisasi, c bereaksi positif terhadap diri