Ciri-Ciri Orang yang Memiliki Kepercayaan Diri

15 pertanyaan kembali untuk mendapatkan respon berupa pujian dari guru dan tepuk tangan dari teman-teman. Pujian dari guru dan tepuk tangan teman-teman adalah merupakan penguatan positif terhadap tindakan siswa menjawab pertanyaan. Dalam penguatan negatif, frekuensi respon meningkat karena diikuti dengan penghilangan stimulus yang merugikan Frieman dalam Santrok, 2013: 273. Sebagai contoh siswa yang tidak segera mengerjakatn tugas diingatkan terus menerus untuk mengerjakan tugasnya. Akhirnya siswa mengerjakan tugasnya karena ingin agar peringatan tersebut dihentikan. Penguatan negatif sering disalahartikan dengan hukuman. Hukuman baik positif maupun negatif menurunkan munculnya respon serupa di masa mendatang. Adapun penguatan baik positif maupun negatif meningkatkan terjadinya respons perilaku serupa di masa mendatang Eva Latipah, 2012: 83-84. Untuk memperjelas perbedaan antara penguatan dengan hukuman dapat dilihat tabel di bawah ini: Tabel 1. Perbedaan Penguatan dan Hukuman Memperkuat Perilaku Penguatan Positif Contoh: Memberikan pujian Penguatan Negatif Contoh: Membebaskan dari situasi atau tugas yang tidak menyenangkan Memperlemah Perilaku Tidak Ada Penguatan Contoh: Pengabaian Hukuman Peniadaan Contoh: Melarang situasi yang menyenangkan Hukuman Pengadaan Contoh: Memberikan secara paksa tugas yang tidak menyenagkan Slavin, 2011: 183 16 Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa penguatan adalah respon yang diberikan yang dapat memperkuat suatu perilaku, sedangkan hukuman adalah sesuatu yang digunakan untuk menghilangkan suatu perilaku. Penguatan dapat dibagi menjadi penguatan positif dan penguatan negatif serta terdiri dari dua kategori luas yakni penguatan primer dan sekunder.

2. Jenis-Jenis Penguatan

Menurut Syaiful Bahri Djamarah 2005: 120 jenis-jenis penguatan terbagi ke dalam beberapa kategori di bawah ini: a. Penguatan verbal Pujian dan dorongan yang diucapkan oleh guru untuk tingkah laku siswa adalah penguatan verbal. Ucapan dapat berupa kata-kata seperti baik, benar, betul atau berupa kalimat seperti; pekerjaanmu rapi sekali dan lain sebagainya. b. Penguatan gestural Pemberian penguatan gestural sangat berkaitan dengan penguatan verbal, penguatan gestural dapat berupa mimik yang cerah, mengangguk, tepuk tangan, mengacungkan jempol, dan lain sebagainya . c. Penguatan kegiatan Penguatan tugas diberikan dengan membiarkan siswa melakukan kegiatan yang disenangi sehingga siswa menikmati kegiatan tersebut sebagai hadiah atas pekerjaan sebelumnya. Contoh penguatan 17 kegiatan: pulang lebih dulu, diperbolehkan bermain, mendapatkan waktu istirahat lebih, dan hal-hal lain yang dianggap menyenangkan oleh siswa. Penguatan kegiatan ini dapat dikaitkan dengan prinsip Premack. Prinsip Premack adalah salah satu prinsip perilaku yang penting bahwa untuk meningkatkan kegiatan yang kurang diinginkan kita dapat mengaitkannya dengan kegiatan yang lebih diinginkan Slavin, 2011: 183. d. Penguatan mendekati Secara fisik guru mendekati siswa untuk menunjukkan perhatian, ketertarikan dapat dikatakan sebagai penguatan mendekati. Penguatan mendekati secara fisik dapat digunakan untuk memperkuat penguatan verbal, penguatan tanda, dan penguatan sentuhan. Contoh penguatan mendekati: berdiri di samping siswa, mendekati siswa saat diskusi. e. Penguatan sentuhan Penguatan sentuhan sangat berhubungan dengan penguatan mendekati, penguatan sentuhan terjadi apabila guru secara fisik meyentuh siswa. Menepuk bahu, menyalami, mengusap kepala termasuk dalam penguatan sentuhan. f. Penguatan tanda Guru dikatakan melakukan penguatan tanda apabila guru menggunakan berbagai macam simbol berupa tulisan atau benda yang ditujukan untuk memberikan penghargaan atas kinerja siswa. Penguatan tanda yang berupa tulisan misalnya komentar tertulis atas