39
Adapun ukuran sampel ditentukan dengan rumus Slovin sebagai berikut: =
N 1 + N
Keterangan: n = besaran sampel
N= besaran populasi e = nilai kritis batas ketelitian yang diinginkan persen kelonggaran
ketidaktelitian karena kesalahan penarikan sampel Bambang Prasetyo, 2005: 137
Berdasarkan rumus di atas dapat dicari jumlah sampel dengan nilai kritis sebesar 5 sebagai berikut:
= 511
1 + 5110.05 = 224, 37
Jumlah sampel yang digunakan adalah 225 siswa. Jumlah tersebut diambil dari tiap sekolah dasar di Kecamatan Turi dengan pembagian sampel dapat
dilihat pada lampiran 1.
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SD se Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman. Penelitian dilakukan pada bulan Mei dan Juni 2015.
D. Definisi Operasional Variabel
1. Kepercayaan Diri Kepercayaan diri adalah keyakinan pada kemampuan diri sendiri untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan atau masalah .
Kepercayaan diri pada seseorang ditandai dengan: a percaya pada kemampuan diri sendiri,
b memiliki kemampuan bersosialisasi, c bereaksi positif terhadap diri
40
sendiri dan situasi yang dihadapi, d berani menjadi diri sendiri, e pantang menyerah, dan f tidak tergantung pada orang lain.
2. Penguatan Penguatan adalah respon terhadap suatu perilaku yang dapat
meningkatkan kemungkinan terulangnya kembali perilaku tersebut. Jenis- jenis penguatan terbagi dalam penguatan verbal, penguatan gestural,
penguatan kegiatan, penguatan mendekati, penguaan sentuhan, penguatan tanda, yang dapat ditujukan ke perorangan maupun kelompok.
3. Penerimaan Teman Sebaya Teman sebaya adalah anak-anak dengan tingkat umur dan kedewasaan
yang relatif sama. Penerimaan teman sebaya berarti penerimaan sosial yang diterima anak dari teman sebaya dalam kelompok. Penerimaan sosial
ini diwujudkan dengan dipilih sebagai teman dalam aktivitas kelompok. Kondisi yang menggambarkan penerimaan teman sebaya di antaranya
adalah mudah mendapatkan teman, partisipasi sosial yakni ikut aktif dalam kegiatan baik di sekolah maupun di kelas, perlakuan baik dari orang lain,
dan ditempatkan di posisi yang terhormat.
E. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala. Menurut Saifuddin Azwar 2014: 6 skala sebagai alat ukur psikologi memiliki
beberapa karakteristik, di antaranya: 1. Aitem dalam skala psikologi berupa pertanyan atau pernyataan yang tidak
langsung mengungkap atribut yang hendak diukur melainkan mengungkap
41
indikator perilaku dari atribut yang bersangkutan. Jawaban yang dipilih subjek merupakan interpretasi subjek terhadap isi aitem.
2. Skala psikologi selalu berisi banyak aitem karena aitem mewakili indikator-indikator perilaku. Kesimpulan akhir sebagai satu diagnosis
diperoleh berdasarkan respon terhadap semua aitem. 3. Respon subjek tidak diklasifikasikan sebagai jawaban “benar” atau
“salah”. Skor yang diberikan hanyalah kuantitas yang mewakili indikasi adanya atribut yang diukur.
Skala psikologi tersebut disusun dalam bentuk Skala Likert yang disajikan dalam format tulis. Responden memilih salah satu jawaban yang
disediakan dalam skala, di mana sebuah pernyataan diikuti oleh kolom-kolom jawaban yang menunjukkan tingkatan. Susunan pilihan jawaban menggunakan
kata-kata: selalu, sering, kadang-kadang, dan tidak pernah. Instrumen skala digunakan untuk mengukur kepercayaan diri, penguatan guru, dan penerimaan
teman sebaya.
F. Uji Instrumen Penelitian
Sebelum instrumen skala digunakan untuk mengumpulkan data, terlebih dahulu dilakukan uji instrumen berupa uji validitas, uji daya beda, dan uji
reliabilitas.
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Suharsimi Arikunto,
2006: 168. Uji validitas isi menggunakan penilaian ahli. Hasil dari
42
penilaian ahli menyarankan untuk menambah paragraf pengantar pada bagian awal skala, menggunakan bahasa yang lebih sederhana dalam
skala, dan menghilangkan kata sering yang ada dalam butir pernyataan.
2. Uji Daya Beda
Selanjutnya dilakukan pengujian dengan mencari daya beda butir menggunakan teknik korelasi product moment dari Karl Pearson dengan
rumus: =
∑ − ∑ ∑
∑
2
− ∑
2
{ ∑
2
− ∑
2
} Keterangan:
r
xy
: koefisien korelasi ntara skor butir dan skor total ∑x
: jumlah skor setiap butir ∑y
: jumlah skor butir total N
: jumlah subjek yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2006: 170
Butir pernyataan dikatakan memenuhi kriteria apabila r
xy
lebih besar sama dengan 0,30 Saifuddin Azwar, 2003. Instrumen yang memenuhi kriteria
digunakan, sedangkan yang tidak memenuhi kriteria dibuang atau tidak digunakan.
Instrumen yang memenuhi kriteria berjumlah 22 butir soal untuk skala 1 kepercayaan diri siswa. Terdapat 21 butir soal untuk skala 2 penguatan
guru yang dinyatakan layak digunakan, dan 15 butir soal yang layak digunakan pada skala 3 penerimaan teman sebaya. Sebaran aitem instrumen
yang layak digunakan adalah sebagai berikut: