17 penggunaan,  pemeliharaan,  dan  penyimpanan  yang  baik  akan  memberikan
jaminan  kualitas  sarana  dan  prasarana.  Oleh  karena  itu  pada  penelitian  ini pengelolaan  sarana  prasarana  pendidikan  fokus  pada  penggunaan,
pemeliharaan,  dan  penyimpanan  sehingga  fungsi  yang  akan  dibahas  pada kajian ini yaitu fungsi penggunaan, pemeliharaan, dan penyimpanan. Berikut
adalah penjelasan mengenai fungsi- fungsi tersebut.
a. Penggunaan
Penggunaan  sarana  prasarana  dapat  dikatakan  memanfaatkan  sarana prasarana  untuk  menunjang  pencapaian  tujuan.  Dikatakan  oleh  B.
Suryosubroto 2004:116 penggunaan sarana dibedakan menjadi barang habis pakai,  dan  barang  tidak  habis  pakai.  Berkaitan  dengan  pemakaian  sarana
prasarana  pendidikan  ada  prinsip  efektivitas  dan  efisiensi  Ibrahim  Bafadal, 2004:42.  Efektif  berarti  sesuai  dengan  tujuan  yang  telah  ditetapkan,
sedangkan  efisien  berkaitan  dengan  penggunaan  sumber  daya  secara ekonomis, seminimal mungkin H.M Daryanto, 2011:2.
Pada proses pemakaian seorang pengelola sarana dan prasarana sekolah harus  mengetahui  petunjuk  teknis  penggunaan  sarana  dan  prasarana
pendidikan.  Ada  beberapa  kegiatan  yang  harus  dilakukan  oleh  pengelola sarana dan prasaran sekolah yaitu:
a.
Memahami dan mengkaji petunjuk teknis penggunaan sarana prasarana;
b. Menyampaikan  petunjuk  teknis  tersebut  kepada  semua  personel  yang
akan menggunakan;
c.
Melatih personel mengoperasikan sarana dan prasaran sekolah;
18 d.
Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap penggunaan sarana dan
prasarana sekolah Ibrahim Bafadal, 2004:43.
Kegitan  yang  harus  dilakukan  oleh  guru  saat  menggunakan  alat  pelajaran menurut Suharsimi Arikunto, 1988:86 yaitu : a siswa harus diberitahu dan
diawasi bagaimana
cara menggunakan
alat pelajaran,
serta b
mengikutsertakan siswa dalam pengaturan kembali atau menyimpan kembali alat pelajaran ke tempat semula.
b. Penyimpanan
Menurut  pendapat  Syahril  Rosivia,  2014  “penyimpanan  adalah menampung  mewadahi  hasil  pengadaan  barang-barang  tersebut  demi
keamanannya,  baik  yang  belum  maupun  yang  sudah  didistribusikan,  disebut penyimpanan
.”  Penyimpanan  yang  baik  akan  berdampak  pada  penggunaan yang  efektif  dan  efisien  Ibrahim  Bafadal,  2004:43.  Pada  proses
penyimpanan  ini  akan  dilakukan  penataan  sarana  prasarana,  sehingga  istilah penyimpanan  dan  penataan  bisa  digunakan  bersamaan  pada  kajian  ini,
menyimpan bisa diartikan sama dengan menata. Kriteria penyimpanan yang baik menurut Yusak Burhanuddin 1998:8
secara  ringkas  yaitu  tempat  penyimpanan  memadai,  dan  praktis  sehingga mudah  ditemukan,  serta  keamanan  yang  terpelihara.  Sedangkan  H.M
Daryanto, 2011:52 menyebutkan kriteria penyimpanan secara ringkas ialah:
a. Sarana  prasarana  harus  disimpan  di  tempat  yang  bebas  dari  faktor
perusak;
19 b.
Memudahkan  dalam  sirkulasi  sarana  prasarana,  mengambil  dan menyimpan kembali;
c. Mudah ditemukan sewaktu- waktu digunakan;
d. Persedian lama harus lebih dulu digunakan;
e. Diinventaris secara berkala;
f. Tanggung  jawab  pelakasanaan  penyimpanan  harus  jelas  dan  terperinci,
sehingga mudah dipahami oleh semua pihak. Berdasarkann pendapat tersebut berarti dalam penyimpanan sarana prasarana
pendidikan  harus  memperhatikan  urutan  penyimpanan  sehingga  mudah ditemukan,  serta  kondisi  ruang  penyimpanan  jauh  dari  gangguan  sehingga
kamanan terjamin.
c. Pemeliharaan atau perawatan