37 berolahraga. Efektivitas pengelolaan sarana prasarana ialah ketercapaian
pengelolaan sarana prasarana dilihat dari kondisi sarana prasarana yang dilihat berdasarkan cara penggunaan, penyimpanan, dan perawatan sarana prasarana
pendidikan. Penggunaan sarana prasarana ialah proses pemanfaatan sarana prasarana
sesuai dengan kebutuhan lembaga dan fungsi sarana prasarana tersebut. Penyimpanan sarana prasarana ialah kegiatan menyimpan, meletakkan, dan
menaruh sarana sesuai dengan ketentuan agar sarana prasarana aman, tertata, mudah ditemukan, dan tidak cepat rusak. Sedangkan perawatan atau pemeliharaan
sarana prasarana ialah kegiatan memperbaiki, ataupun merawat sarana prasarana secara harian maupun berkala agar memperpanjang nilai guna atau usia
pemanfaatan sarana dan prasarana tersebut.
E. Subyek dan Populasi Penelitian
Populasi yakni keseluruhan objek yang diteliti berupa orang, benda, kejadian, nilai maupun hal lain yang terjadi Zainal Arifin, 2011:215. Populasi
dari penelitian ini yaitu seluruh sekolah dasar di UPT Kecamatan Semanu, sebanyak 32 SDMI Negeri dan 4 MI Swasta. Penelitian ini tidak mengambil
sampel, karena meneliti seluruh populasi. Responden atau subyek penelitian ini yaitu kepala sekolah sebanyak 36 kepala sekolah di seluruh SDMI Negeri dan
Swasta di UPT Kecamatan Semanu.
38 Tabel 11. Daftar Nama Sekolah
No. Nama Sekolah
No. Nama Sekolah
No. Nama Sekolah
1. SD Ngeposari
13. SD Gunungkunir I
25. SD Pacarejo
2. SD Ngeposari II
14. SD Gunungkunir II
26. SD Dadapayu II
3. SD Jragum
15. SD Cuwelo I
27. SD Gunungsari
4. SD Tunggaknongko
16. SD Cuwelo II
28. SD Dengok
5. SD Semanu
17. SD Jati
29. SD Nitikan
6. SD Semanu III
18. SD Plebengan
30. SD Jasem
7. SD Semanu IV
19. SD Dayakan II
31. SD Wediwutah
8. SD Pragak
20. SD Ngenep
32. MIN Semanu
9. SD Mijahan I
21. SD Kangkung
33. MI Munggur
10. SD Mijahan II
22. SD Srepeng
34. MI Sendang
11. SD Kuwon
23. SD Kwangen
35. MI Ploso
12. SD Jetis
24. SD Dadapayu I
36 MI Piyuyon
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Angket
Metode Pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan angket atau kuesioner. Kuesioner ialah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan
untuk memperoleh informasi dari responden Suharsimi Arikunto, 2002:128. Responden pada penelitian ini yaitu kepala sekolah yang diminta untuk
menjawab atau mengisi angket yang diberikan dengan memberikan pendapat atau alasan dari jawabannya, atau angket terbuka.
2. Studi Dokumen
Teknik pengumpulan data yang kedua yaitu pengamatan dokumen. Peneliti mencermati dokumen mengenai sarana prasarana, dalam hal ini yaitu
buku inventaris sarana prasarana. Peneliti melihat buku inventaris sarana dan prasarana sekolah untuk melihat ketersediaan, kondisi, dan jumlah sarana
prasarana untuk memperkuat penggalian data melalui angket.
39 3.
Observasi Teknik pengumpulan data yang selanjutnya yaitu melalui observasi atau
pengamatan. Peneliti melakukan pengamatan tentang kondisi sarana yang ada di sekolah. Mulai dari ketersediaan sarana prasarana, keadaan sarana
prasarana, dan kelengkapan sarana prasarana. Pengamatan dilakukan untuk memperkuat penggalian data yang diperoleh dari angket.
G. Instrumen Penelitian