Analisis Beban Dorong Berdasarkan FEMA-440 Displacement Coefficient Analisis Beban Dorong Berdasarkan FEMA-440 Linearization Method

3.4. Analisis Beban Dorong Berdasarkan FEMA-440 Displacement Coefficient

Method Nilai perpindahan rencana berdasarkan FEMA-440 diberikan oleh persamaan xx. g T S C C C e a t 2 2 2 1 4 π δ = 3.24 dengan: C = faktor modifikasi yang menghubungkan spektral perpindahan pada suatu sistem derajat kebebasan tunggal dengan peralihan lantai atap pada bangunan dengan sistem derajat kebebasan banyak;         = = ∑ ∑ g W g W MPF C i i i i i 2 φ φ 3.25 C 1 = faktor modifikasi yang menghubungkan peralihan maksimum yang diharapkan dari pergerakan pada sistem derajat kebebasan tunggal inelastic dengan peralihan yang dihitung dengan menggunakan respons elastik linear; 2 1 .. 1 1 e T a R C − + = Untuk s T s e 1 2 , ≤ ≤ 3.26 = 1 C nilai C 1 pada T e = 0,2 s Untuk s T e 2 , 3.27 1 1 = C Untuk s T e 1 3.28 Dengan nilai a = 130 untuk site classes B; 90 untuk site classes C; dan 60 untuk site classes D, E, F; C 2 = faktor modifikasi untuk degradasi akibat beban siklik; Universitas Sumatera Utara 2 2 1 800 1 1       − + = T R C Untuk s T s e 7 , 2 , ≤ ≤ 3.29 = 2 C nilai C 2 pada T e = 0,2 s Untuk s T e 2 , 3.30 1 2 = C Untuk s T e 7 , 3.31 Nilai R dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 3.20.

3.5. Analisis Beban Dorong Berdasarkan FEMA-440 Linearization Method

Linearization method adalah modifikasi dari analisis berdasarkan capacity-spectrum method ATC-40. Dalam analisis ini, memperkirakan perpindahan maksimum dengan menggunakan periode efektif T eff dan redaman efektif β eff . Hubungan periode efektif dengan damping dapat dilihat melalui Gambar 3.10. Gambar 3.10 Grafik hubungan periode efektif dengan redaman dalam format ADRS FEMA-440 Langkah-langkah yang dilakukan pada linearization method secara garis besar sama dengan capacity-spectrum method ATC-40. Perbedaan kedua metode tersebut adalah nilai Universitas Sumatera Utara redaman efektif dan cara perolehan nilai kinerja. Langkah-langkah tersebut adalah: 1. Menghitung post-elastic stiffness α dan daktilitas μ.                 − − = y y y pi y pi d a d d a a α 3.32 y pi d d = µ 3.33 2. Menentukan nilai redaman efektif β eff dan periode efektif T eff . Nilai redaman efektif β eff yang telah dioptimalkan dapat dihitung berdasarkan persamaan 3.34 hingga 3.36. 3 2 1 1 , 1 1 9 , 4 β µ µ β + − − − = eff Untuk , 4 , 1 ≤ ≤ µ 3.34 1 32 , 14 β µ β + − + = eff Untuk 5 , 6 , 4 ≤ ≤ µ 3.35 { } 2 2 1 64 , 1 1 64 , 19 β µ µ β +             − − − = T T eff eff Untuk 5 . 6 µ 3.36 Nilai periode efektif T eff yang telah dioptimalkan untuk setiap kurva kapasitas dapat dihitung berdasarkan persamaan 3.37 hingga 3.39. [ ] 3 2 1 1 038 , 1 02 , T T eff + − − − = µ µ Untuk , 4 , 1 ≤ ≤ µ 3.37 [ ] 1 1 13 , 28 , T T eff + − + = µ Untuk 5 , 6 , 4 ≤ ≤ µ 3.38 1 1 2 05 , 1 1 89 , T T eff         +       − − + − = µ µ Untuk 5 . 6 µ 3.39 3. Menghitung faktor reduksi spectral SRA dan SRV. Cara memperolehan nilai SRA dan SRV ini sama dengan capacity-spectrum method. Perbedaannya hanya pada nilai redaman efektif β eff Universitas Sumatera Utara 4. Memperoleh nilai kinerja dari struktur. Menentukan perkiraan perpindahan maksimum d i dari perpotongan kurva demand spectrum dengan periode efektif dan perkiraan percepatan maksimum a i dari perpotongan nilai d i dengan kurva kapasitas. Gambar 3.11 menunjukkan perkiraan peralihan maksimum. Gambar 3.11 Perkiraan peralihan maksimum Nilai dari a i dan d i harus berada dalam suatu batas toleransi 5 dari titik a pi ,d pi . Bila nilai tersebut diluar batas toleransi, maka prosedur dalam mencari faktor reduksi diulangi dari tahap mencari representasi bilinier, dengan a pi = a i dan d pi = d i sampai batas toleransi terpenuhi.

3.6. Sendi Plastis