Dari tabel diatas diketahui bahwa karyawan diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam penyusunan anggaran. Hal ini dapat dilihat bahwa seluruh
responden sebanyak 48 orang 100.0 mengatakan setuju.
Tabel 36. Distribusi Responden Mengenai Kesesuaian Fasilitas Kebutuhan Kerja Karyawan
No. Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1. Sangat Tidak Setuju
- -
2. Tidak Setuju
- -
3. Kurang Setuju
- -
4. Setuju
48 100.0
5. Sangat Setuju
- -
Total 48
100.0
Sumber : Hasil penelitian 2011
Dari tabel diatas diketahui bahwa perusahaan memberikan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan kerja karyawan. Hal ini dapat dilihat bahwa seluruh
responden sebanyak 48 orang 100.0 mengatakan setuju.
4.3 Klasifikasi Data
Setelah seluruh data yang diperoleh dalam penelitian diuraikan, maka pada tahap selanjutnya akan dilakukan pembahasan data yang diuraikan tadi.
Berdasarkan klasifikasi yang telah ditentukan, maka keseluruhan data yang diperoleh dari responden untuk masing-masing variabel penelitian dapat
didistribusikan sebagai berikut:
Tabel 37. Distribusi Frekuensi Rekapitulasi Data Variabel X No.
Nilai Jawaban Kategori
Frekuensi Persentase
1.
4.25 – 5.00 Sangat Tinggi
- -
2. 3.43 – 4.23
Tinggi 48
100.0
3. 2.62 – 3.42
Sedang -
- 4.
1.81 – 2.61 Rendah
- -
5. 1.00 – 1.80
Sangat Rendah -
- Total
48 100.0
Sumber : Hasil penelitian 2011
Berdasarkan tabel rekapitulasi data di atas diketahui jawaban dominan responden berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 48 responden 100.0. Hal
ini menunjukkan bahwa pengaruh Balanced Scorecard disimpulkan sudah berada pada kategori tinggi.
Tabel 38. Distribusi Frekuensi Rekapitulasi Data Variabel Y No.
Nilai Jawaban Kategori
Frekuensi Persentase
1. 4.25 – 5.00
Sangat Tinggi -
- 2.
3.43 – 4.23 Tinggi
48 100.0
3. 2.62 – 3.42
Sedang -
- 4.
1.81 – 2.61 Rendah
- -
5. 1.00 – 1.80
Sangat Rendah -
- Total
48 100.0
Sumber : Hasil penelitian 2011
Berdasarkan tabel rekapitulasi data di atas diketahui jawaban dominan responden berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 48 responden 100.0. Hal
ini menunjukkan bahwa kinerja disimpulkan sudah berada pada kategori tinggi.
4.4 Pengujian Hipotesis
Untuk menguji hipotesis yang diajukan pada penelitian ini, maka penulis mengemukakan uji Korelasi Pearson Product Moment dimana untuk mengetahui
adanya pengaruh atau untuk menentukan besarnnya koefisien korelasi antara dua variabel maka digunakan analisa korelasi.
Untuk mengetahui apakah korelasi ini signifikan atau tidak dapat dibandingkan dengan r tabel pearson product moment, dengan kriteria sebagai
berikut. Jika r hitung r tabel, maka koefisien korelasi signifikan. Tapi jika r hitung r tabel, maka koefisien korelasi tidak signifikan.
Data yang diperoleh dari responden pada penelitian ini maka hasilnya sebagai berikut :
N = 48 ∑x
= 2747 ∑y
= 2821 ∑x2 = 157607
∑y2 = 165861 ∑xy = 161546
Kemudian hasil tersebut dimasukkan kedalam rumus Korelasi Pearson Product Moment, maka didapatkan hasil sebagai berikut :
{ }
{ }
2 2
2 2
. .
.
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
y y
N x
x N
y x
xy N
r
xy
{ }
{ }
2 2
2821 165861
. 48
2747 157607
. 48
2821 2747
161546 .
48 −
− −
=
xy
r
{ }{ }
3287 19127
4921 =
xy
r
09 ,
7929 4921
=
xy
r 621
, =
xy
r
Dari hasil perhitungan diperoleh koefisien relasi yang positif sebesar
0,621 antara variabel bebas dan variabel terikat, dimana kenaikan variabel yang satu akan diikuti dengan kenaikan variabel lainnya. Hubungan yang positif
tersebut mengartikan bahwa jika pengaruh balanced scorecard tinggi maka kinerja akan tinggi pula.
4.5 Koefisien Determinan