– 2.61 Rendah – 2.61 Rendah Pengujian Hipotesis

Dari tabel diatas diketahui bahwa karyawan diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam penyusunan anggaran. Hal ini dapat dilihat bahwa seluruh responden sebanyak 48 orang 100.0 mengatakan setuju. Tabel 36. Distribusi Responden Mengenai Kesesuaian Fasilitas Kebutuhan Kerja Karyawan No. Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Setuju - - 2. Tidak Setuju - - 3. Kurang Setuju - - 4. Setuju 48 100.0 5. Sangat Setuju - - Total 48 100.0 Sumber : Hasil penelitian 2011 Dari tabel diatas diketahui bahwa perusahaan memberikan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan kerja karyawan. Hal ini dapat dilihat bahwa seluruh responden sebanyak 48 orang 100.0 mengatakan setuju.

4.3 Klasifikasi Data

Setelah seluruh data yang diperoleh dalam penelitian diuraikan, maka pada tahap selanjutnya akan dilakukan pembahasan data yang diuraikan tadi. Berdasarkan klasifikasi yang telah ditentukan, maka keseluruhan data yang diperoleh dari responden untuk masing-masing variabel penelitian dapat didistribusikan sebagai berikut: Tabel 37. Distribusi Frekuensi Rekapitulasi Data Variabel X No. Nilai Jawaban Kategori Frekuensi Persentase 1. 4.25 – 5.00 Sangat Tinggi - -

2. 3.43 – 4.23

Tinggi 48 100.0 3. 2.62 – 3.42 Sedang - - 4.

1.81 – 2.61 Rendah

- -

5. 1.00 – 1.80

Sangat Rendah - - Total 48 100.0 Sumber : Hasil penelitian 2011 Berdasarkan tabel rekapitulasi data di atas diketahui jawaban dominan responden berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 48 responden 100.0. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh Balanced Scorecard disimpulkan sudah berada pada kategori tinggi. Tabel 38. Distribusi Frekuensi Rekapitulasi Data Variabel Y No. Nilai Jawaban Kategori Frekuensi Persentase

1. 4.25 – 5.00

Sangat Tinggi - - 2. 3.43 – 4.23 Tinggi 48 100.0 3. 2.62 – 3.42 Sedang - - 4.

1.81 – 2.61 Rendah

- -

5. 1.00 – 1.80

Sangat Rendah - - Total 48 100.0 Sumber : Hasil penelitian 2011 Berdasarkan tabel rekapitulasi data di atas diketahui jawaban dominan responden berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 48 responden 100.0. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja disimpulkan sudah berada pada kategori tinggi.

4.4 Pengujian Hipotesis

Untuk menguji hipotesis yang diajukan pada penelitian ini, maka penulis mengemukakan uji Korelasi Pearson Product Moment dimana untuk mengetahui adanya pengaruh atau untuk menentukan besarnnya koefisien korelasi antara dua variabel maka digunakan analisa korelasi. Untuk mengetahui apakah korelasi ini signifikan atau tidak dapat dibandingkan dengan r tabel pearson product moment, dengan kriteria sebagai berikut. Jika r hitung r tabel, maka koefisien korelasi signifikan. Tapi jika r hitung r tabel, maka koefisien korelasi tidak signifikan. Data yang diperoleh dari responden pada penelitian ini maka hasilnya sebagai berikut : N = 48 ∑x = 2747 ∑y = 2821 ∑x2 = 157607 ∑y2 = 165861 ∑xy = 161546 Kemudian hasil tersebut dimasukkan kedalam rumus Korelasi Pearson Product Moment, maka didapatkan hasil sebagai berikut : { } { } 2 2 2 2 . . . ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = y y N x x N y x xy N r xy { } { } 2 2 2821 165861 . 48 2747 157607 . 48 2821 2747 161546 . 48 − − − = xy r { }{ } 3287 19127 4921 = xy r 09 , 7929 4921 = xy r 621 , = xy r Dari hasil perhitungan diperoleh koefisien relasi yang positif sebesar 0,621 antara variabel bebas dan variabel terikat, dimana kenaikan variabel yang satu akan diikuti dengan kenaikan variabel lainnya. Hubungan yang positif tersebut mengartikan bahwa jika pengaruh balanced scorecard tinggi maka kinerja akan tinggi pula.

4.5 Koefisien Determinan