Struktur Organisasi DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

3.2. Visi dan Misi 3.2.1 Visi PT Inalum menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan dalam 10 tahun ke depan setelah tahun 2009 akan menjadi perusahaan yang terkenal dalam produktivitas dan daya saing di industri aluminium di dunia.

3.2.2. Misi

Adapun misi dari PT Inalum adalah: 1. Menciptakan manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan melalui bisnis yang menguntungkan serta mampu bersaing di pasar global. 2. Mendukung pengembangan ekonomi regional dan nasional dan selalu menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat.

3.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi berbentuk Garis dan Staf berdasarkan fungsi.

1. Rapat umum pemegang saham RUPS

1 RUPS adalah organ Perseroan yang memegang kekuasaan tertinggi. RUPS terdiri dari: 1 Rapat Tahunan yang diadakan selambat-lambatnya pada akhir bulan September setiap tahun Kalender. 2 Rapat Umum Luar Biasa diadakan setiap saat jika dianggap perlu oleh Direksi danatau Pemegang Saham. 2 Hak dan wewenang RUPS adalah mengangkat dan memberhentikan Komisaris dan Direksi.

2. Komisaris

1 Keanggotaan 1 Komisaris terdiri dari sekurang-kurangnya 2 dua orang anggota, salah seorang diantaranya bertindak sebagai Presiden Komisaris. 2 Para anggota Komisaris dan Presiden Komisaris diangkat oleh RUPS dari calon-calon yang diusulkan oleh para Pemegang Saham pihak asing dan Pemegang Saham pihak Indonesia sebanding dengan jumlah saham yang dimiliki oleh masing-masing pihak dengan ketentuan sekurang-kurangnya 1 satu orang anggota Komisaris harus dari calon yang diusulkan oleh Pemegang Saham pihak Indonesia. 3 Anggota komisaris dipilih untuk suatu jangka waktu yang berakhir pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham tahunan yang kedua setelah mereka terpilih dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan para anggota Komisaris sewaktu-waktu dan mereka dapat dipilih kembali oleh Rapat Umum Pemegang Saham. 2 Tugas dan Wewenang 1 Komisaris bertugas mengawasi kebijakan Direksi dalam menjalankan perseroan serta memberikan nasihat kepada Direksi. 2 Komisaris dapat meminta penjelasan tentang segala hal yang dipertanyakan. 3 Komisaris setiap waktu berhak memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi berdasarkan keputusan yang disetujui oleh lebih dari ½ satu per dua jumlah anggota Komisaris jikalau mereka bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar danatau undang-undang dan peraturan yang berlaku.

3. Direksi

1 Keanggotaan 1 Direksi terdiri dari sekurang-kurangnya 6 enam orang anggota, diantara seorang sebagai Presiden Direkktur. 2 Para anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. 3 Para anggota Direksi diangkat dari calon-calon yang diusulkan oleh para Pemegang Saham pihak Indonesia sebanding dengan jumlah saham yang dimiliki masing-masing pihak dengan ketentuan sekurang- kurangnya 1 satu orang anggota Direksi harus dari calon yang diusulkan oleh Pemegang Saham dari Indonesia. 4 Tidak kurang dari 2 dua orang anggota Direksi termasuk seorang anggota yang dicalonkan oleh Pemegang Saham Indonesia harus berkebangsaan Indonesia. 2 Masa Jabatan 1 Para anggota Direksi dipilih untuk suatu jangka waktu yang berakhir pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan kedua setelah mereka terpilih dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan para anggota Direksi sewaktu-waktu dan mereka dapat dipilih kembali oleh Rapat Umum Pemegang Saham. 2 Dalam hal terdapat penambahan anggota Direksi, maka masa jabatan anggota Direksi tersebut akan berakhir bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan anggota Direksi lainnya yang telah ada, kecuali Rapat Umum Pemegang Saham menetapkan lain. 3 Tugas dan Wewenang 1 Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya. 2 Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan Rapat Umum Pemegang Saham dan wewenang tersebut oleh Rapat Umum Pemegang Saham dapat dilimpahkan kepada Komisaris. 3 Direksi untuk perbuatan tertentu atas tanggung jawabnya sendiri, berhak pula mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasa yang diatur dalam surat kuasa. 4 Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam atau di luar pengadilan serta melakukan segala tindakan dan perbuatan baik mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan serta mengikat Perseroan dengan pihak lain danatau pihak lain dengan Perseroan, dengan pembatasan-pembatasan yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.

4. Presiden direktur

Presiden Direktur adalah salah seorang Direksi yang oleh karena jabatannya berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.

5. Direktur

Direktur adalah anggota Direksi yang oleh karena jabatannya melaksanakan tugas untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan ruang lingkup tugasfungsi masing-masing seperti tersebut di bawah ini: 1 Umum dan Sumber Daya manusia; 2 Perencanaan dan Keuangan; 3 Bisnis; 4 Produksi; 5 Teknologi Peleburan; 6 Koordinasi Keuangan.

6. Divisi

Badan atau orang yang dibentuk ditugaskan untuk membantu Direktur dalam menuangkan ketentuan-ketentuan yang akan dilaksanakan berdasarkan ruang lingkupfungsi Direktur masing-masing. Divisi dikepalai oleh General Manager.

7. Departemen

Badan atau orang yang dibentuk ditugaskan untuk mengawasi pelaksanaan ketentuan-ketentuan yang telah digariskanditentukan oleh Divisi masing-masing. Departemen dikepalai oleh Senior Manager.

8. Seksi

Badan atau orang yang dibentuk ditugaskan untuk melaksanakan suatu kebijaksanaan yang telah ditentukandigariskan oleh Departemen masing-masing. Seksi dikepalai oleh Manager.

9. Auditor internal

Auditor internal merupakan unit organisasi yang berdiri sendiri yang bertanggung jawab atas pemeriksaan dan penilaian kegiatan Perusahaan dan melaporkan hasil pemeriksaan dan penilaian tersebut kepada Presiden Direktur. Auditor Internal di bawah pengawasan Presiden Direktur membantu anggota organisasi yang bertanggung jawab atas tugas yang mereka emban dengan cara memberikan analisis, penilaian, rekomendasi, pemberian nasihat dan informasi.

10. Wakil manajemen untuk ISO 9001:2000 dan ISO 14001:2004 MR

Management Representative MR – Wakil Manajemen untuk Sistem Mutu ISO 9001:2000 dan Sistem Lingkungan ISO 14001:2004 diangkat dan bertanggung jawab kepada Presiden Direktur. Tugas dan tanggung jawab Wakil Manajemen antara lain: 1 Memberikan arahan dan petunjuk kepada seluruh tingkatan Manajemen mengenai implementasi Sistem Mutu dan Sistem Lingkungan Perusahaan. 2 Sebagai penghubung antara Perusahaan dengan Badan Sertifikasi Sistem Mutu ISO 9001:2000dan Sistem Lingkungan ISO 14001:2004. 3 Memberikan saran kepada Presiden Direktur untuk melakukan Tinjauan Manajemen mengenai implementasi Sistem Mutu dan Sistem Lingkungan tindakan pencegahan serta koreksi sesuai dengan Prosedur Mutu dan Lingkungan. 4 Bertanggung jawab atas fungsi jaminan Mutu dan Kualitas Lingkungan dengan memberikan masukan-masukan kepada Presiden Direktur danatau Direktur terkait.

Bab IV PENYAJIAN DATA

Dalam bab ini peneliti akan memaparkan hasil-hasil penelitian berupa data primer yang diperoleh peneliti dari lapangan. Penelitian ini telah dilakukan di PT Inalum berdasarkan angket kuisioner yang telah disebarkan kepada masyarakat yang dijadikan sampel dalam penelitian ini yang berjumlah 48 orang. Penyajian data sebagai tahap awal dalam rangka analisa data dari kuesioner yang telah disebarkan dalam bentuk tabel frekuensi. Data-data yang telah disajikan meliputi data-data tentang identitas responden dan variabel- variabel penelitian. Untuk pertanyaan yang menyangkut identitas responden tidak dibenarkan skor dan tidak dianalisa secara kuantitatif sedangkan untuk pertanyaan mengenai variabel penelitian yaitu Balanced Scorecard dan Kinerja akan diberikan skor dan akan dianalisa dengan teknik analisa kuantitatif serta menggunakan perhitungan statistik yaitu memakai rumus koefisien korelasi product moment dan uji determinan. Adapun hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut:

4.1 Data-data Responden Tabel 3. Distribusi Responden Mengenai Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Frekuensi Persentase 1. Laki-laki 38 79.2 2. Perempuan 10 20.8 Total 48 100.0 Sumber : Hasil penelitian 2011 Dari tabel diatas diketahui bahwa responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 38 orang 79.2, sedangkan yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 10 orang 20.8.