Tahap Pelaksanaan Tahap Pengolahan Data

Setelah diketahui aitem-aitem mana saja yang memenuhi indeks daya diskriminasinya, peneliti kemudian mengambil aitem-aitem tersebut dan disusun kembali dengan penomoran yang baru. Skala inilah yang akan diberikan kepada remaja yang menggunakan internet untuk mengambil data penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan

Setelah skala penelitian lulus dalam uji validitas dan reliabilitas, maka aitem-aitem dalam skala tersebut disusun kembali. Selanjutnya, aitem-aitem yang telah lulus penyaringan dijadikan alat pengumpulan data pada sampel penelitian yang sesungguhnya. Pengambilan data dilakukan pada bulan September-Oktober 2011 dimana skala diberikan kepada 160 orang remaja yang menggunakan internet. Dari 160 skala tersebut hanya 131 skala yang dapat dianalisis lebih lanjut, sedangkan 29 skala lainnya tidak dapat dianalisis.

3. Tahap Pengolahan Data

Pertama, data skala kecanduan internet diuji dengan menggunakan One Sample Kolmogorov-Smirnov untuk mengetahui apakah data telah terdistribusi secara normal. Setelah data diuji dan telah terbukti memiliki distribusi normal, kemudian data dikategorisasikan dengan kategori jenjang. Tujuan kategorisasi ini adalah menempatkan individu ke dalam kelompok-kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum berdasarkan atribut yang diukur Azwar, 2009. Data diolah dengan analisis deskriptif dengan menghitung frekuensi, nilai maksimum, nilai minimum, range, standart deviasi , serta mean µ untuk skala Universitas Sumatera Utara kecanduan internet. Seseorang dikatakan memiliki kecanduan internet yang rendah, sedang dan tinggi dari mean dan standart deviasi yang dibuat dalam tiga rentang, yaitu kategori rendah, kategori sedang, dan kategori tinggi. Berikut adalah rumus untuk masing-masing kategori. x µ-1,0 kategori rendah µ -1,0 x µ+1,0 kategori sedang µ +1,0 x kategori tinggi Subjek yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah subjek yang berada pada kategori sedang dan tinggi. Hal ini dilakukan agar subjek yang digunakan adalah subjek yang benar-benar mengalami kecanduan internet. Untuk melihat gambaran status identitas diri dari subjek penelitian, subjek akan digolongkan ke dalam salah satu identitas diri yaitu identitas diffusion, foreclosure, moratorium, atau achievement. Penggolongan subjek akan dilakukan dengan menggunakan Zscore dari tiap total jawaban dari ke empat status identitas yang dipilih oleh subjek. Subjek akan digolongkan ke dalam salah satu status identitas yang menunjukkan Zscore yang paling tinggi. Untuk mempermudah penganalisaan data, data diolah dengan menggunakan SPSS 16.00 for Windows .

H. METODE ANALISA DATA