53
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan unsur penting di dalam penelitian ilmiah, karena metode yang digunakan dalam penelitian dapat menentukan apakah
penelitian tersebut dapat dipertanggungjawabkan Hadi, 2000. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat deskriptif
yang dimaksudkan untuk melihat bagaimana gambaran identitas diri pada remaja yang mengalami kecanduan internet. Menurut Azwar 2004, metode deskriptif
merupakan metode yang bertujuan untuk menggambarkan secara sistematik dan akurat, fakta dan karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu.
Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan semata-mata bersifat deskriptif, tidak bermaksud mencari penjelasan, menguji hipotesis, membuat prediksi maupun
mempelajari implikasi.
A. IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN
Variabel diartikan sebagai sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian atau faktor-faktor yang berperan dalam gejala yang diamati. Variabel
merupakan sebuah simbol dimana angka-angka atau nilai ditetapkan dan suatu konsep atau pengertian dapat dikatakan sebagai variabel bila menunjukkan adanya
variasi Kerlinger, 2000. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah identitas
diri.
Universitas Sumatera Utara
B. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN
Identitas diri adalah penghayatan yang berasal dari apa yang dipikirkan oleh individu mengenai siapa dirinya, adanya penentuan terhadap arah dan tujuan
hidup, serta adanya nilai-nilai yang diyakini, yang dapat dilihat berdasarkan komitmen yang dimiliki terhadap pekerjaan, seksualitas, dan idiologi; yang
terbentuk dari pemikiran individu mengenai siapa dirinya dan harapan masyarakat terhadap dirinya. Identitas diri dapat dilihat dari empat status identitas yang
dikemukakan oleh Marcia dalam Berk, 2006, yaitu identity diffusion, identity foreclosure, identity moratorium
dan identity achievement. Status identitas diri individu dilihat berdasarkan ada tidaknya krisis dan
komitmen yang dimiliki oleh individu tersebut. Krisis adalah keinginan untuk aktif bertanya, mengidentifikasi, mencari tahu, menggali, dan menyelidiki
berbagai alternatif yang ada untuk mencapai suatu keputusan mengenai tujuan- tujuan, nilai-nilai, dan keyakinan yang akan diambil. Sementara komitmen adalah
keteguhan pendirian, prinsip, dan tekad yang dimiliki individu untuk melakukan berbagai kemungkinan atau alternatif yang dipilih yang terlihat dari bagaimana
individu dapat menetapkan pilihannya, mempertahankan prinsipnya, kukuh dalam pendirian dan tidak bergeming terhadap hal-hal yang dapat membuat pendiriannya
berubah. Status identitas diffusion adalah status identitas dimana individu tidak
memiliki krisis dan tidak memiliki komitmen. Status identitas foreclosure adalah status identitas dimana individu tidak memiliki krisis akan tetapi memiliki
komitmen. Status identitas moratorium adalah status identitas dimana individu
Universitas Sumatera Utara
memiliki krisis akan tetapi tidak memiliki komitmen. Status identitas achievement adalah status identitas dimana individu memiliki krisis dan memiliki komitmen.
C. POPULASI, SAMPEL, DAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL 1. Populasi dan Sampel