Kompilasi Data Korelasi Analisa Regresi Linear

67 b. Dengan menggunakan transformasi linear model logit biner dapat diketahui nilai skala numerik untuk masing-masing probabilitas pilihan. Dimana : Untuk point rating A dengan nilai probabilitas 0.9, maka nilai numeriknya adalah : Ln [0.91-0.9] = 2.1972 Untuk point rating B dengan nilai probabilitas 0.7, maka nilai numeriknya adalah : Ln [0.71-0.7] = 0.8473 Untuk point rating C dengan nilai probabilitas 0.5, maka nilai numeriknya adalah : Ln [0.51-0.5] = 0.0000 Untuk point rating D dengan nilai probabilitas 0.3, maka nilai numeriknya adalah : Ln [0.3 1-0.3] = -0.8473 Untuk point rating E dengan nilai probabilitas 0.1, maka nilai numeriknya adalah : Ln [0.11-0.1] = -2.1972

IV.5.2 Kompilasi Data

Kompilasi data dilakukan terhadap semua responden yang ada berdasarkan jawaban atau pilihan yang diberikan point rating pada setiap option yang ditawarkan proses kompilasi data dimana dilakukan dengan menggunakan paket program dari Microsoft Office Ecxel 2007. Dalam analisis dengan menggunakan data stated preference terdapat banyak skala numerik yang dapat dihubungkan pada responden individu dan pendekatan regresi yang digunakan dalam studi ini, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Universitas Sumatera Utara 68 merupakan analisa regresi yang menggunakan nilai skala standart dalam probabilitas pilihannya. Untuk hasil lebih lengkap dari proses kompilasi data dengan pendekatan nilai skala standart dalam probabilitasnya pilihannya dapat dilihat pada lampiran.

IV.5.3 Korelasi

Dalam hubungannya dengan regresi maka analisa korelasi digunakan untuk mengukur ketepatan garis regresi dalam menjelaskan nilai variabel tidak bebas variabel terikat. Pengujian hubungan korelasi derajat hubungankeeratan hubungan dalam proses analisis regresi merupakan hal penting yang harus dilakukan terutama untuk mengatasi masalah antara variabel bebas. Selain itu, uji korelasi juga berfungsi untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara variabel-variabel bebas terhadap variabel tidak bebas. Adapun hasil uji korelasi terhadap persamaan linier fungsi selisih utilitas adalah sebagai berikut : Tabel 4.12 Matriks Korelasi Y X1 X2 X3 X4 X5 X 6 Y 1,000 -0,170 0,212 0,187 -0,165 0,365 0,327 X1 -0,170 1,000 -0,214 0,000 0,000 0,000 0,000 X2 0,212 -0,214 1,000 0,000 0,000 0,000 0,000 X3 0,187 0,000 0,000 1,000 0,000 0,000 0,000 X4 -0,165 0,000 0,000 0,000 1,000 0,000 0,000 X5 0,365 0,000 0,000 0,000 0,000 1,000 0,000 X 6 0,327 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 1,000 Universitas Sumatera Utara 69 Dimana : X 1 = Selisih atribut Cost antara Kapal Roro dan Kapal Cepat X 2 = Selisih atribut Time antara Kapal Roro dan Kapal Cepat X 3 = Selisih atribut Frequency antara Kapal Roro dan Kapal Cepat X 4 = Selisih atribut Departure antara Kapal Roro dan Kapal Cepat X 5 = Selisih atribut Service antara Kapal Roro dan Kapal Cepat X 6` = Selisih atribut Safety antara Kapal Roro dan Kapal Cepat Y = Skala numerik Berdasarkan hasil pengamatan dari matriks korelasi tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut : a. Semua variabel bebas Cost, Time, Frequency, Departure, Service, dan Safety mempunyai korelasi yang cukup rendah dengan variabel tidak bebas. b. Antar variabel bebas memiliki korelasi yang rendah sehingga semua variabel bebas tersebut dapat dipergunakan bersama-sama tanpa ada kemungkinan masalah kolinieritas.

IV.5.4 Alternatif Persamaan Fungsi Selisih Utilitas

Dokumen yang terkait

Pertanggungjawaban Hukum Perusahaan Angkutan Penumpang Bus Dalam Kecelakaan (Studi Pada CV. Paradep Taxi)

9 146 90

Pemodelan Pemilihan Moda Angkutan Penumpang Karya Agung & KBT (Koperasi Bintang Tapanuli) dengan ketepatan Model Probit dan Logit, Studi Kasus : Medan-Balige.

6 85 127

Model Pemilihan Moda angkutan Penumpang antara Kapal Feri (PT. ASDP) & Kapal Cepat rute Sibolga-Gunung Sitoli (Dengan Metode Stated Preference)

9 69 112

Pelanggaran HAM Dalam Larangan Penggunaan Jilbab Sekolah di Bali Pada Media Republika Online

0 4 125

ANALISIS PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI PENUMPANG ANTARA BUS DAN KERETA API RUTE PURWODADI - SEMARANG Analisis Pemilihan Moda Transportasi Penumpang Antara Bus Dan Kereta Api Rute Purwodadi - Semarang.

0 3 19

Analisis Pemilihan Moda Transportasi Penumpang Antara Bus Dan Kereta Api Rute Purwodadi - Semarang Analisis Pemilihan Moda Transportasi Penumpang Antara Bus Dan Kereta Api Rute Purwodadi - Semarang.

0 2 16

KOMPETISI PEMILIHAN MODA ANGKUTAN PENUMPANG ANTAR KOTA ANTARA BUS AC DAN TRAVEL.

0 0 12

Model Pemilihan Moda Angkutan Penumpang Pesawat Terbang dan Kapal Cepat dengan Data SP (Stated Preference) (Studi Kasus: Rute Palembang - Batam)

0 0 10

I. PENDAHULUAN ASTER Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan - Desain Kapal Ro-Ro (Roll on-Roll off) sebagai Sarana Penyeberangan Rute Pelabuhan Benoa - Nusa Penida Bali

0 0 5

DESAIN KAPAL RO-RO (ROLL ON-ROLL OFF) SEBAGAI SARANA PENYEBERANGAN RUTE PELABUHAN BENOA – NUSA PENIDA BALI

0 3 147