Gambaran Umum Wilayah Studi.

51

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

IV.1 Gambaran Umum Wilayah Studi.

Dalam penelitian ini ditinjau dua daerah yang memiliki hubungan transportasi laut yakni Kota Singkil dan Sinabang. Kedua daerah ini berada dalam wilayah Sumatera bagian Utara. Adapun Kota Singkil memiliki letak geografis pada 2° 02’ - 2° 27’ 30” Lintang Utara dan 97° 04’ - 97° 45’ 00” Bujur Timur, sementara Sinabang yang merupakan ibukota Kabupaten Simelue letak geografisnya adalah 2015’ – 2055’ Lintang Utara, 95040’ – 96030’ Bujur Timur. Jarak antara Singkil dan Sinabang adalah ± 101 mil laut atau ± 162 km. Untuk mencapai Singkil ataupun Sinabang dengan transportasi laut dihubungkan oleh kapal yang bisa diakses melalui Pelabuhan Kota Singkil dan Pelabuhan Sinabang. Penelitian ini mengambil sampel pergerakan penumpang satu arah antara Kapal Roro dan Kapal Cepat dengan rute Singkil – Sinabang dengan melakukan survei langsung diatas kapal kepada penumpang Kapal Roro dan Kapal Cepat yang tengah berlabuh di Pelabuhan Kota Singkil menunggu keberangkatan. Adapun penumpang yang dijadikan responden adalah penumpang Kapal Roro dan Kapal Cepat. Kedua kapal ini memberikan jasa layanan yang dianggap bersaing dalam mendapatkan penumpang. Kapal Roro dalam hal ini merupakan kapal laut yang dikelola oleh PT.ASDP Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan. Untuk rute Singkil – Sinabang ASDP mengoperasikan 2 kapal yakni KMP Singkil dan KMP Barau. Kedua kapal tersebut bergantian setiap harinya, melayani penumpang transportasi laut Singkil – Sinabang. Universitas Sumatera Utara 52 Total jumlah kapasitas penumpang yang bisa diangkut Kapal Roro ini adalah 300 orang penumpang Sementara itu, Kapal Cepat merupakan kapal penumpang yang dikelola oleh swasta dengan rute yang sama Singkil – Sinabang. Ada 2 unit Kapal Cepat yakni KMP Surya Gemilang II dan KMP Ocean Mikonata. Kedua kapal ini juga bergantian setiap harinya melayani penumpang transportasi laut Singkil – Sinabang. Kapasitas penumpang yang bisa diangkut oleh kapal cepat ini adalah sekitar 170 orang penumpang. Kedua kapal tersebut diatas baik Kapal Roro PT.ASDP dan juga Kapal Cepat Swasta sama-sama bersaing mendapatkan penumpang yang akan menyeberang ke Sinabang, Pulau Simelue. Kedua kapal tersebut beroperasi di Pelabuhan Singkil dari hari senin – sabtu kecuali hari minggu yang merupakan jadwal off kegiatan transportasi laut di Pelabuhan Singkil. IV.2 Survei Pengumpulan Data Primer IV.2.1 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pertanggungjawaban Hukum Perusahaan Angkutan Penumpang Bus Dalam Kecelakaan (Studi Pada CV. Paradep Taxi)

9 146 90

Pemodelan Pemilihan Moda Angkutan Penumpang Karya Agung & KBT (Koperasi Bintang Tapanuli) dengan ketepatan Model Probit dan Logit, Studi Kasus : Medan-Balige.

6 85 127

Model Pemilihan Moda angkutan Penumpang antara Kapal Feri (PT. ASDP) & Kapal Cepat rute Sibolga-Gunung Sitoli (Dengan Metode Stated Preference)

9 69 112

Pelanggaran HAM Dalam Larangan Penggunaan Jilbab Sekolah di Bali Pada Media Republika Online

0 4 125

ANALISIS PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI PENUMPANG ANTARA BUS DAN KERETA API RUTE PURWODADI - SEMARANG Analisis Pemilihan Moda Transportasi Penumpang Antara Bus Dan Kereta Api Rute Purwodadi - Semarang.

0 3 19

Analisis Pemilihan Moda Transportasi Penumpang Antara Bus Dan Kereta Api Rute Purwodadi - Semarang Analisis Pemilihan Moda Transportasi Penumpang Antara Bus Dan Kereta Api Rute Purwodadi - Semarang.

0 2 16

KOMPETISI PEMILIHAN MODA ANGKUTAN PENUMPANG ANTAR KOTA ANTARA BUS AC DAN TRAVEL.

0 0 12

Model Pemilihan Moda Angkutan Penumpang Pesawat Terbang dan Kapal Cepat dengan Data SP (Stated Preference) (Studi Kasus: Rute Palembang - Batam)

0 0 10

I. PENDAHULUAN ASTER Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan - Desain Kapal Ro-Ro (Roll on-Roll off) sebagai Sarana Penyeberangan Rute Pelabuhan Benoa - Nusa Penida Bali

0 0 5

DESAIN KAPAL RO-RO (ROLL ON-ROLL OFF) SEBAGAI SARANA PENYEBERANGAN RUTE PELABUHAN BENOA – NUSA PENIDA BALI

0 3 147