Studi Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

37

II.5 Studi Terdahulu

1. Judul : Model Pemilihan Moda Angkutan Penumpang Pesawat Terbang dan Kapal Cepat dengan Data SP Stated Preference, Jurnal ITB. Ade Sjafruddin, Harun Al Rasyid Sorah Lubis, Bambang Setiawan Penelitian ini dimaksudkan untuk membangun model pemilihan moda angkutan penumpang antara pesawat terbang dan kapal cepat rute Palembang – Batam melalui pengetahuan atas preferensi pengguna jasa terhadap atribut perjalanan moda yang kemudian dimodelkan untuk memperoleh nilai utilitas dan probabilitas pemilihan masing-masing moda. Perumusan perilaku individu dalam memilih moda angkutan ke dalam model pemilihan moda dilakukan dengan memanfaatkan data SP Stated Preference. Penelitian ini menggunakan 5 lima atribut perjalanan yang dianggap berpengaruh besar dalam perilaku pemilihan moda, yaitu biaya perjalanan, total waktu perjalanan, aksesibilitas menuju BandaraPelabuhan, frekuensi keberangkatan, dan tingkat pelayananfasilitas di dalam moda. Dari hasil analisis yang diperoleh persamaan selisih utilitas pesawat terbang dan kapal cepat sebagai berikut : U PT – U KC = -6,727088 – 0,000010X 1 – 1,502469X 2 + 2,363855X 5 di mana : U PT = Utilitas Pesawat Terbang U KC = Utilitas Kapal Cepat X 1 = Selisih biaya perjalanan Pesawat Terbang dan Kapal Cepat X 2 = Selisih total waktu perjalanan Pesawat Terbang dan Kapal Cepat X 5 = Selisih tingkat pelayanan Pesawat Terbang dan Kapal Cepat Dan, Probabilitas memilih masing-masing moda adalah : Universitas Sumatera Utara 38 P KC = KC PT U U exp 1 1 P PT = 1 - P KC di mana : P PT = Probabilitas pemilihan Pesawat Terbang P KC = Probabilitas pemilihan Kapal Cepat Berdasarkan analisis sensitivitas, waktu perjalanan merupakan atribut yang paling sensitif mempengaruhi probabilitas pemilihan Pesawat Terbang dan Kapal Cepat. 2. Judul : Sensitivitas respon individu dalam memilih moda antara angkutan umum dan kendaraan pribadi untuk maksud kerja dengan Teknik Stated Preference, Thesis ITB. Karnawan Joko Setyono Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi perilaku pelaku perjalanan dalam pemilihan moda antara angkutan umum dengan kendaraan pribadi untuk maksud kerja agar diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaku perjalanan, untuk memperoleh suatu model pemilihan moda, serta untuk mengestimasi sensitivitas pelaku perjalanan dalam penentuan pemilih moda. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode stated preference dengan melibatkan 67 responden. Model pemilihan moda yang digunakan adalah model logit binomial. Berdasarkan analisis diperoleh model pemilihan moda sebagai berikut : Probabilitas pemilihan angkutan umum : P AU = KP AU KP AU U U U U exp 1 exp Universitas Sumatera Utara 39 Probabilitas pemilihan kendaraan pribadi : P KP = KP AU U U exp 1 1 di mana U AU – U KP = 1,3628 – 0,2386X 1 – 0,0490X 2 – 0,0500X 3 – 0,0003X 4 dengan faktor-faktor yang dipertimbangkan adalah waktu berjalan kaki ke tempat pemberhentian Walking Time, waktu kedatangan antar angkutan umum Headway, waktu tempuh perjalanan Travel Time, dan biaya perjalanan Travel Cost. Berdasarkan analisis sensitivitas dapat diketahui bahwa atribut Travel Cost paling sensitif terhadap probabilitas pemilihan moda. Makin rendah pendapatan makin sensitif terhadap perubahan atribut Walking Time dan Travel Cost, makin tinggi pendapatan maka makin sensitif terhadap perubahan atribut Headway dan Travel Time. 3. Judul : Analisa Pemilihan Moda Angkutan Penumpang antara Kereta Api dan Bus Medan – Rantau Prapat Dengan Metode Stated Preference, TA USU. Nova Citra Dewi Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui sensitivitas pelaku perjalanan dalam penentuan pemilihan moda apabila dilakukan perubahan terhadap atribut perjalanannya, serta untuk memperoleh suatu model pemilihan moda yang dapat menjelaskan probabilitas pelaku perjalanan dalam memilih moda angkutan umum antara Kereta Api dan Bus. Penelitian ini dilakukan kepada 200 responden, tetapi hanya 164 yang memenuhi syarat. Penelitian ini menggunakan metode stated preference yaitu untuk mengetahui keinginan pelaku perjalanan dalam memilih moda transportasi. Model Universitas Sumatera Utara 40 pemilihan moda Kereta Api dan Bus yang telah diperoleh dalam bentuk persamaan linier : U KA - U B = - 1,224 – 0,000095X 1 – 0,008X 2 + 0,086X 3 + 0,047X 4 Probabilitas pemilihan moda Kereta Api adalah : P KA = B KA B KA U U U U exp 1 exp Probabilitas pemilihan moda Bus adalah : P B = 1 – P KA = B KA U U exp 1 1 dengan empat atribut yaitu Cost Biaya Perjalanan, Time Waktu Tempuh Perjalanan, Headway Waktu kedatangan antar angkutan, dan Service Tingkat Pelayanan. Dari analisa uji sensitivitas diketahui bahwa atribut yang paling sensitif mempengaruhi probabilitas pemilihan moda adalah Headway dan Service. Sedangkan dari hasil survei terhadap karakteristik pengguna angkutan umum Kereta Api lebih banyak untuk urusan Bisnis, sedangkan Bus untuk urusan Non Bisnis. Untuk pendapatan terbesar pengguna Kereta Api antara Rp. 1.000.000,- sd Rp. 2.000.000,- sedangkan Bus antara Rp. 500.000,- sd Rp. 1.000.000,- Universitas Sumatera Utara 41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1 Prosedur Penelitian Gambar 3.1 Diagram Alir Flow Chart Penelitian Mulai Kajian Pustaka Pengumpulan bahan dan studi literatur DATA PRIMER Data hasil kuesioner berupa Data karakteristik penumpang Data Stated Preference DATA SEKUNDER Data operator kapal trayek Singkil-Sinabang Data rata-rata penumpang Sekali berangkat Kapasitas penumpang ANALISA DATA Pengolahan Data Hasil Survei Lapangan dengan menggunakan Metode Stated Preferensi PEMBAHASAN Validasi dengan uji statistik t-test, f-test, dan R 2 Uji sensitivitas pelaku perjalanan Kesimpulan dan Saran Selesai Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pertanggungjawaban Hukum Perusahaan Angkutan Penumpang Bus Dalam Kecelakaan (Studi Pada CV. Paradep Taxi)

9 146 90

Pemodelan Pemilihan Moda Angkutan Penumpang Karya Agung & KBT (Koperasi Bintang Tapanuli) dengan ketepatan Model Probit dan Logit, Studi Kasus : Medan-Balige.

6 85 127

Model Pemilihan Moda angkutan Penumpang antara Kapal Feri (PT. ASDP) & Kapal Cepat rute Sibolga-Gunung Sitoli (Dengan Metode Stated Preference)

9 69 112

Pelanggaran HAM Dalam Larangan Penggunaan Jilbab Sekolah di Bali Pada Media Republika Online

0 4 125

ANALISIS PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI PENUMPANG ANTARA BUS DAN KERETA API RUTE PURWODADI - SEMARANG Analisis Pemilihan Moda Transportasi Penumpang Antara Bus Dan Kereta Api Rute Purwodadi - Semarang.

0 3 19

Analisis Pemilihan Moda Transportasi Penumpang Antara Bus Dan Kereta Api Rute Purwodadi - Semarang Analisis Pemilihan Moda Transportasi Penumpang Antara Bus Dan Kereta Api Rute Purwodadi - Semarang.

0 2 16

KOMPETISI PEMILIHAN MODA ANGKUTAN PENUMPANG ANTAR KOTA ANTARA BUS AC DAN TRAVEL.

0 0 12

Model Pemilihan Moda Angkutan Penumpang Pesawat Terbang dan Kapal Cepat dengan Data SP (Stated Preference) (Studi Kasus: Rute Palembang - Batam)

0 0 10

I. PENDAHULUAN ASTER Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan - Desain Kapal Ro-Ro (Roll on-Roll off) sebagai Sarana Penyeberangan Rute Pelabuhan Benoa - Nusa Penida Bali

0 0 5

DESAIN KAPAL RO-RO (ROLL ON-ROLL OFF) SEBAGAI SARANA PENYEBERANGAN RUTE PELABUHAN BENOA – NUSA PENIDA BALI

0 3 147