37 hutan kemasyakatan ini pada umumnya adalah kopi dikarenakan di daerah
tersebut sudah menjadi turun temurun bertani kopi. Pada tanaman tahunan, umumnya telah memiliki jarak tanam yang beraturan yaitu 2x3 m.
Pada Hutan Kemasyarakatan terdapat 6 Sub-Tipe Agroforestri yang digunakan oleh petani. Dari keenam Sub-Tipe ini terdapat 1 sub-tipe yang
mendominasi diantara sub-tipe lainnya dengan 17 petani yang menggunakan tipe ini yaitu tipe kombinasi pohon hutan, tanaman tahunan, tanaman sayuran dan
kelompok pohontanaman buah AsPhTsPb yang sangat baik diterapkan, karena selain menguntungkan dari segi ekonomi juga memaksimalkan lahan garapan
dengan tanaman tahunan dan tanaman sayuran sebagai tanaman utama yang menghasilkan nilai ekonomi, kelompok pohon hutan sebagai pembatas lahan dan
naungan kopi dan kelompok pohontanaman buah yang dapat dikonsumsi sendiri maupun dijual untuk menambah nilai ekonomi petani.
D. Peta Sebaran Tipe Agroforestri Di Hutan Kemasyarakatan HKm
Universitas Sumatera Utara
38 Pemetaan Sebaran Tipe Agroforestri dilakukan di Hutan Kemasyarakatan
disajikan pada Gambar 4. sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
39 Berdasarkan Gambar 4, terdapat pengambilan sampel sebanyak 38 titik
koordinat sub-tipe
agrisilvikultur yang
tersebar di
wilayah Hutan
Kemasyarakatan, Kesatuan pengelolaan Hutan Lindung KPHL Model Unit XIV Toba Samosir yang disajikan pada Tabel 9. berikut :
Tabel 9. Titik Koordinat Sub-Tipe Agrisilvikultur
No Nama Petani
Sub-Tipe Agrisilvikultur
Koordinat Luas
Ha Y
X 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 15
16 17
18 19
20 21
22 23
24 25
25 27
28 29
30 31
32 33
34 35
36 37
38 Ludiman H.
Rudianto Sidabutar Mangihut M.
Garindo S. Belson Manurung
Parningotan H. Alwin H. Samosir
Mambol Sitorus Alparet Siahaan
Gantian Silalahi Jaliman Simbolon
Siti Siahaan Siten Silalahi
Parulian T. Mula Manurung
Sugianto Santi Sinaga
Sorta Nadapdap Oloan Sinaga
Sondang Sinaga Manihar Sitorus
Santi Pandiangan Risma Manurung
Seriati Sirait Sabam Sinaga
Roslian Ambarita Esron Sitorus
Jarnot Siregar Benggas Silalahi
Perry Manurung Ojak Panjaitan
Jaholong Sinaga Jordan Sinurat
Lasman Ambarita Paiman Sitorus
Kosbin Sitorus Jauman Sinaga
Paranson Sinurat AsPhTtPb
AsPhTtTsPb AsPhTtTsPb
AsPhTtPb AsPhTtTsPb
AsPhThTs AsPhTtTsPb
AsPhTtTsPb AsPhTtTsPb
AsPhTtTsPb AsPhTtPb
AsTtPb AsPhTsPb
AsPhTtTsPb AsPhTtTsPb
AsPhTtPb AsPhTtTsPb
AsPhTtTsPb AsPhTh
AsPhTtPb AsPhTtTsPb
AsPhTh AsPhTh
AsPhTtTsPb AsPhTtTsPb
AsPhTtTsPb AsPhTtPb
AsPhTtTsPb AsPhTh
AsPhTh AsPhThTs
AsPhTtPb AsPhThTs
AsPhTh AsPhTtPb
AsPhTtPb AsPhThTs
AsPhTh 2,618
2,617 2,616
2,615 2,615
2,614 2,613
2,613 2,624
2,622 2,622
2,621 2,620
2,618 2,618
2,617 2,608
2,605 2,605
2,604 2,618
2,616 2,616
2,615 2,615
2,614 2,614
2,613 2,613
2,612 2,613
2,626 2,626
2,625 2,624
2,622 2,620
2,619 98,939
98,938 98,938
98,938 98,939
98,938 98,939
98,940 98,953
98,955 98,954
98,954 98,953
98,952 98,953
98,953 98,946
98,947 98,948
98,947 98,949
98,949 98,950
98,947 98,949
98,950 98,949
98,948 98,947
98,948 98,940
98,953 98,951
98,952 98,952
98,952 98,950
98,949 0,6
1 1
0,64 1
0,6 0,8
1 0,6
1,6 0,8
2 1
0,6 1
2 1
0,72 0,56
0,6 0,4
0,6 0,8
0,8 1
1 0,48
1 0,4
0,8 1
0,4 1,6
0,4 0,48
0,8 1
0,56
Total Luas 32,36
Universitas Sumatera Utara
40 Berdasarkan Tabel 4, terdapat Tipe Agroforestri yaitu tipe agrisilvikultur
yang diterapkan oleh anggota kelompok tani. Sub-Tipe Agrisilvikultur yang diterapkan petani terdapat enam kelompok kombinasi komponen penyusun yang
berbeda-beda yang tersebar di Hutan Kemasyarakatan dengan luas lahan garapan antara 0,4
– 2 Ha. Pada Gambar 4, dapat dilihat penyebaran dari 6 Sub-Tipe Agrisilvikultur
tidak beraturan acak. Penyebaran Sub Tipe Agrisilvikultur tersebar sebanyak 7 titik koordinat dengan kombinasi pohon hutan dan tanaman tahunan AsPhTt
terletak pada dua desa yaitu Desa Pardamean Sibisa dan Desa Motung. Penyebaran Sub-Tipe Agrisilvikultur dengan kombinasi pohon hutan,
tanaman tahunan dan tanaman sayuran AsPhThTs terletak pada Desa Motung dengan 4 titik koordinat. Penggunaan lahan garapan yang diterapkan memiliki
luas lahan 0,6 - 1,6 Ha. Sub-Tipe Agrisilvikultur dengan kombinasi pohon hutan, tanaman tahunan dan kelompok pohontanaman buah AsPhTtPb dengan 9 titik
koordinat tersebar di Desa Motung dan Desa Sigapiton. Penggunaan luas lahan yang berbeda-beda dengan luas 0,4
– 2 Ha. Sub-Tipe Agrisilvikultur dengan kombinasi pohon hutan, tanaman sayuran
dan pohontanaman buah AsPhTsPb hanya diterapkan oleh satu petani saja yaitu Siten Silalahi dengan titik koordinat terletak pada Desa Motung dengan luas lahan
garapan 1 Ha. Sama halnya dengan Sub-Tipe Agrisilvikultur kombinasi tanaman tahunan dan pohontanaman buah AsTtPb yang diterapkan oleh seorang petani
saja yaitu Siti Siahaan yang terletak pada Desa Motung dengan luas 2 Ha. Penggunaan Sub-Tipe Agrisilvikultur dengan kombinasi pohon hutan,
tanaman tahunan, tanaman sayuran dan kelompok pohontanaman buah
Universitas Sumatera Utara
41 AsPhTtTsPb paling banyak diantara 5 Sub-Tipe Agrisilvikultur sebelumnya
yang tersebar di 3 Desa yaitu Desa Pardamean Sibisa, Desa Motung dan Desa Sigapiton dengan 16 titik koordinat. Dari 38 titik koordinat Sub-Tipe
Agrisilvikultur, terdapat 34 titik yang terletak di Desa Motung dengan total luas 29,76 Ha yaitu 6,22 dari luas keseluruhan Desa Motung yaitu 477,97 Ha
Perhitungan melalui perangkat lunak Arc.view GIS 3.3.
E. Kondisi Sosial Ekonomi Petani Pengelola Agroforestri Di HKm 1. Umur Petani Agroforestri