12
III. METODE PENELITIAN
A.Waktu dan Tempat Penelitian
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Hutan Kemasyarakatan KPHL
Model Unit XIV, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara
berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : SK.542 Menhut-II 2013 Tentang
Penetapan Areal Kerja Hutan Kemasyarakatan Seluas ± 610 enam Ratus Sepuluh Hektar di Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara. Yang
disajikan pada Gambar 1. Pelaksanaan penelitian yang diawali dengan survey pendahuluan pada September 2014 sampai dengan selesai dan dilanjutkan dengan
pengolahan data dan analisis data primer dan sekunder yang diperoleh dari lapangan.
Gambar 1. Peta Lokasi Penelitian di Hutan Kemasyarakatan Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung KPHL Model Unit XIV Toba Samosir, Sumatera Utara
B. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Universitas Sumatera Utara
13 Secara Geografis Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung KPHL Model
Unit XIV Toba Samosir terletak antara 98°38’00” – 98°54’ 00” BT dan 02°
10’00” – 02°36’00” LU. Kabupaten Toba samosir terbentuk berdasarkan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 1998 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat
II Toba Samosir dan Kabupaten Daerah Tingkat II Mandailing Natal dengan luas wilayah 2.021,8 km
2
atau 210.458,98 Ha. Kabupaten Toba Samosir terletak pada wilayah daratan tinggi, dengan ketinggian antara 900-2200 mdpl, dengan
topografi dan kontur tanah yang beraneka ragam yaitu datar, landai, miring dan terjal. Wilayah Kabupaten Toba Samosir berada di Dataran Tinggi Bukit Barisan
dengan batas-batas wilayah sebagai berikut: Sebelah Utara
: Berbatasan dengan Kabupaten Simalungun Sebelah Selatan
: Berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Utara Sebelah Timur
: Berbatasan dengan Kabupaten Labuhan Batu dan Asahan
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kabupaten Samosir
Penetapan Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung KPHL Model Unit XIV Toba Samosir yang terletak di Kabupaten Toba Samosir sesuai SK Menhut
No.867Menhut-II2013 tanggal 5 desember 2013 seluas ± 87.247 ha, yang terdiri atas hutan lindung HL seluas 75.762 ha, hutan produksi terbatas HPT seluas
6.294 ha dan hutan produksi HP seluas 5191 ha. Pada tanggal 24 juni 2014 Menteri Kehutanan RI mengeluarkan SK Menhut No.579Menhut-II2014
mengenai kawasan hutan di Sumatera Utara. Dengan demikian maka luas sebesar 56.521 ha. Kawasan hutan tersebut meliputi :
1. Hutan lindung seluas 43.412 ha
Universitas Sumatera Utara
14 2.
Hutan produksi seluas 11.243 ha 3.
Hutan produksi terbatas seluas 1.957 ha 4.
Hutan suaka alam seluas 9 ha Hutan Kemasyarakatan Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung KPHL
Model Unit XIV Toba Samosir terletak di 2 Desa yaitu Desa Pardamaian Sibisa dan Desa Motung yang di survey berdasarkan batas wilayah desa, antara desa
yang satu dengan yang lain batas batasnya sebagai berikut : 1.
Desa Pardamaian Sibisa : Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Simalungun
Sebelah Selatan berbatasan dengan desa Sirukkungon Sebelah Barat bebatasan dengan desa Motung
Sebelah Timur berbatasan dengan desa Pasaoran Sibisa 2.
Desa Motung : Sebelah Utara berbatasan dengan desa Parsaoran Sibisa
Sebelah selatan berbatasan dengan desa Sigapiton Sebelah Barat berbatasan dengan Danau Toba
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Simalungun
C. Alat dan Bahan Penelitian