15
Inventarisasi Sistem Agroforestri di Hutan Kemasyarakatan KPHL Model Unit XIV
Tobasa Komponen struktur Agroforestri dan Aspek Sosial
– Ekonomi Petani dan pengambilan titik Koordinat
Menghitung Pendapatan Masyarakat dari Penggunaan Sistem Agroforestri di Hutan
Kemasyarakatan KPHL Model Unit XIV Tobasa dan memetakan sebaran agroforestri
Survey Lapangan di di Hutan Kemasyarakatan
D. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian ini dilakukan meliputi dengan diawali survey lapangan untuk mengetahui kondisi lapangan, serta dilakukan penelitian dengan
menginventarisasi komposisi penyusun agroforestri, mengambil titik sebaran dan menghitung nilai ekonominya. Tahapan kegiatan penelitian sebagai berikut :
1. Teknik Pengumpulan data
Pengamatan terhadap petani pelaksana sistem agroforestri dilakukan dengan cara survey lapangan dan wawancara. Struktur agroforestri diamati dengan cara
deskriptif yang ditujukan untuk menginventarisasi komponen penyusun agroforestri yang terdiri dari kelompok pohon hutan, kelompok tanaman
pertanian, Kelompok PohonTanaman BuahIndustri dan ternak. Bagan prosedur
teknik pengumpulan data penelitian dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2.Kerangka Perencanaan dan Tahap kajian Agoforestri di Hutan Kemasyarakatan Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung KPHL Model Unit XIV Toba Samosir
Sasaran dan Teknik Pengumpulan Data
Sasaran pengumpulan data Hutan Kemasyarakatan :
Universitas Sumatera Utara
16 1.
Petani pelaksana sistem agroforestri dengan teknik pengumpulan data survey lapangan
2. Strukturkomponen sistem agroforestri dengan teknik pengumpulan data
deskriptif 3.
Keluaran dan masukan pada sistem agroforestri yang diterapkan petani sampel dengan teknik pengumpulan data wawancara kuisioner
2. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang dikumpulkan dalam kegiatan inventarisasi sosial ekonomi masyarakat adalah data primer dan data sekunder, sebagai berikut:
1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung melalui pengisian
Tally Sheet dan wawancara terhadap petani sampel serta pengisian
kuisioner sebagai berikut : a Status dan luas penggunaan lahan b jumlah dan jenis tanaman penyusun agroforestri c jumlah anggota
keluarga d produksi tanaman e pendapatan petani f modal yang diperlukan g tenaga kerja yang digunakan h input atau sarana yang
digunakan i Agrotekologi yang diterapkan i pendidikan j pekerjaan k banyaknya tenaga kerja
2. Data Sekunder, yaitu peta yang diperoleh dari Badan Pemantapan
Kawasan Hutan BPKH Provinsi Sumatera Utara, sebagai berikut : a Peta Kabupaten Toba Samosir b Peta Kesatuan Pengelolaan Hutan
Lindung KPHL Model Unit XIV Toba Samosir c Peta Hutan Kemasyarakatan
3. Metode Pengambilan Sampel