Sikap Responden Faktor-Faktor Predisposisi

Pada pertanyaan ke-19 mengenai jarak demam yang terjadi setelah diberikan imunisasi DPT pada bayi, mayoritas responden menjawab ± 1-2 jam yaitu sebanyak 19 orang 41,3. Pada pertanyaan terakhir mengenai tindakan ibu jika bayi demam setelah diimunisasi DPT, mayoritas responden menjawab membawa bayi ke puskesmas yaitu sebanyak 24 orang 52,2. Dari hasil di atas, kategori tingkat pengetahuan ibu dalam hal pemberian imunisasi dasar pada bayi di Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2016 sebagai berikut: Tabel 4.6. Kategori Tingkat Pengetahuan Responden Dalam Hal Hubungan Perilaku Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi di Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Srdang Bedagai Tahun 2016 No Tingkat Pengetahuan Ibu Frekuensi 1. Kurang 25 54,3 2. Cukup 8 17,4 3. Baik 13 28,3 Total 46 100,0 Berdasarkan tabel 4.6. dari 46 responden, mayoritas responden memliki pengetahuan dengan kategori kurang yaitu sebanyak 25 orang 54,3.

4.2.1.3 Sikap Responden

Dari hasil pengumpulan sampai dengan analisis data didapat distribusi frekusensi uraian jawaban sikap responden tentang hubungan perilaku ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Uraian Pernyataan Sikap Responden Dalam Hal Hubungan Perilaku Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi Di Desa Kota Pari Tahun 2016 No Uraian Pernyataan Sikap SS S KS TS Total n n n n n 1. Informasi tentang imunisasi sangat penting bagi ibu 7 15,2 14 30,4 15 32,6 10 21,7 46 100 2. Pendidikan kesehatan tentang imunisasi jika diberikan oleh petugas kesehatan menambah ilmu pengetahuan bagi ibu 6 13 13 28,3 15 32,6 12 26,1 46 100 3. Efek samping imunisasi sangat membahayakan bayi saya 15 32,6 11 23,9 12 26,1 8 17,4 46 100 4. Imunisasi DPT penting bagi bayi dan perlu melengkapinya sesuai waktu yang ditentukan 4 8,7 11 23,9 14 30,4 17 37 46 100 5. Menurut saya bayi tidak perlu diberikan imunisasi BCG setelah lahir karena di lingkungan keluarga tidak ada yang menderita penyakit TBC Tuberculosis 14 30,4 16 34,8 8 17,4 8 17,4 46 100 6. Dengan memberikan imunisasi pada bayi, selain untuk ia sendiri terlindung dari penyakit juga melindungi kekebalan tubuh bayi 7 15,2 10 21,7 16 34,8 13 28,3 46 100 7. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi adalah penyakit yang kurang berbahaya 13 28,3 18 39,1 9 19,6 6 13 46 100 8. Mengingat bahaya penyakit yang ditimbulkan, maka melakukan imunisasi bayi merupakan langkah yang tepat 3 6,5 14 30,4 13 28,3 16 34,8 46 100 9 . Menurut saya efek samping yang ditimbulkan setelah pemberian imunisasi lebih berbahaya dibanding dengan penyakit yang ditimbulkan 20 43,5 14 30,4 6 13 6 13 46 100 10 Imunisasi dasar yang diwajibkan pemerintah adalah BCG, DPT, Campak, Polio, dan Hepatitis B 6 13 10 21,7 10 21,7 20 43,5 46 100 Universitas Sumatera Utara Dalam uraian pernyataan sikap responden pada tabel 4.7. dapat dilihat pada pernyataan informasi imunisasi sangat penting bagi ibu, mayoritas ibu menyatakan kurang setuju yaitu sebanyak 15 orang 32,6, dan minoritas ibu menyatakan sangat setuju sebanyak 7 orang 15,2. Berdasarkan sikap responden pada pernyataan pendidikan kesehatan tentang imunisasi jika diberikan oleh petugas kesehatan menambah ilmu pengetahuan bagi ibu, mayoritas ibu menyatakan kurang setuju yaitu sebanyak 15 orang 32,6, dan minoritas ibu menyatakan sangat setuju sebanyak 6 orang 13. Mayoritas ibu menyatakan sangat setuju bahwa efek samping imunisasi sangat membahayakan bagi bayi saya berjumlah 15 orang 32,6, selanjutnya minoritas ibu menyatakan tidak setuju sebayak 8 orang 17,4. Sikap responden terhadap pernyataan imunisasi DPT penting bagi bayi dan perlu melengkapinya sesuai waktu yang ditentukan, mayoritas ibu menyatakan tidak setuju yaitu sebanyak 17 orang 37, kemudian minoritas ibu menyatakan sangat setuju sebanyak 4 orang 8,7. Pada pernyataan ke-5, mayoritas ibu yaitu sebanyak 16 orang 34,8 setuju bahwa bayi tidak perlu diberikan imunisasi BCG setelah lahir karena di lingkungan keluarganya tidak ada yang menderita penyakit TBC Tuberculosis. Pada pernyataan selanjutnya mengenai dengan memberikan imunisasi pada bayi, selain untuk ia sendiri terlindung dari penyakit juga melindungi kekebalan tubuh bayi terdapat mayoritas ibu yaitu sebanyak 16 orang 34,8 yang menyatakan kurang setuju, dan minoritas ibu menyatakan sangat setuju sebanyak 7 orang 15,2. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan pernyataan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi adalah penyakit yang kurang berbahaya, mayoritas ibu menyatakan setuju yaitu sebanyak 18 orang 39,1, sebaliknya minoritas ibu menyatakan tidak setuju sebanyak 6 orang 13. Sikap responden terhadap pernyataan mengingat bahaya penyakit yang ditimbulkan, maka melakukan imunisasi pada bayi merupakan langkah yang tepat, myoritas ibu menyatakan tidak setuju yaitu sebanyak 16 orang 34,8, sebaliknya minoritas ibu menyatakan sangat setuju sebanyak 3 orang 6,5. Pada pernyataan ke-9, mayoritas ibu menyatakan sangat setuju bahwa efek samping yang ditimbulkan setelah pemberian imunisasi lebih berbahaya dibanding dengan penyakit yang ditimbulkan yaitu sebanyak 20 orang 43,5, dan minoritas ibu menyakan kurang dan tidak setuju yaitu masing – masing sebanyak 6 orang 13. Pada pernyataan yang terakhir, mayoritas ibu menyatakan tidak setuju bahwa imunisasi dasar yang diwajibkan oleh pemerintah adalah BCG, DPT, Campak, Polio, dan Hepatitis B yaitu sebanyak 20 orang 43,5, dan minoritas ibu menyatakan sangat setuju sebanyak 6 orang 13. Dari hasil di atas, kategori tingkat sikap ibu dalam hal pemberian imunisasi dasar pada bayi di Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2016 sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8. Kategori Tingkat Sikap Responden Dalam Hal Hubungan Perilaku Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi di Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Srdang Bedagai Tahun 2016 No. Sikap Frekuensi 1. Baik 9 19,6 2. Cukup 33 71,7 3. Kurang 4 8,7 Total 94 100,0 Berdasarkan tabel 4.8. dari 46 responden, mayoritas responden memiliki sikap dengan kategori cukup yaitu sebanyak 33 responden 71,7.

4.2.2 Faktor-Faktor Pendukung

Dokumen yang terkait

STUDI TENTANG OBJEK WISATA PANTAI MUTIARA 88 DI DESA KOTA PARI KECAMATAN PANTAI CERMIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI.

0 2 22

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bendo Kabupaten Magetan.

0 1 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bendo Kabupaten Magetan.

0 5 12

Hubungan Perilaku Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi di Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2016

0 0 19

Hubungan Perilaku Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi di Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2016

0 0 2

Hubungan Perilaku Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi di Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2016

0 0 11

Hubungan Perilaku Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi di Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2016

0 1 26

Hubungan Perilaku Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi di Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2016

0 5 3

Hubungan Perilaku Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi di Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2016

0 0 25

View of HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA KARANGSARI KECAMATAN KEBASEN KABUPATEN BANYUMAS

0 0 15