Karakteristik Responden Pengetahuan Responden

Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Mata Pencariharian Penduduk di Desa Kota Pari Tahun 2014 Sumber : Profil Desa Kota Pari Tahun 2015 Berdasarkan Tabel 4.3. dapat diketahui bahwa mayoritas penduduk memiliki mata pencaharian sebagai petani yaitu sebanyak 1.250 jiwa 59,2.

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian

4.2.1 Faktor-Faktor Predisposisi

4.2.1.1 Karakteristik Responden

Jumlah responden menurut umur di Desa Kota Pari tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden di Desa Kota Pari Tahun 2016 No. Karakteristik Responden Frekuensi 1. Umur 26 Tahun 18 39,1 ≥ 26 Tahun 28 60,9 Total 46 100,0 2. Pendidikan Tidak Tamat SDTamat SD 5 10,9 Tamat SMP 22 47,8 Tamat SMA 7 15,2 Tamat AkademikSarjana 12 26,1 Total 46 100,0 3. Pekerjaan Tidak BekerjaIbu Rumah Tangga 44 95,7 Petani - - Pegawai SwastaWiraswasta 2 4,3 Pegawai Negeri Sipil - - Total 46 100,0 No Jenis Pekerjaan Frekuensi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Petani Karyawan Wiraswasta Pegawai Negeri Sipil Buruh TNIPOLRI Nelayan Jasa 1.250 10 686 17 12 6 127 4 59,2 0,5 32,4 0,8 0,6 0,3 6,0 0,2 Total 2.112 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.4.dari 46 responden diperoleh mayoritas responden berusia ≥ 26 tahun yaitu sebanyak 28 orang 60,9, mayoritas pendidikan responden adalah tamat SMP yaitu sebanyak 22 orang 47,8, mayoritas pekerjaan responden adalah tidak bekerjaibu rumah tangga yaitu sebanyak 44 orang 95,7.

4.2.1.2 Pengetahuan Responden

Dari hasil pengumpulan sampai dengan analisis data didapat distribusi frekusensi uraian jawaban pengetahuan responden tentang hubungan perilaku ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi sebagai berikut. Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Uraian Jawaban Pengetahuan Responden Dalam Hal Hubungan Perilaku Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi Di Desa Kota Pari Tahun 2016 No. Uraian Jawaban Pengetahuan n 1. Imunisasi adalah a. Pemberian Kekebalan Pada bayi terhadap penyakit b. Pemberian makanan pada bayi agar bayi sehat c. Pemberian vitamin pada bayi agar bayi kuat 46 - - 100,0 - - Total 46 100,0 2. Tujuan imunisasi adalah a. Memberi perlindungan agar bayi tidak terkena penyakit b. Memberi perlindungan agar bayi tumbuh lebih cepat c. Memberi perlindungan agar bayi tumbuh lebih cerdas 46 - - 100,0 - - Total 46 100,0 3. Imunisasi dasar pada bayi adalah : a. Imunisasi yang dianjurkan untuk diberikan pada anak usia 1 tahun b. imunisasi yang wajib diberikan pada anak sebelum usia 1 tahun c. imunisasi yang tidak diwajibkan pada anak sebelum usia 1 tahun 46 - - 100,0 - - Total 46 100,0 4. Jenis imunisasi dasar mencakup : a. BCG, DPT, , Hepatitis B, Campak b. BCG, DPT, Polio, Hepatitis B, Campak c. DPT, Polio, Hepatitis B, Campak 4 38 4 8,7 82,6 8,7 Universitas Sumatera Utara Total 46 100,7 5. Imunisasi dimasyarakat dapat diperoleh di : a. Posyandu b. Rumah Sakit c. Apotik 20 14 13 43,5 30,4 26,1 Total 46 100,0 6. Pemberian imunisasi BCG mencegah penyakit : a. Kelumpuhan Poliomyelitis b. TBC Tuberculosis c. Hepatitis B kerusakan hati 46 - - 100,0 - - Total 46 100,0 7. Pemberian imunisasi DPT mencegah penyakit : a. Kelumpuhan Poliomyelitis b. Radang tenggorokan Difteri, Batuk 100 hari Pertusis, dan Tetanus c. TBC Tuberculosis - 46 - - 100,0 - Total 46 100,0 8. Pemberian Imunisasi Polio mencegah penyakit : a. Kelumpuhan Poliomyelitis b. Radang tenggorokan Difteri, Batuk 100 hari Pertusis, dan Tetanus c. TBC Tuberculosis 46 - - 100,0 - - Total 46 100,0 9. Pemberian vaksin Campak mencegah penyakit : a. Campak Rubella b. Kerusakan Hati Hepatitis B c. TBC Tuberkulosis 3 23 20 6,5 50,0 43,5 Total 46 100,0 10. Pemberian imunisasi Hepatitis B mencegah penyakit : a. Campak Rubella b. Kerusakan hati Hepatitis B c. TBC tuberkulosis 6 37 3 13,0 80,4 6,5 Total 46 100,0 11. Sebaiknya Imunisasi BCG diberikan pada bayi sebanyak : a. 1 kali b. 2 kali c. 3 kali 46 - - 100,0 - - Total 46 100,0 12. Sebaiknya Imunisasi DPT diberikan pada bayi sebanyak: a. 1 kali b. 2 kali c. 3 kali - - 46 - - 100,0 Total 46 100,0 13. Sebaiknya Imunisasi Polio diberikan pada bayi sebanyak: a. 2 kali b. 3 kali c. 4 kali 5 12 29 10,9 26,1 63,0 Total 46 100,0 Universitas Sumatera Utara 14. Imunisasi Campak diberikan pada bayi sebanyak: a. 1 kali b. 2 kali c. 3 kali 29 9 8 63,0 19,6 17,4 Total 46 100,0 15. Imunisasi Campak diberikan pada usia : a. 7 bulan b. 8 bulan c. 9 bulan 11 14 21 23,9 30,4 45,7 Total 46 100,0 16. Sebaiknya Imunisasi Hepatitis B0 diberikan pada bayi : a. Sampai 21 hari setelah lahir b. Sampai 14 hari setelah kali c. Sampai 7 hari setelah lahir 13 14 19 28,3 30,4 41,3 Total 46 100,0 17. Jarak waktu yang tepat pemberian vaksin DPT 1, DPT 2, dan DPT 3 adalah : a. 4 minggu b. 5 minggu c. 6 minggu 1 25 20 2,2 54,3 43,5 Total 46 100,0 18. Jarak waktu yang tepat pemberian vaksin Polio 2, Polio 3, dan Polio 4 adalah : a. 4 minggu b. 5 minggu c. 6 minggu - 22 24 - 47,8 52,2 Total 46 100,0 19. Demam yang biasa terjadi setelah diberikan imunisasi DPT pada bayi akan hilang setelah : a. + 1-2 hari b. + 1-2 bulan c. + 1-2 jam 13 14 19 28,3 30,4 41,3 Total 46 100,0 20. Jika demam belum turun dalam beberapa hari setelah imunisasi DPT tindakan ibu adalah : a. Memberi obat penurun panas b. Membawa bayi ke puskesmas c. Membawa bayi ke rumah sakit 1 24 21 2,2 52,2 45,7 Total 46 100,0 Berdasarkan tabel 4.5. dapat dilihat bahwa pengetahuan responden mengenai pengertian imunisasi seluruh responden menjawab pemberian kekebalan pada bayi yaitu sebanyak 46 orang 100,0. Universitas Sumatera Utara Pada Pertanyaan mengenai tujuan imunisasi, secara keseluruhan responden menjawab memberikan perlindungan agar bayi tidak terkena penyakit yaitu sebanyak 46 orang 100,0. Pada pertanyaan ke-3 mengenai pengertian imunisasi dasar, secara keseluruhan responden menjawab imunisasi yang wajib diberikan pada anak sebelum usia 1 tahun yaitu sebanyak 46 orang 100,0. Mayoritas responden menjawab BCG, DPT, Polio, Hepatitis B, dan Campak yaitu sebanyak 38 orang 82,6 mengenai jenis-jenis imunisasi dasar lengkap. Berdasarkan pengetahuan responden mengenai tempat memeroleh imunisasi di masayarakat, mayoritas responden menjawab Posyandu yaitu sebanyak 20 orang 43,5. Pada pertanyaan selanjutnya mengenai penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi BCG, secara keseluruhan responden menjawab TBC Tuberculosis yaitu sebanyak 46 orang 100,0. Pada pertanyaan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi DPT, secara keseluruhan responden menjawab Radang tenggorokan Difteri, batuk 100 hari Pertusis, dan Tetanus yaitu sebanyak 46 orang 100,0. Pada pertanyaan ke-8 mengenai penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Polio, secara keseluruhan responden menjawab kelumpuhan Poliomylitis yaitu sebanyak 46 orang 100,0. Mayoritas responden menjawab kerusakan hati Hepatitis B yaitu sebanyak 23 orang 50,0 mengenai penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi campak. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan pengetahuan responden mengenai penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Hepatitis B, mayoritas responden menjawab kerusakan hati Hepatitis B yaitu sebanyak 37 orang 80,4. Pada pertanyaan mengenai frekuensi pemberian imunisasi BCG pada bayi, secara keseluruhan responden menjawab 1 kali yaitu sebanyak 46 orang 100,0. Berdasarkan Pengetahuan responden mengenai frekuensi pemberian imunisasi DPT pada bayi, secara keseluruhan menjawab 3 kali yaitu sebanyak 46 orang 100,0. Pengetahuan responden mengenai frekuensi pemberian imunisasi Polio pada bayi, mayoritas responden menjawab 4 kali yaitu sebanyak 29 orang 63,0. Pada pertanyaan selanjutnya mengenai frekuensi pemberian imunisasi Campak pada bayi, mayoritas responden menjawab 1 kali yaitu sebanyak 29 orang 63,0. Pertanyaan mengenai jadwal pemberian imunisasi Campak pada bayi, mayoritas responden menjawab 9 bulan yaitu sebanyak 21 orang 45,7. Mayoritas responden menjawab sampai 7 hari setelah lahir yaitu sebanyak 19 orang 41,3 mengenai jadwal pemberian imunisasi Hepatitis B0 pada bayi. Berdasarkan pertanyaan mengenai interval yang tepat pemberian imunisasi DPT 1, DPT 2, dan DPT 3 pada bayi, mayoritas responden menjawab 5 minggu yaitu sebanyak 25 orang 54,3. Pengetahuan responden mengenai interval yang tepat pemberian imunisasi Polio 1, Polio 2, Polio 3, dan Polio 4 pada bayi, mayoritas responden menjawab 6 minggu yaitu sebanyak 24 orang 52,2. Universitas Sumatera Utara Pada pertanyaan ke-19 mengenai jarak demam yang terjadi setelah diberikan imunisasi DPT pada bayi, mayoritas responden menjawab ± 1-2 jam yaitu sebanyak 19 orang 41,3. Pada pertanyaan terakhir mengenai tindakan ibu jika bayi demam setelah diimunisasi DPT, mayoritas responden menjawab membawa bayi ke puskesmas yaitu sebanyak 24 orang 52,2. Dari hasil di atas, kategori tingkat pengetahuan ibu dalam hal pemberian imunisasi dasar pada bayi di Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2016 sebagai berikut: Tabel 4.6. Kategori Tingkat Pengetahuan Responden Dalam Hal Hubungan Perilaku Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi di Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Srdang Bedagai Tahun 2016 No Tingkat Pengetahuan Ibu Frekuensi 1. Kurang 25 54,3 2. Cukup 8 17,4 3. Baik 13 28,3 Total 46 100,0 Berdasarkan tabel 4.6. dari 46 responden, mayoritas responden memliki pengetahuan dengan kategori kurang yaitu sebanyak 25 orang 54,3.

4.2.1.3 Sikap Responden

Dokumen yang terkait

STUDI TENTANG OBJEK WISATA PANTAI MUTIARA 88 DI DESA KOTA PARI KECAMATAN PANTAI CERMIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI.

0 2 22

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bendo Kabupaten Magetan.

0 1 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bendo Kabupaten Magetan.

0 5 12

Hubungan Perilaku Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi di Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2016

0 0 19

Hubungan Perilaku Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi di Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2016

0 0 2

Hubungan Perilaku Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi di Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2016

0 0 11

Hubungan Perilaku Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi di Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2016

0 1 26

Hubungan Perilaku Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi di Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2016

0 5 3

Hubungan Perilaku Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi di Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2016

0 0 25

View of HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA KARANGSARI KECAMATAN KEBASEN KABUPATEN BANYUMAS

0 0 15