5.4.2.7 Pengetahuan Responden Tentang Jadwal Pemberian Imunisasi
Imunisasi campak diberikan 1 kali pada usia 9-11 bulan, dan dianjurkan pemberiannya sesyai jadwal. Selain karena antibodi dari ibu sudah menuruh di
usia 9 bulan, penyakit campak umumnya menyerang anak usia balita, jika sampai usia 12 bulan anak harus diimunisasi campak MMR Measles Mumps Rubella.
Imunisasi Hepatitis B0 sebaiknya diberikan 12 jam setelah lahir dan sampai usia 7 hari dengan keadaan bayi dalam keadaan baik Juniarti, 2013.
Berdasarkan hasil penelitian pengetahuan responden tentang jadwal pemberian imunisasi Campak pada bayi, mayoritas responden menjawab dengan
benar dengan jawaban 9 bulan yaitu sebanyak 21 orang 45,7. Pengetahuan responden tentang jadwal pemberian imunisasi Hepatitis B0, mayoritas reponden
menjawab dengan benar dengan jawaban sampai 7 hari setelah lahir yaitu sebanyak 19 orang 41,3.
Berdasarkan pengamatan, peneliti berasumsi pengetahuan ibu tentang frekuensi pemberian imunisasi pada bayi sudah tergolong baik. Hal ini dapat
dilihat dari mayoritas responden yang sudah menjawab dengan benar. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan responden, walaupun ibu sudah
mengetahui jadwal imunisasi pada bayi, akan tetapi banyak ibu yang tidak melengkapi status imunisasi dasar pada bayinya dengan alasan bidan petugas
kesehatan yang menolong persalinan tidak memberi dan mengingatkan imunisasi pada anaknya terkhusus untuk imunisasi Hepatitis B0.
Universitas Sumatera Utara
5.4.2.8 Pengetahuan Responden Tentang Interval yang Tepat Pemberian Imunisasi Pada Bayi
Jarak yang tepat pemberian imunisasi DPT 1, DPT 2, dan DPT 3 adalah 4 minggu. Apabila imunisasi DPT terlambat diberikan, berapa pu interval
keterlambatannya, jangan mengulang dari awal, tetapi lanjutkan imunisasi sesuai jadwal. Jarak untuk pemberian imunisasi Poili 1, Polio 2, Polio 3, dan Polio 4
yang tepat adalah 4 minggu. Apabila imunisasi polio terlambat diberikan, jangan mengulang pemberiannya dari awal, tetapi lanjutkan dan lengkapi sesuai jadwal,
tidak peduli berapa pun interval keterlambatan dari pemberian sebelumnya IDAI, 2015.
Berdasarkan hasil penelitian, pengetahuan responden tentang interval yang tepat pemberian vaksin DPT 1, DPT 2, dan DPT 3 mayoritas responden menjawab
salah dengan jawaban 5 minggu yaitu sebanyak 25 orang 54,3. Pengetahuan responden tentang interval yang tepat pemberian vaksin Polio 1, Polio 2, Polio 3,
dan Polio 4 mayoritas responden menjawab salah dengan jawaban 6 minggu yaitu sebanyak 24 orang 52,2.
Berdasarkan pengamatan, peneliti berasumsi pengetahuan ibu tentang frekuensi pemberian imunisasi pada bayi masih kurang. Hal ini dapat dilihat dari
mayoritas ibu yang menjawab salah. Inilah yang membuat ibu tidak mengimunisasikan anaknya secara lengkap karena ibu tidak memahami secara
baik tentang interval yang tepat dalam pemberian imunisasi untuk bayinya.
Universitas Sumatera Utara
5.4.2.9 Pengetahuan Responden Tentang Efek Samping Pemberian Imunisasi Pada Bayi