KERANGKA BERFIKIR Populasi dan Sampel

saat ini banyak dimasuki dan menarik investor untuk membangun dan mengembangkan pusat perbelanjaan yang megah. Salah satunya di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman, Kecamatan ini tercatat paling padat penduduknya dan potensi diberbagai bidang seperti wisata, ekonomi, pendidikan sangat melaju pesat. Beberapa pusat perbelanjaan terletak dikecamatan ini diantaranya yang pertama ada pusat perbelanjaan Plaza Ambarukmo adalah pusat perbelanjaan yang lokasinya terletak di Jl. Laksada Adisucipto, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Dengan luas 120.000m 2 , mall ini menjadi pusat perbelanjaan pertama yang dibangun dan beroperasi di Kota Yogyakarta. Pusat perbelanjaan ini mulai beroperasi pada tahun 2006, pemilik, pengembang sekaligus pengurus dari mall ini adalah PT Putera Mataram Mitra Sejahtera. Terdapat 230 toko dan jasa di dalamnya dengan 7 lantai serta tersedia tempat parkir dengan kapasitas 1000 mobil dan 1400 motor. Selain itu ada juga pusat perbelanjaan yang baru beroperasi pada akhir tahun 2015 yaitu Sahid Jogja Walk atau yang biasa disebut Sahid J-Walk yang terletak di Jalan Babarsari No. 2, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta sudah siap beroperasi. Mall yang merupakan satu bagian dari Sahid Lifestyle City di Yogyakarta ini menghadirkan konsep berbeda yang menyasar segmen konsumen anak muda. PT Sahid Truntum Pangestu menghadirkan satu kawasan yang menunjang berbagai kebutuhan gaya hidup masa kini melalui Sahid Lifestyle City di Yogyakarta. Sahid J-Walk hadir dengan area seluas 2,2 ha dan bangunan 82 ribu meter persegi.

B. Gambaran Kondisi Kabupaten Sleman

1. Visi dan Misi

Visi pembangunan Kabupaten Sleman tahun 2011-2015 yaitu “TERWUJUDNYA MASYARAKAT SLEMAN YANG LEBIH SEJAHTERA LAHIR DAN BATHIN, BERDAYA SAING, DAN BERKEADILAN GENDER PADA TAHUN 2015’ Misi: Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan kualitas birokrasi dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat, meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat, meningkatkan kemandirian ekonomi, pemberdayaan ekonomi rakyat, dan penanggulangan kemiskinan, memantapkan pengelolaan prasarana dan sarana sumber daya alam dan lingkungan hidup, meningkatkan pemberdayaan dan peran perempuan di segala bidang.

2. Letak Wilayah

Secara geografis wilayah Kabupaten Sleman terbentang mulai 110° 15’13” sampai dengan 110°33’00” Bujur Timur dan 7°34’51” sampai dengan 7° 47’03” Lintang Selatan. Di sebelah utara, wilayah Kabupaten Sleman berbatasan dengan Kabupaten Magelang dan Kabupaten Boyolali, Propinsi Jawa Tengah, di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah, di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kulon Progo, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah, dan di sebelah selatan berbatasan dengan Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Gunung Kidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. BPS, Kabupaten Sleman dalam Angka 2014

3. Luas Wilayah

Luas wilayah Kabupaten Sleman adalah 57.482 ha atau 574,82 km 2 atau sekitar 18 persen dari luas wilayah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang seluas 3.185,80 km 2 . Jarak terjauh utara-selatan wilayah Kabupaten Sleman 32 km, sedangkan jarak terjauh timur-barat 35 km. Dalam perspektif mata burung, wilayah Kabupaten Sleman berbentuk segitiga dengan alas di sisi selatan