Selain penataan pasar atau toko modern yang ada di Kabupaten Sleman, Pemkab Sleman pada tahun 2016 juga melakukan
revitalisasi dan relokasi di beberapa pasar tradisional. Beberapa pasar tersebut antara lain keberadaan pasar tradisional yang berada
di Kabupaten Sleman sampai saat ini masih cukup banyak, namun kondisinya perlu dibenahi agar lebih baik dan bersih serta memberi
kenyamanan bagi pedagang dan konsumen. Untuk mewujudkan hal tersebut Dinas Pasar Kabupaten sleman terus berupaya agar
keberadaan pasar
tradisional memberi
manfaat dalam
meningkatkan perekonomian masyarakat. Beberapa pasar yang akan direvitalisasi pada tahun 2016 ini
merupakan pembangunan tahun yang terakhir maka akan ditata lebih baik lagi agar memberikan kenyamanan bagi pedagang dan
konsumen. Tentu beberapa vasilitas akan dibenahi, termasuk drainase agar tidak terjadi kumbangan air dimusim penghujan, yang
jelas faktor kebersihan dan kesehatan akan menjadi prioritas. Tidak kalah pentingnya adalah masalah perparkiran akan ditata lebih baik
agar tidak
semrawut dan
menimbulkan kemacetan.
http:www.slemankab.go.id
Termasuk beberapa pasar tradisional yang ada di Kabupaten Sleman, terutama pasar tumpah secara bertahap akan dibenahi agar
tidak menimbulkan kemacetan dan kumuh. Biasanya saat hari hari tententu di beberapa tempat atau pasar tradisional terjadi pasar
tumpah yang
berpotensi menimbulkan
kemacetan. Setelah
revitalisasirelokasi dan penataan kembali tidak terjadi kemacetan.
2. Gambaran Lokasi Pusat Perbelanjaan Di Kabupaten Sleman
Menurut Peraturan Bupati Sleman Nomor 54 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Sleman Nomor 44 Tahun
2013 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Perizinan Pusat
Perbelanjaan dan Toko Modern yang dimaksud pusat perbelanjaan adalah suatu area tertentu yang terdiri dari satu atau beberapa
bangunan yang didirikan secara vertikal maupun horizontal, yang dijual atau disewakan kepada pelaku usaha atau dikelola sendiri
untuk melakukan kegiatan perdagangan barang, yang berbentuk pertokoan, mall, plaza, dan pusat perdagangan.
Saat ini di kota-kota besar, pasar modern atau pusat perbelanjaan sudah marak dibangun dan beroperasi, termasuk Daerah Istimewa
Yogyakarta yang terkenal dengan Kota pendidikan dan pariwisata
saat ini banyak dimasuki dan menarik investor untuk membangun dan mengembangkan pusat perbelanjaan yang megah. Salah satunya
di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman, Kecamatan ini tercatat paling padat penduduknya dan potensi diberbagai bidang seperti
wisata, ekonomi, pendidikan sangat melaju pesat. Beberapa pusat perbelanjaan terletak dikecamatan ini diantaranya yang pertama ada
pusat perbelanjaan Plaza Ambarukmo adalah pusat perbelanjaan yang lokasinya terletak di Jl. Laksada Adisucipto, Caturtunggal,
Depok, Sleman, Yogyakarta. Dengan luas 120.000m
2
, mall ini menjadi pusat perbelanjaan pertama yang dibangun dan beroperasi
di Kota Yogyakarta. Pusat perbelanjaan ini mulai beroperasi pada tahun 2006, pemilik, pengembang sekaligus pengurus dari mall ini
adalah PT Putera Mataram Mitra Sejahtera. Terdapat 230 toko dan jasa di dalamnya dengan 7 lantai serta tersedia tempat parkir dengan
kapasitas 1000 mobil dan 1400 motor. Selain itu ada juga pusat perbelanjaan yang baru beroperasi pada
akhir tahun 2015 yaitu Sahid Jogja Walk atau yang biasa disebut
Sahid J-Walk yang terletak di Jalan Babarsari No. 2, Depok,
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta sudah siap beroperasi. Mall
yang merupakan satu bagian dari Sahid Lifestyle City di Yogyakarta ini menghadirkan konsep berbeda yang menyasar segmen konsumen