Analisis Dampak Pembangunan Pasar Modern Terhadap
11 persen. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa keterbatasan komoditas jual
yang lebih
sedikit dibandingan
dengan pusat
perbelanjaan yang serba terkontrol dan serba tersedia untuk memenuhi kebutuhuan hidup sehari-hari.
Sumber: Data diolah 2016 Gambar 4.16 Diagram Faktor Pendorong Membeli Produk UMKM
di Kabupaten Sleman
Menurut diagram di atas faktor pendorong pembeli membeli produk UMKM berdasarkan persepsi pembeli adalah jarak dekat dengan
tempat tinggal 18 persen dan harga barang murah 18 persen, kedua faktor pendorong ini sama-sama kuat untuk dijadikan alasan faktor
pendorong karena pada dasarnya Usaha Mikro banyak tersedia didekat tempat tinggal contohnya saja toko kelontong yang menyediakan
18
4
18 12
12
16
4
10
2 4
JA R
A K
D E
K A
T D
E N
G A
N
T E
M P
A T
T IN
G G
A L
A K
S E
S T
R A
N S
P O
R T
A S
I
M U
D AH
H AR
G A
B AR
AN G
M U
R AH
H AR
G A
B IS
A D
IT AW
AR
K U
A LI
T A
S B
A R
A N
G
R E
LAT IF
B AI
K
K E
R A
M A
H A
N P
E N
JU A
L
B AR
AN G
Y AN
G
D IB
U T
U H
K A
N T
E R
SE D
IA …
F AK
T OR
K E
AM AN
AN
T E
R JA
M IN
A M
A N
P E
D A
G A
N G
A D
A LA
H
T E
M AN
P E
M B
E LI
H A
N Y
A K
E B
E T
U LA
N
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
berbagai jenis kebutuhan walau barang yang dijual sangat terbatas namun hal ini dapat sedikit meringankan masyarakat yang jarak tempat
tinggal menuju pusat perbelanjaan terbilang jauh. Faktor pendorong lainnya yaitu akses transportasi mudah 4 persen, harga bisa ditawar 12
persen, kualitas barang relatif baik 12 persen, keramahan penjual 16 persen, barang yang dibutuhkan tersedia lengkap 4 persen, faktor
keamanan terjamin aman 10 persen, pedagang adalah kawan pembeli 2 persen dan terakhir hanya kebetulan 4 persen.
2. Menurut Persepsi Pembeli
Sumber: Data diolah 2016 Gambar 4.17 Diagram Ketersediaan Fasilitas tempat parkir,
kebersihan dan Toilet UMKM vs Mall Persepsi Pembeli
80
20
100
45 55
100
13 83
95
5
M EM ADAI KURANG
M EM ADAI
M EM ADAI KURANG
M EM ADAI UM KM
M ALL
Parkir Kebersihan
Toilet
Gambar di atas menunjukan ketersediaan fasilitas tempat parkir, kebersihan dan toilet dari segi persepsi pembeli, terlihat
jelas bahwa ketersediaan fasilitas mall hampir semua responden menjawab sama dan mencapai rata-rata di angka 100 persen. Hal
ini jelas terasa oleh kita semua sebagai konsumen yang pernah berbelanja di mall atau UMKM ketersediaan fasilitas menjadi
salah satu indikator penilaian pembeli untuk berkunjung dan berbelanja. Namun ada beberapa responden yang mengatakan
kondisi kebersihan toilet pada pusat perbelanjaan juga ada yang jarang dibersihkan sehingga tampak kotor dan berbau.
Sumber: Data diolah 2016 Gambar 4.18 Diagram Kondisi Kebersihan, Keamanan dan
Lingkungan UMKM vs Mall Persepsi Pembeli
Gambar di atas
menunjukan kondisi
kebersihan, keamanan dan lingkungan dari segi persepsi pembeli, terlihat
jelas bahwa semua responden pembeli menjawab bahwa kondisi mall sangat terjamin lebih baik dibandingkan UMKM dan
mencapai rata-rata di angka 100 persen. Dari hasil ini jelas terlihat bahwa kondisi di pusat perbelanjaan sangat jauh berbeda
kondisinya dengan UMKM.
80
20
100
90
10 100
90
10
100
YA TIDAK
YA TIDAK
UM KM M ALL
Kebersihan Keamanan
Lingkungan
Sumber: Data diolah 2016 Gambar 4.19 Diagram Pelayanan Terhadap Pembeli UMKM vs
Mall di Kabupaten Sleman
Gambar di atas menunjukkan pelayanan pedagang terhadap pembeli, lagi dan lagi pelayanan pada mall terbukti
lebih baik dibandingkan dengan pedagang UMKM, hal ini pula yang di utamakan dalam pelayanan. Jika tidak ingin pelanggan
menurun maka pelayanan yang baik pula yang menentukan pembeli datang untuk berbelanja.
60
40
100
50 50
100 70
30
100 100
90
10
YA TIDAK
YA TIDAK
UM KM M ALL
Keramahan Kenyamanan
Penataan Kepuasan