dikemukakan kerangka berfikir Sugiyono, 2010: 88. Kerangka berfikir dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3.1 Kerangka Berfikir Penelitian Analisa Kuantitatif DiD
Jumlah tenaga kerja Keuntungan
Omzet Jumlah pembeli
Analisis dalam Perspektif Ekonomi Islam
Rekomendasi Kebijakan Penataan Pasar Modern dan UMKM
Analisa Kulitatif Persepsi
Pedagang UMKM Pembeli UMKM
Pembeli pasar modern
Pembangunan Pasar Modern Keberadaan UMKM
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Keadaan Umum Kondisi Pasar Tradisional dan Pasar Modern
di Kabupaten Sleman
Semakin berkembangnya pasar modern atau yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mall atau pusat perbelanjaan yang saat
ini sudah beroperasi menyebabkan menurunnya jumlah usaha pasar tradisional dan Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM karena
adanya pergeseran
preferensi masyarakat
dalam memenuhi
kebutuhan sehari-harinya.
Jika dulu
masyarakat berbelanja
kebutuhan sehari-hari di pasar tradisional, maka masyarakat sekarang cenderung berbelanja di supermarket dan jenis pasar
modern lainnya. Meski harga di pasar tradisional lebih murah, namun selisih
harganya tidak terlalu jauh bila dibandingkan dengan harga di supermarket bahkan pada produk tertentu harganya lebih murah.
Sehingga tidak mengherankan bila suatu saat ada event tertentu, missal Bazar, maka para pedagang tradisional pun tidak sungkan
berbelanja komoditas tertentu untuk dijual kembali.
Selain penataan pasar atau toko modern yang ada di Kabupaten Sleman, Pemkab Sleman pada tahun 2016 juga melakukan
revitalisasi dan relokasi di beberapa pasar tradisional. Beberapa pasar tersebut antara lain keberadaan pasar tradisional yang berada
di Kabupaten Sleman sampai saat ini masih cukup banyak, namun kondisinya perlu dibenahi agar lebih baik dan bersih serta memberi
kenyamanan bagi pedagang dan konsumen. Untuk mewujudkan hal tersebut Dinas Pasar Kabupaten sleman terus berupaya agar
keberadaan pasar
tradisional memberi
manfaat dalam
meningkatkan perekonomian masyarakat. Beberapa pasar yang akan direvitalisasi pada tahun 2016 ini
merupakan pembangunan tahun yang terakhir maka akan ditata lebih baik lagi agar memberikan kenyamanan bagi pedagang dan
konsumen. Tentu beberapa vasilitas akan dibenahi, termasuk drainase agar tidak terjadi kumbangan air dimusim penghujan, yang
jelas faktor kebersihan dan kesehatan akan menjadi prioritas. Tidak kalah pentingnya adalah masalah perparkiran akan ditata lebih baik
agar tidak
semrawut dan
menimbulkan kemacetan.
http:www.slemankab.go.id