Ruang Lingkup Isi Mata Pelajaran PKn.

Sumber : Depdiknas 2006: 2 Gambar 2 Diagram Aspek-aspek kompetenasi dalam PKn

f. Ruang Lingkup Isi Mata Pelajaran PKn.

Materi keilmuan mata pelajaran PKn mencakup dimensi pengetahuan knowledge , ketrampilan skills , dan nilai values . Sejalan dengan ide pokok mata pelajaran PKn yaitu membantu terwujudnya warga negara yang ideal, waega negara yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan karakter sesuai dengan konsep dan prinsip PKn, yang pada gilirannya warga negara yang baik tersebut diharapkan dapat membantu mewujudkan masyarakat demokratis konstitusional, Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Mata pelajaran PKn materinya mencakup dimensi pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai kewarganegaraan. Sedangkan ruang lingkup isi mata pelajaran PKn menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidika KTSP meliputi 3 Dimensi keilmuan yaitu : Politik, Hukum dan Moral, Secara lebih terperinci materi pengetahuan kewarganegaraan meliputi pengetahuan tentang prinsip-prinsip dan proses demokrasi, lembaga pemerintah dan non pemerintah, identitas nasional, pemerintahan berdasar hukum rule of law , peradilan yang bebas dan tidak memihak, konstitusi, sejarah nasional hak dan tanggung jawab warga negara, HAM, hak sipil dan hak politik. Dari ruang lingkup isi materi tersebut sebagian dipilih dan ditetapkan sebagai obyek materi guna mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar tingkat SMPMTs, Materi tersebut meliputi : Persatuan dan kesatuan bangsa, Norma hukum dan peraturan, HAM, Kebutuhan warga negara, Konstitusi negara, Kekuasaan dan politik, Pancasila, serta Globalisasi dengan mempertimbangkan perkembangan intelektual dan emosional peserta didik seperti dalam konsep Bloom yang meliputi perkembangan kognitif, afektif maupun psikomotor. Terkait dengan hal tersebut BSNP menetapkan standar isi mata pelajaran PKn tingkat SMPMTs. Standar isi mata pelajaran PKn tingkat SMPMTs kelas VIII yang ditetapkan oleh BSNP memuat standar kompetensi dan kompetensi dasar yang deskripsinya tercantum dalam format dibawah ini : STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1.Menampilkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. 2.Memahami berbagai konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia. 3.Menampilkan ketaatan terhadap perundang-undangan nasional. 1.1 Menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara dan idiologi Negara. 1.2 Menguraikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan idiologi negara. 1.3 Menunjukkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 1.4 Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. 2.1 Menjelaskan berbagai konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia. 2.2 Menganalisis penyimpangan- penyimpangan terhadap konstitusi yang berlaku di Indonesia. 2.3 Menunjukkan hasi-hasil amandemen UUD 1945. 2.4 Menampilkan sikap positif terhadap pelaksanaan UUD 1945 hasil amandemen. 3.1 Mengidentifikasi tata urutan peraturan perundang-undangan RI. 3.2 Mendeskripsikan proses pembuatan peratura perUUan RI. 3.3 Mentaati peratura perUUan RI. 4.Memahami pelaksanaan demokrasi dalam bebagai aspek kehidupan. 5.Memahami kedaulatan rakyat dalam sistem pemerintahan di Indonesia. 3.4 Mengidentifikasi kasus korupsi dan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. 3.5 Mendeskripsikan pengertian anti korupsi dan anstrumen anti korupsi. 4.1 Menjelaskan hakekat demokrasi. 4.2 Menjelaskan pentingnya kehidupan demokrokrasi dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 4.3 Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi dalam berbagai kehidupan. 5.1 Menjelaskan makna kedaulatan rakyat . 5.2 Mendeskripsikan sistem pemerintahan Indonesia dan peran lembaga negara sebagai pelaksana kedaulatan rakyat. 5.3 Menunjukkan sikap positif terhadap kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan Indonesia. Dalam penelitian ini standar kompetensi yang akan dicapai siswa adalah memahami pelaksanaan demokrasi dalam berbagai aspek kehidupan yang meliputi kompetensi dasar : 4.1 menjelaskan hakekat demokrasi, 4.2 menjelaskan pentingnya kehidupan demokrasi dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ,4.3 menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi dalam berbagai kehidupan, pada pelajaran PKn kelas VIII semester 2.

3. Motivasi Belajar a. Pengertian

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DAN STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE WILAYAH NGAWI TIMUR

0 8 106

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN INQUIRI, DAN EKSPOSITORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DITINJAU DARI KEMANDIRIAN SISWA

0 17 208

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA SMP NEGE

0 9 234

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

1 9 90

PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS VIII Prestasi Belajar IPS Terpadu Ditinjau dari Motivasi Belajar dan Lingkungan Sekolah Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 10 Sur

0 0 16

PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS VIII Prestasi Belajar IPS Terpadu Ditinjau dari Motivasi Belajar dan Lingkungan Sekolah Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 10 Sur

0 3 9

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING JIGSAW DAN KONVENSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS I (Studi Kasus di SMP Negeri 4 Sukoharjo).

0 0 24

Pengaruh metode pembelajaran terhadap prestasi belajar mata kuliah kesehatan reproduksi ditinjau dari motivasi belajar Cover Lengkap

0 0 14

Pengaruh metode pembelajaran terhadap prestasi belajar mata kuliah kesehatan reproduksi ditinjau dari motivasi belajar Jurnal Tesis

0 0 14

yaya sulthon aziz JURNAL

0 0 17