Hasil Uji Normaltas Data Prestasi Belajar PKn Siswa yang Diajar dengan Metode Konvensional A2.

b. Hasil Uji Normaltas Data Prestasi Belajar PKn Siswa yang Diajar dengan Metode Konvensional A2.

Pelaksanaan uji normalitas data penelitian tentang prestasi belajar PKn pada kelompok siswa yang diajar dengan metode konvensional kolom = A2 menghasilkan Lo maksimum sebesar 0,128lihat Lampiran 9B,halaman145.Dari daftar nilai kritis L untuk uji Lilliefors dengan n = 40 dan taraf nyata a = 0,05 diperoleh L t = 0,1400, Dari perbandingan data diatas terlihat bahwa Lo lebih kecil daripada L t , sehingga dapat disimpulkan bahwa data prestasi belajar PKn siswa pada kelompok ini kolom A2 berasal dari data populasi yang berdistribusi normal. c. Hasil Uji Normaltas Data Prestasi Belajar PKn Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi B1. Pelaksanaan uji normalitas data penelitian tentang prestasi belajar PKn pada kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi Baris = B1 menghasilkan Lo maksimum sebesar 0,127lihat Lampiran 9C,halaman146.Dari daftar nilai kritis L untuk uji Lilliefors dengan n = 40 dan taraf nyata a = 0,05 diperoleh L t = 0,1400, Dari perbandingan data diatas terlihat bahwa Lo lebih kecil daripada L t , sehingga dapat disimpulkan bahwa data prestasi belajar PKn siswa pada kelompok ini kolom B1 berasal dari data populasi yang berdistribusi normal. d. Hasil Uji Normaltas Data Prestasi Belajar PKn Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Rendah B2. Pelaksanaan uji normalitas data penelitian tentang prestasi belajar PKn pada kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar rendah Baris = B2 menghasilkan Lo maksimum sebesar 0,139 lihat Lampiran 9D,halaman147.Dari daftar nilai kritis L untuk uji Lilliefors dengan n = 40 dan taraf nyata a = 0,05 diperoleh L t = 0,1400, Dari perbandingan data diatas terlihat bahwa Lo lebih kecil daripada L t , sehingga dapat disimpulkan bahwa data prestasi belajar PKn siswa pada kelompok ini kolom B2 berasal dari data populasi yang berdistribusi normal. e. Hasil Uji Normaltas Data Prestasi Belajar PKn Siswa yang Diajar dengan Metode Jigsaw bagi Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi A1B1. Pelaksanaan uji normalitas data penelitian tentang prestasi belajar PKn pada kelompok siswa yang diajar dengan metode jigsaw bagi siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi Sel = A1B1 menghasilkan Lo maksimum sebesar 0,114 lihat Lampiran 9E,halaman 148.Dari daftar nilai kritis L untuk uji Lilliefors dengan n = 20 dan taraf nyata a = 0,05 diperoleh L t = 0,1900, Dari perbandingan data diatas terlihat bahwa Lo lebih kecil daripada L t , sehingga dapat disimpulkan bahwa data prestasi belajar PKn siswa pada kelompok ini Sel A1B1 berasal dari data populasi yang berdistribusi normal. f. Hasil Uji Normaltas Data Prestasi Belajar PKn Siswa yang Diajar dengan Metode Jigsaw bagi Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Rendah A1B2. Pelaksanaan uji normalitas data penelitian tentang prestasi belajar PKn pada kelompok siswa yang diajar dengan metode jigsaw bagi siswa yang memiliki motivasi belajar rendah Sel = A1B2 menghasilkan Lo maksimum sebesar 0,159 lihat Lampiran 9F,halaman 149.Dari daftar nilai kritis L untuk uji Lilliefors dengan n = 20 dan taraf nyata a = 0,05 diperoleh L t = 0,1900, Dari perbandingan data diatas terlihat bahwa Lo lebih kecil daripada L t , sehingga dapat disimpulkan bahwa data prestasi belajar PKn siswa pada kelompok ini sel A1B2 berasal dari data populasi yang berdistribusi normal. g. Hasil Uji Normaltas Data Prestasi Belajar PKn Siswa yang Diajar dengan Metode Konvensional bagi Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi A2B1. Pelaksanaan uji normalitas data penelitian tentang prestasi belajar PKn pada kelompok siswa yang diajar dengan metode konvensional bagi siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi sel = A2B1 menghasilkan Lo maksimum sebesar0,164 lihat Lampiran 9G,halaman 150.Dari daftar nilai kritis L untuk uji Lilliefors dengan n = 20 dan taraf nyata a = 0,05 diperoleh L t = 0,1900, Dari perbandingan data diatas terlihat bahwa Lo lebih kecil daripada L t , sehingga dapat disimpulkan bahwa data prestasi belajar PKn siswa pada kelompok ini sel A2B1 berasal dari data populasi yang berdistribusi normal. h. Hasil Uji Normaltas Data Prestasi Belajar PKn Siswa yang Diajar dengan Metode Konvensional bagi Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Rendah A2B2. Pelaksanaan uji normalitas data penelitian tentang prestasi belajar PKn pada kelompok siswa yang diajar dengan metode konvensional bagi siswa yang memiliki motivasi belajar rendah sel = A2B2 menghasilkan Lo maksimum sebesar 0,184 lihat Lampiran 9H ,halaman 151.Dari daftar nilai kritis L untuk uji Lilliefors dengan n = 20 dan taraf nyata a = 0,05 diperoleh L t = 0,1900, Dari perbandingan data diatas terlihat bahwa Lo lebih kecil daripada L t , sehingga dapat disimpulkan bahwa data prestasi belajar PKn siswa pada kelompok ini sel A2B2 berasal dari data populasi yang berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas Varians.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DAN STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE WILAYAH NGAWI TIMUR

0 8 106

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN INQUIRI, DAN EKSPOSITORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DITINJAU DARI KEMANDIRIAN SISWA

0 17 208

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA SMP NEGE

0 9 234

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

1 9 90

PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS VIII Prestasi Belajar IPS Terpadu Ditinjau dari Motivasi Belajar dan Lingkungan Sekolah Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 10 Sur

0 0 16

PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS VIII Prestasi Belajar IPS Terpadu Ditinjau dari Motivasi Belajar dan Lingkungan Sekolah Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 10 Sur

0 3 9

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING JIGSAW DAN KONVENSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS I (Studi Kasus di SMP Negeri 4 Sukoharjo).

0 0 24

Pengaruh metode pembelajaran terhadap prestasi belajar mata kuliah kesehatan reproduksi ditinjau dari motivasi belajar Cover Lengkap

0 0 14

Pengaruh metode pembelajaran terhadap prestasi belajar mata kuliah kesehatan reproduksi ditinjau dari motivasi belajar Jurnal Tesis

0 0 14

yaya sulthon aziz JURNAL

0 0 17