sehingga siswa yang memiliki moyivasi tinggi dalam belajar menampakkan minat yang besar dan penuh keuletan dalam belajar.
3. Minat dan keinginan untuk belajar : keinginan belajar berawal dari minat yang tumbuh karena adanya kebutuhan, Minat adalah suatu kecenderungan tingkah
laku pada aktivitas tertentu, minat tersebut berkembang menjadi suatu keinginan
untuk melakukan
aktivitas-aktivitas tertentu
yang akan
menumbuhkan perbuatan belajar secara nyata untuk dapat membuahkan hasil belajar yang nyata.
4. Usaha untuk belajar dan kemandirian : motivasi dapat menumbuhkan reaksi- reaksi yang mengarah pada suatu usaha untuk mencapai tujuan, jadi siswa
yang memiliki motivasi belajar akan selalu berusaha untuk melakukan kegiatan belajar atas kemauannya sendiri.
5. Kedisiplinan dan bertanggung jawab : merupakan kesadaran siswa untuk selalu melaksanakan tugas-tugasnya sebagai pelajar sesuai dengan ketentuan
yang berlaku. 6. Gigih berusaha untuk mencapai hasil yang optimal : merupakan dorongan
untuk selalu mencapai prestasi yang lebih baik dan terbaik.
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi.
Siswa yang termotivasi untuk belajar akan menggunakan proses koqnitif yang lebih tinggi dalam mempelajari suatu sehingga materi tersebut dapat diserap
dan terkuasai lebih baik. Sumber utama munculnya motivasi menurut Gagne and Driscoll 1989:64-66 adalah rasa ingin tahu
curiosity
, keinginan berprestasi
achievement
, dan rasa percaya diri
self-efficacy
. Rasa ingin tahu dapat dibangun melalui stimulus terhadap hal-hal yang baru, kompleks dan hal-hal yang
tidak biasa. Keinginan berprestasi sebagai sumber munculnya motivasi, karena ada keinginan untuk mencapai sesuatu, menguasai atau mengontrol sesuatu dan
untuk menghasilkan sesuatu. Siswa yang memiliki motivasi yang tinggi akan memperlihatkan minat dan perhatian serta dapat memanfaatkan waktu untuk
berusaha terus sampai tugas terselesaikan. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa ada
berbagai macam, Mulyasa 2002:92 menyatakan bahwa ada 4 faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa antara lain yaitu tingkat inteligensi,
kebutuhan belajar, minat dan sifat pribadi. Keempat faktor tersebut saling mendukung dan timbul pada diri siswa sehingga tercipta semangat belajar untuk
melakukan aktifitas yang pada akhirnya dapat mencapai tujuan pemenuhan kebutuhannya. Kemudian Kartono 1990:56 berpendapat bahwa motivasi terkait
erat dengan kepribadian dan selalu mengandung unsur-unsur perasaan, koqnitif serta kemampuan. Jadi dapat disimpulkan bahwa motivasi erat sekali
hubungannya dengan kepribadian yang didalamnya ada unsur-unsur pengetahuan, kemampuan serta perasaan, Motivasi punya peranan penting dalam proses belajar.
di sekolah dan itu sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran didalam kelas. Demikian besarnya peran motivasi dalam menggerakkan dan mendorong
siswa untuk belajar, maka perlu ada berbagai upaya untuk menumbuhkan dan membangkitkan motivasi.
d. Cara Menumbuhkanmembangkitkan Motivasi Belajar.