kepustakaan asing ada dua istilah teknis yang dapat diterjemahkan menjadi PKn yakni
Civic Education
dan
Citizenship Education
. Cogan 1999: 4 mengartikan
Civic Education
sebagai
“ … the foundational course work in school designed to prepare young citizens for an active role in their communities in their adult
lives”
.Atau suatu pelajaran dasar di sekolah yang dirancang untuk mempersiapkan warga negara muda, agar kelak setelah dewasa dapat berperan aktif dalam
masyarakatnya. Sedngkan
Citizenship education
atau
education for citizenship
oleh Cogan 1999:4 digunakan sebagai istilah yang memiliki pengertian yang lebih luas yang
mencakup”…
both these in-shool experiences as well as out-of school or non- formalinformal learning which takes place in the family, the religious
organization, community organezations, the media, etc which help to shape the totality of the zitizen
.
b. Paradigma Baru PKn Pasca KBK Menurut Standar isi BSNP
Paradigma baru PKn merupakan cara berfikir baru tentang PKn dan sebagai upaya untuk mencari jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi PKn
selama ini. Tim Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah 2006 mengajukan definisi Paradigma Baru PKn sebagai berikut :
PKn merupakan bidang kajian ilmiah dan program pendidikan di sekolah dan diterima sebagai wahana utama serta esensi pendidikan demokrasi di Indonesia
yang dilaksanakan melalui : 1.
Civic Intellegence
, yaitu kecerdasan dan daya nalar warga negara baik dalam dimensi spiritual, rasional, maupun sosial.
2.
Civic Responsibillity
, yaitu kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang bertanggung jawab.
3.
Civic Participation
, yaitu kemampuan berpartisipasi warga negara atas dasar tanggungjawabnya , baik secara individual, sosial, maupun sebagai pemimpin
hari depan.Cholisin, 2006:11
c. Visi dan Misi Mata Pelajaran PKn.
Menurut BSNP 2006:1 Visi mata pelajaran PKn adalah terwujudnya suatu mata pelajaran yang berfungsi sebagai sarana pembinaan watak bangsa
nation and character building
dan pemberdayaan warga negara. Melalui proses pendidikan yang integral di sekolah untuk mengembangkan kemampuan dan
kepribadian warga negara yang cerdas , partisipasif dan bertanggung jawab yang pada gilirannya akan mencapai landasan untuk berkembangnya masyarakat
Indonesia yang demokratis. Berdasarkan pada Visi mata pelajaran PKn tersebut , maka dikembangkan
misi
mata pelajaran PKn adalah: 1. Membentuk warga negara yang baik , yakni warga negara yang sanggup
melaksanakan hak dan kewajiban dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sesuai dengan UUD’45.
2. Mengembangkan kerangka berpikir baru yang dapat dijadikan landasan yang rasional untuk menyusun PKn baru sebagai pendidikan intelektual ke arah
pembentukan warga negara yang demokratis, misi tersebut dilakukan melalui penetapan kemampuan dasar PKn sebagai landasan penyusunan standar
kemampuan serta standar minimum yang ditetapkan secara nasional.
3. Menyusun substansi PKn baru sebagai pendidikan demokrasi yang berlandaskan pada latar belakang sosial budaya serta dalam konteks politik,
kenegaraan dan landasan konstitusi yang dituangkan dalam pilar-pilar demokrasi Indonesia ; misi tersebut dilakukan melalui penyusunan uraian
materi pada masing-masing standar materi PKn yang dapat memfasilitasi berkembangnya pendidikan demokrasi.
d.Tujuan dan Fungsi Mata Pelajaran PKn.