sebesar 0,184 lihat Lampiran 9H ,halaman 151.Dari daftar nilai kritis
L
untuk
uji Lilliefors
dengan n = 20 dan taraf nyata a = 0,05 diperoleh
L
t
= 0,1900, Dari perbandingan data diatas terlihat bahwa
Lo
lebih kecil daripada
L
t
, sehingga dapat disimpulkan bahwa data prestasi belajar PKn siswa pada kelompok ini sel
A2B2 berasal dari data populasi yang berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas Varians.
Pelaksanaan uji homogenitas varians dalam rangka untuk mengetahui kesamaan varians nilaihasil prestasi belajar PKn pada kelompok-kelompok nilai
yang ada pada tiap sel A1B1, A1B2, A2B1, A2B2, Teknik uji statisti yang digunakan adalah teknik
uji Bartlett
. Tujuan dari pengujian ini untuk menguji hipotesis nol Ho yang menyatakan bahwa varians skor prestasi belajar PKn
dilihat dari kelompok A1B1, A1B2, A2B1, dan A2B2 adalah homogen pada taraf nyata
a =0,05, melawan hipotesis tandingannya H
1
yang menyatakan bahwa varians skor prestasi belajar PKn dilihat dari kelompok- kelompok
Nilai antar sel tersebut tidak homogen pada taraf nyata yang sama. Kriteria pengujian yang digunakan adalah
Ho
ditolak jika ternyata harga
2
hitung
c lebih kecil atau sama dengan
2 tabel
c
£
pada taraf nyata a = 0,05.
Sebaliknya, jika harga
2
hitung
c
2 tabel
c pada taraf nyata
a = 0,05, maka
Ho
yang menyatakan bahwa varians skor homogen diterima.
Pengujian homogen varians skor prestasi belajar PKn pada kelompok- kelompok antar sel A1B1, A1B2, A2B1, A2B2 yang menghasilkan
2
hitung
c = 9,168
Dari tabel distribusi
chi-kuadrat
dengan dk derajat kebebasan 3 dan taraf nyata a = 0,05 diperoleh
2 tabel
c
= 7,81 dan itu lebih kecil dari
2
hitung
c . Dengan demikian
didasarkan pada kriteria pengujian hipotesis nol
Ho
yang menyatakan bahwa nilai prestasi belajar PKn dilihat dari skor-skor nilai antar kelompok di sel A1B1,
A1B2, A2B1, dan A2B2 diterima dan
kesimpulannya
bahwa varians nilai prestasi
belajar PKn
berdasarkan kelompok
antar sel
bersifat homogen.Penghitungan selengkapnya untuk uji homogenitas varians dapat dilihat
pada lampiran 10 halaman 152 – 153.
Dari dua hasil pengujian persyaratan analisis dengan teknik uji
Lilliefors
dan teknik uji
Bartlett
menyatakan bahwa persyaratan analisis yang diperlukan untuk analisis varians dua jalan telah terpenuhi, sehingga dapat dilakukan analisis
lebih lanjut untuk melihat perbedaan pengaruh metode pembelajaran dan motivasi terhadap prestasi belajar Pkn pada kelompok perlakuan.
C. Pengujian Hipotesis.
Tujuan pengujian hipotesis adalah untuk mengetahui apakah hipotesis nol
Ho
yang diajukan ditolak, atau sebaliknya pada taraf kepercayaan tertentu hipotesis alternatif H
1
yang diajukan diterima. Sesuai yang telah ditetapkan pada BAB III, pengujian hipotesis penelitian diuji dengan teknik statistik ANAVA
secara keseluruhan, maksudnya adalah : 1 apakah terdapat perbedaan pengaruh metode Jigsaw dan metode Konvensionalterhadap prestasi belajar PKn, 2
apakah terdapat perbedaan pengaruh antara motivasi belajar tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar PKn, dan 3 apakah terdapat interaksi antara metode
pembelajaran dengan motivasi belajar terhadap prestasi belajar PKn siswa.