angket motivasi belajar sisw

rxy = [ N ∑X ² – ∑X ² ] [ ∑Y ² – ∑Y ² ] Untuk memperoleh data yang tepat dan terpercaya, tidak hanya diperlukan taktik atau metode yang tepat tetapi juga diperlukan instrumen yang baik. Untuk memperoleh instrumen yang baik sebelum digunakan terlebih dahulu dilakukan Uji coba instrumen yang dilakukan pada kelompok siswa yang bukan termasuk dalam sampel penelitian. Setelah diuji Coba dianalisis. Untuk mendapatkan instrumen yang baik dalam penelitian ini, instrumen yang diuji cobakan adalah : a. angket motivasi belajar siswa. Tujuan uji coba untuk mengetahui validitas instrumen, validitas butir dan realibilitas instrumen. 1. Uji validitas instrumen yaitu menggunakan validitas konstruk yang isinya diturunkan dari teori-teori motivasi belajar yang dituangkan dalam kisi-kisi instrumen motivasi belajar PKn. 2. Uji validitas butir untuk mengetahui validitas angket motivasi belajar siswa digunakan analisis butir yaitu mengkorelasikan butir yang dimaksud dengan skor total. Skor pada butir dipandang sebagai nilai X dan skor total dipandang sebagai Y. Untuk mengetahui validitas masing-masing butir angket motivasi menggunakan rumus korelasi product moment untuk mengetahui butir- butir yang valid dan yang tidak valid: N ∑XY – ∑X ∑Y Keterangan : rxy = Koefesien Validitas N = Jumlah responden ∑XY = Jumlah XY ∑X = Jumlah skor tiap butir item ∑ Y = Jumlah skor total. Hasil uji coba validitas butir angket motivasi belajar siswa dihitung dengan rumus korelasi product moment , diperoleh hasil dari 45 butir angket motivasi belajar siswa yang dinyatakan valid 36 butir, dari 36 butir yang valid setelah dicocokkan dengan kisi-kisi ternyata validitas isi masih terpenuhi sedangkan yang 9 butir tidak valid, yaitu butir pernyataan nomor 3, 4, 8, 10, 11, 13, 16, 18, 37 karena r hitung r tabel dengan taraf siqnifikan 5 dan N = 41 dengan nilai kritis 0,308. Pernyataan nomor 3 diperoleh r hitung sebesar 0,271,nomor 4 sebesar 0,101, nomor 8 sebesar 0,215, nomor 10 sebesar 0,280, nomor 13 sebesar 0,217, nomor 16 sebesar 0,191, nomor 18 sebesar 0,287 dan nomor 37 sebesar 0,085. Perhitungan validitas angket motivasi belajar siswa selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 3A Halaman 107- 113 3. Reliabilitas instrumen, untuk mengetahui reliabilitas angket motivasi belajar PKn menggunakan uji reliabilitas internal karena perhitungan dilakukan berdasarkan data dari instrumen itu sendiri dan cara memperolehnya dengan cara menganalisis data dari satu kali hasil pengetesan. Ada berbagai teknik untuk mengetahui reliabilitas internal, karena skornya berbentuk skala 1 -4 maka digunakan Rumus Alpha dengan rumus sebagai berikut : r 11 = úû ù êë é -1 k k ú ú û ù ê ê ë é - å 2 2 1 t b a a Suharsimi Arikunto, 2005 : 119 Dengan keterangan : r 11 = reliabilitas instrumen. k = banyaknya butir pernyataan angket. ∑ 2 b a = jumlah variansi butir. 2 t a = varians total. Besarnya koefesien tingkat kepercayaan berkisar antara 0 sampai 1,0 dengan ketentuan sebagai berikut : Koefesien 0,800 sampai 1,00 = sangat tinggi Koefesien 0,600 sampai 0,800 = tinggi Koefesien 0,400 sampai 0,600 = cukup Koefesien 0, 200 sampai 0,400 = rendah Koefesien 0,000 sampai 0,200 = sangat rendah Dari uji reliabilitas angket motivasi belajar siswa dengan menggunakan rumus Alpha diperoleh Reliabilitas 0,9172 dikatakan bahwa reliabilitasnya sangat tinggi. Perhitungan reliabilitas angket motivasi belajar siswa selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 3B Halaman 114 - 118 b. Instrumen Tes. Sebelum digunakan untuk mengambil data penelitian instrumen butir soal tes prestasi belajar PKn diujicobakan untuk mengetahui tingkat validitas butir soal rxy = [ N ∑X ² – ∑X ² ] [ N ∑ Y² – ∑Y ² dan reliabilitasnya. Ujicoba dilakukan di SMP N I kalibagor kelas VIII selain anggota sampel tapi masih dalam populasi.

1. Validitas butir soal

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DAN STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE WILAYAH NGAWI TIMUR

0 8 106

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN INQUIRI, DAN EKSPOSITORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DITINJAU DARI KEMANDIRIAN SISWA

0 17 208

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA SMP NEGE

0 9 234

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

1 9 90

PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS VIII Prestasi Belajar IPS Terpadu Ditinjau dari Motivasi Belajar dan Lingkungan Sekolah Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 10 Sur

0 0 16

PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS VIII Prestasi Belajar IPS Terpadu Ditinjau dari Motivasi Belajar dan Lingkungan Sekolah Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 10 Sur

0 3 9

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING JIGSAW DAN KONVENSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS I (Studi Kasus di SMP Negeri 4 Sukoharjo).

0 0 24

Pengaruh metode pembelajaran terhadap prestasi belajar mata kuliah kesehatan reproduksi ditinjau dari motivasi belajar Cover Lengkap

0 0 14

Pengaruh metode pembelajaran terhadap prestasi belajar mata kuliah kesehatan reproduksi ditinjau dari motivasi belajar Jurnal Tesis

0 0 14

yaya sulthon aziz JURNAL

0 0 17