Umum Alasan Penggunaan Bahan Tambah

27 C. Perubahan volume yang dapat menyebabkan keretakan. D. Korosi pada tulangan baja maupun kehancuran beton. E. Bercak-bercak pada permukaan beton. Untuk air perawatan, dapat dipakai juga air yang dipakai untuk pengadukan, tetapi harus yang tidak menimbulkan noda atau endapan yang merusak warna permukaan beton.Besi dan zat organis dalam air umumnya sebagai penyebab utama pengotoran atau perubahan warna, terutama jika perawatan cukup lama.

2.4 Bahan Tambahan Admixture

2.4.1 Umum

Bahan tambahan admixture adalah suatu bahan yang ditambahkan pada campuran betonsegar pada saat atau selama proses percampuran berlangsung. Fungsi dari bahanini adalah untuk mengubah sifat-sifat dari beton agar menjadi lebih cocok untukpekerjaan tertentu, atau untuk menghemat biaya. Admixture atau bahan tambah yang didefenisikan dalam Standard Definitions of terminology Relating to Concrete and Concrete Aggregates ASTM C.125-1995:61 dan dalam Cement and Concrete Terminology ACI SP-19 adalah sebagaimaterial selain air, agregat dan semen hidrolik yang dicampurkan dalam beton ataumortar yang ditambahkan sebelum atau selama pengadukan berlangsung. Bahantambah digunakan untuk memodifikasi sifat dan karakteristik dari beton misalnyauntuk dapat dengan mudah dikerjakan, mempercepat pengerasan, menambah kuattekan, penghematan, atau untuk tujuan lain seperti penghematan energi. Universitas Sumatera Utara 28 Di Indonesia bahan tambah telah banyak dipergunakan. Manfaat daripenggunaan bahan tambah ini perlu dibuktikan dengan menggunakan bahan agregatdan jenis semen yang sama dengan bahan yang akan dipakai di lapangan. Dalam halini bahan yang dipakai sebagai bahan tambah harus memenuhi ketentuan yangdiberikan oleh SNI.Untuk bahan tambah yang merupakan bahan tambah kimia harusmemenuhi syarat yang diberikan dalam ASTM C.494, “Standard Spesification for Chemical Admixture for Concrete”.

2.4.2 Alasan Penggunaan Bahan Tambah

Penggunaan bahan tambahan harus didasarkan pada alasan-alasan yangtepat misalnya untuk memperbaiki sifat-sifat tertentu pada beton.Pencapaiankekuatan awal yang tinggi, kemudahan pekerjaan, menghemat harga beton,memperpanjang waktu pengerasan dan pengikatan, mencegah retak dan lainsebagainya.Begitu juga didasari pada hasil yang diperoleh tidak akan sesuaidengan yang diharapkan pada kondisi pembuatan beton dan bahan yang kurangbaik sehingga diperlukan penggunaan bahan tambahan.Keuntungan penggunaan bahan tambah pada campuran beton Tri Mulyono,2003, antara lain : A. Pada beton segar fresh concrete 1. Menambah sifat kemudahan pekerjaan tanpa menambah kandungan air atau mengurangi kandungan air dengan sifat pengerjaan yang sama. 2. Menghambat atau mempercepat waktu pengikatan awal dari campuran beton. 3. Mengurangi atau menambah secara preventif penurunan atau perubahan volume beton. Universitas Sumatera Utara 29 4. Mengurangi segregasi beton. 5. Mengembangkan dan meningkatkan sifat penetrasi dan pemompaan beton segar. 6. Mengurangi kehilangan nilai slump. B. Pada beton keras hardened concrete 1. Menghambat atau mengurangi ekolusi panas selama pengerasan awal beton muda. 2. Mempercepat laju pengembangan kekuatan beton pada umur muda. 3. Menambah kekuatan beton kuat tekan, kuat lentur, kuat geser dari beton. 4. Menambah sifat keawetan beton atau ketahanan dari gangguan luar termasuk serangan garam-garam sulfat. 5. Mengurangi kapilaritas dari air. 6. Mengurangi sifat permeabilitas. 7. Mengontrol pengembangan yang disebabkan oleh reaksi dari alkali termasuk alkali dalam agregat. 8. Menghasilkan struktur beton yang baik. 9. Menambah kekuatan ikatan beton bertulang. 10. Mengembangkan ketahanan gayaimpact berulang dan ketahanan abrasi. 11. Mencegah korosi yang terjadi pada baja embedded metal. 12. Menghasilkan warna tertentu pada beton atau mortar. Universitas Sumatera Utara 30

2.4.3 Jenis Bahan Tambah