Kayu Teras dan Kayu Gubal

Tabel 14. Hasil Pengamatan Makroskopis Kriteria Penilaian Sifat Makroskopis Jenis Kayu Tusam Alami Tusam Tanaman Ciri Umum Warna Gubal: Krem sampai Keputihan Teras: krem sampai kecoklatan Gubal: Krem-kuning-coklat- Teras: coklat sampai merah kemerahan Testur Halus Halus Kilap Mengkilap Agak mengkilap Corak Dekoratif Dekoratif Kekerasan Agak keras Agak keras Arah serat Lurus Lurus Kesan raba Licin Agak licin Ciri khusus Ciri yang khas Tidak mempunyai pori,melainkan trakeid Tidak mempunyai pori,melainkan trakeid

2. Kayu Teras dan Kayu Gubal

Pengukuran persentase kayu gubal dan kayu teras dilakukan untuk mengetahui perbandingan persentase masing-masing bagian kayu. Persentase kayu gubal dan kayu teras masing-masing jenis kayu tusam P.merkussi dapat dilihat pada Tabel 15 Tabel 15. Perhitungan Kayu Gubal dan Kayu Teras Baguan kayu Alami kayu teras kayu gubal Tanaman kayu teras kayu gubal Teras gubal teras Gubal Ujung Atas 40,76 130.55 23,79 76,21 246.83 381.15 39,31 60,69 Bawah 42.35 147.25 22,34 77,66 279.55 410.23 40,53 59,47 Tengah Atas 80.36 489.88 14,09 85,91 488.58 533.93 47,78 52,22 Bawah 90.47 521.86 14,77 85,23 490.88 544.87 47,39 52,61 Pangkal Atas 229.75 684,56 25,13 74,87 1143.30 1843.90 38,27 61,73 Bawah 233,30 691,25 25,23 74,77 1169.80 1753.13 40,02 59,98 Rata- rata 20,89 79,11 42,22 57,78 Hasil yang diperoleh dari pengukuran persentase kayu teras yakni persentasi kayu teras lebih besar pada tusam P.mekussi tanaman. Persentase kayu teras pada tusam alami sebesar 20,89 sedangkan persentase kayu teras pada tusam tanaman sebesar Universitas Sumatera Utara 42,22. Umur tanaman mempengaruhi persentasi kayu teras suatu pohon, dimana kayu tusam alami memiliki umur ±10 tahun sedangkan kayu tusam tanaman memiliki umur 20 tahun. Semakin tua umur suatu pohon, maka persentasi kayu terasnya akan semakin besar dan sebaliknya. Hal ini sesuai dengan pernyataan Pandit 1996 yang menyatakan bahwa teori pembentukan kayu teras, salah satunya adalah proses penuaan aging process, yaitu semakin tua suatu pohon, maka persentase kayu teras yang terbentuk juga semakin besar. Persentase kayu gubal yang lebih besar pada kedua jenis tusam yang diamati lebih besar dibanding dengan persentase kayu terasnya. Hal ini disebabkan karena kedua jenis tusam ini adalah jenis kayu yang cepat tumbuh. Hal ini sesuai dengan pernyataan Pandit 1996 yang menyatakan bahwa tebal lapisan kayu gubal bervariasi menurut jenis pohon. Umumnya jenis yang tumbuh cepat mempunyai lapisan kayu gubal lebih tebal dibandingkan dengan kayu terasnya, dan biasanya kayu gubal mempunyai warna terang.

3. Pembuatan Preparat Sayatan Mikrotom