Pengamatan Makroskopis Kayu Perbandingan Sifat Anatomi Kayu Tusam (Pinus merkusii) Alami dan Tanaman

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pengujian Sifat Anatomis

1. Pengamatan Makroskopis Kayu

Pengamatan makroskopis diperoleh dengan mengamati kayu 5x5x5 cm. Secara makroskopis, karakter tusam P. merkusii alami dan tanaman tidak terlihat perbedaan yang mencolok. Kedua jenis Tusam ini memiliki warna yang sedikit berbeda walaupun merupakan satu jenis pohon. Kayu gubal pada tusam alami memiliki warna krem sampai keputihan sedangkan kayu terasnya memiliki warna krem sampai kecoklatan.Warna kayu gubal pada tusam tanaman memiliki warna krem kuning kecoklatan dan kayu teras memiliki warna coklat sampai merah- merahan. Hal ini sesuai dengan pernyataan Mandang dan Pandit 1997 yang menyatakan bahwa warna kayu sangat bervariasi, perbedaan warna kayu tidak terjadi pada jenis kayu yang berbeda saja, tetapi perbedaan warna juga terjadi dalam jenis kayu yang sama, bahkan dapat terjadi pada sebatang kayu. Warna kedua jenis tusam ini berbeda. Hal ini disebabkan karena umur dari kedua pohon berbeda. Tusam alami berumur ±10 tahun dan tusam tanaman berumur 20 tahun. Selain itu,juga dipengaruhi oleh lokasi tempat tumbuh, dimana Tahura suhunya rendah yaitu suhu udara minimum 13°C dan maksimum 25°C dan kelembaban tinggi yakni berkisar antara 90-100 Dephut, 2012 sedangkan di Tapanuli Utara suhunya lebih tinggi yakni 20-31 c kelembaban : 80 - 90 BMKG,2012. Faktor diatas dapat mempengaruhi warna dari kedua jenis tusam. Hal ini sesuai dengan pernyataan Mandang dan Pandit dan Ramdan 2002 yang Universitas Sumatera Utara menyatakan bahwa warna dari suatu jenis kayu dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut: umur dari pohon waktu ditebang, kelembaban udara dan penyingkapan. a b Gambar 3. Pengamatan Warna a Tusam Alami b Tusam Tanaman Tusam alami sangat sukar dibedakan antara kayu teras dan kayu gubal karena masih berumur muda yaitu 10 tahun, lain halnya dengan tusam tanaman lebih mudah membedakan kayu teras dan kayu gubal. Hal ini sesuai dengan pernyataan Pandit dan Ramdan 2002 yang menyatakan bahwa warna teras sukar dibedakan dari gubal, kecuali pada pohon yang berumur tua. Perbedaan lain yang diamati yakni kayu tusam alami lebih mengkilap dibandingkan dengan tusam tanaman. Permukaan kayu tampak mengkilap dan dapat memantulkan cahaya. Sama halnya dengan pernyataan Mandang dan Pandit 1997 yang menyatakan bahwa kilap kayu tergantung dari sudut penyinaran sudut datangnya sinar pada permukaan kayu dan tergantung juga dari jenis sel pada permukaan kayu tersebut. Universitas Sumatera Utara Kayu tusam memiliki tekstur yang halus. Hal ini sesuai dengan pernyataan Dumanauw 1991 yang menyatakan bahwa kayu bertekstur halus : yaitu kayu yang memiliki rongga sel kecil dan tersebar menyeluruh pada batang pohon. Hasil pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan lup diketahui bahwa kayu tusam ini memiliki rongga sel yang kecil dan tersebar. Kayu tusam memiliki sifat kekerasan yang tergolong agak lunak. Hal ini dapat diketahui dengan cara menyayat bagian dari kayu. Kayu ini tidak sulit untuk dipotong dengan menggunakan cutter. Hal ini sesuai dengan pernyatataan dari Haygreen dan Bowyer 1996 yang menyatakan bahwa kayu yang keras akan sangat sulit dipotong pada arah melintangnya dengan pisau dan juga pada umumnya kayu keras dihasilkan oleh kayu yang berdaun lebar sedangkan kayu lunak banyak terdapat pada kayu daun jarum. Corak pada kedua jenis tusam ini adalah dekoratif, karena dari pengamatan yang dilakukan kayu ini memiliki corak yang terkesan dekoratif tidak polos. Arah serat pada kedua jenis tusam ini lurus. Hal ini sesuai dengan pernyataan Pandit dan Ramdan 2002 yang menyatakan bahwa corak pada bidang radial dan tangensial mempunyai corak yang disebabkan oleh perbedaan struktur kayu awal dan kayu akhir sehingga terkesan ada pola dekoratif dan juga arah serat P. merkusii lurus sampai sedikit berpadu. Kesan raba pada jenis tusam alami tampak lebih licin dibanding dengan tusam tanaman. Hasil pengamatan tusam P. merkusii alami dan tanaman dapat dilihat pada Tabel 14. Universitas Sumatera Utara Tabel 14. Hasil Pengamatan Makroskopis Kriteria Penilaian Sifat Makroskopis Jenis Kayu Tusam Alami Tusam Tanaman Ciri Umum Warna Gubal: Krem sampai Keputihan Teras: krem sampai kecoklatan Gubal: Krem-kuning-coklat- Teras: coklat sampai merah kemerahan Testur Halus Halus Kilap Mengkilap Agak mengkilap Corak Dekoratif Dekoratif Kekerasan Agak keras Agak keras Arah serat Lurus Lurus Kesan raba Licin Agak licin Ciri khusus Ciri yang khas Tidak mempunyai pori,melainkan trakeid Tidak mempunyai pori,melainkan trakeid

2. Kayu Teras dan Kayu Gubal