Dimensi Serat Perbandingan Sifat Anatomi Kayu Tusam (Pinus merkusii) Alami dan Tanaman

Penyimpanan dalam arah sudut menyebabkan perbedaan-perbedaan fisik dan lapisan- lapisan dapat diamati dalam mikroskop di bawah sinar terpolarisasi Sjostrom, 1995.

2. Dimensi Serat

Sel serat berfungsi sebagai pemberi tenaga mekanik pada batang, sehingga mempunyai dinding sel yang relatif tebal. Pada kayu daun lebar serat dibagi atas dua macam serat yaitu serat libriform dan serat trakeida. Serat libriform memiliki noktah sederhana yang lebih kecil, memberi kekuatan karena diameternya lebih kecil dan lumen selnya lebih sempit. Serat trakeida adalah serat yang mempunyai noktah halaman Achmadi, 1995. Menurut Pandit dan Ramdan 2002, sel serat fibers hanya terdapat pada golongan kayu dan daun lebar dimana 50 atau lebih volume dari kayu daun lebar ini disusun dari serat. Bahan baku serat yang memenuhi kriteria dalam produksi pulp biasanya lebih ditentukan oleh kualitas seratnya Nawawi, 1997. Beberapa dimensi serat yang penting dipelajari untuk menganalisis bahan baku pulp antara lain panjang serat, diameter serta, diameter lumen, dan tebal dinding serat. Faktor-faktor yang mempengaruhi dimensi serat meliputi umur kayu, tempat tumbuh, lingkar tahun dan faktor genetis. Umumnya dimensi sel bertambah sesuai dengan pertambahan umur pohon sampai periode tertentu dimana sel-sel kambium dewasa dan kemudian sel-sel yang terbentuk akan mempunyai dimensi sel yang lebih kecil dibandingkan dimensi sel yang dibentuk sebelumnya. Demikian pula lokasi tempat tumbuh dapat memberikan variasi terhadap dimensi sel yang terbentuk karena adanya pengaruh tempat tumbuh Universitas Sumatera Utara seperti kondisi tanah, cuaca atau iklim setempat yang berbeda Rulliaty dan Lempang, 2004. Serat yang tipis apabila yang dibuat kertas akan menghasilkan lembaran yang lebih pipih dan ikatan serat yang diperoleh lebih kuat dan baik. Semakin besar nilai felting power daya tenun maka makin baik hasil pulp dan kertasnya. Felting power daya tenun berkaitan dengan tingkat kelicinan kertas, dimana semakin besar nilai felting power daya tenun maka kertas akan semakin licin. Nilai Muhlsteph ratio bilangan Muhlsteph akan memberikan sifat kekuatan tarik pulp yang tinggi, apabila nilai muhlsteph ratio bilangan Muhlsteph semakin besar tetapi tidak maksimal maka hasil kertas tersebut akan mudah robek jika diremas atau dilipat Kasmudjo, 1994.

3. Panjang Serat