Komposisi lateks segar dari kebun dapat dilihat dalam tabel 2.1sebagai berikut :
Tabel 2.1 Komposisi Lateks Segar dari Kebun
Komponen Komposisi dalam
Lateks Segar Karet hidrokarbon
36 Protein
1,4 Karbohidrat
1,6 Lipida
1,6 Persenyawaan organik
0,4 Sumber: Ompusunggu, 1987.
Komposisi lateks dalam karet kering dapat dilihat pada tabel 2.2 sebagai berikut :
Tabel 2.2 Komposisi Lateks dalam Karet Kering
Komponen Komposisi dalam
Lateks Kering Karet hidrokarbon
92 –94
Protein 2,5
–3,5 Karbohidrat
- Lipida
2,5 –3,2
Persenyawaan organik -
Persenyawaan anorganik 0,1-0,5
Air 0,3
–1,0 Sumber: Ompusunggu, 1987.
2.3 Sifat Lateks
Kualitas dan hasil produk karet alam sangat terkenal dan merupakan dasar perbandingan yang baik untuk barang
– barang karet buatan manusia.
Universitas Sumatera Utara
Secara umum sifat – sifat lateks adalah sebagai berikut :
a. Sifat fisik 1. Warna setelah koagulasi putih hingga coklat.
2. Elatisitas lateks tersebut semakin bertambah setelah vulkanisasi. 3. Larut dalam benzen.
4. Tidak larut dalam air. 5. Sensitif terhadap perubahan temperatur.
6. Bila dipanaskan maka sifat fisiknya akan semakin baik.
b. Sifat kimia 1. Mudah teroksidasi oleh udara
2. Bila dibakar lateks alam akan berubah menjadi CO
2
dan H
2
O Yayasan Karet, 1983.
Semua jenis karet adalah polimer tinggi dan mempunyai susunan kimia yang berbeda dan memungkinkan untuk diubah menjadi bahan-bahan yang
bersifat elastis rubberiness. Karet alam adalah suatu komoditi homogen yang cukup baik. Karet alam mempunyai daya lentur yang tinggi, kekuatan tensil dan
dapat dibentuk dengan panas yang rendah. Daya tahan karet terhadap benturan, gesekan dan koyakan sangat baik. Namun, karet alam tidak begitu tahan terhadap
faktor-faktor lingkungan, seperti oksidasi dan ozon. Karet alam juga mempunyai daya tahan yang rendah terhadap bahan-bahan kimia seperti bensin, minyak tanah,
pelarut lemak degreaser, pelumas sintetis, dan cairan hidrolik. Karena sifat fisik dan daya tahannya, karet alam dipakai untuk produksi-produksi pabrik yang
membutuhkan kekuatan yang tinggi dan panas yang rendah misalnya ban pesawat terbang, ban truk raksasa dan ban
– ban kendaraan dan produksi – produksi teknik lain yang memerlukan daya tahan yang sangat tinggi
Spillane,J.J., 1989.
Universitas Sumatera Utara
Sifat – sifat karet alam dapat dilihat pada tabel 2.3 sebagai berikut :
Tabel 2.3 Sifat – Sifat Karet Alam
No. Sifat
Parameter 1
Massa jenis gcm3 0,91
– 0,93 2
Indeks bias nd25 1,519
3 Kuat tarik
300 – 4000
4 Elongasi
100 -700 5
Modulus tarik 105 psi 0,025
6 Titik leleh
o
C Tidak tajam Amorf
7 Titik transisi gelas
o
C -70
8 Suhu pakai
o
C -50 sampai 80
9 Kekerasan
20 – 100
10 Sifat dinamik
Baik 11
Sifat listrik Baik
12 Permanen set
Rendah 13
Adhesi Baik
14 Ketahanan cuaca
Cukup 15
Ketahanan ozon Rendah
16 Ketahanan minyakpelarut organik
Rendah 17
Ketahanan abrasi Cukup
Sumber: Studebaker, 1984.
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa karet alam mempunyai beberapa kelebihan dibanding material lain, yaitu mempunyai kekenyalan yang tinggi
dengan kalor yang terjadi rendah, daya rekat cukup tinggi, ketahanan leleh cukup tinggi, sangat elastis, mempunyai kekuatan tumbuk Impact Strength yang baik.
serta kuat tarik yang tinggi. Sedangkan kelemahan karet alam yaitu: relatif dapat terdegradasi oleh sinar UV dan ozon karena mempunyai ikatan rangkap, serta
mudah mengalami pengembunan swelling.
Universitas Sumatera Utara
2.4 Penggumpalan Lateks