Pengaruh Variasi Limbah Cair Fermentasi Tempe terhadap Nilai Viskositas Mooney

4.3 menunjukkan nilai PRI maksimum tanpa penambahan amonia pada perbandingan variasi volume 20 mL dan suhu 30 o C yaitu sebesar 68,216. Sedangkan pada gambar 4.4 limbah cair fermentasi tempe dengan penambahan amonia mengalami penurunan yaitu PRI maksimum pada perbandingan variasi volume 20 mL dan suhu 30 o C sebesar 63,415, dikarenakan adanya penambahan amonia yang menyebabkan nilai PRI mengalami penurunan.

4.2.3 Pengaruh Variasi Limbah Cair Fermentasi Tempe terhadap Nilai Viskositas Mooney

Penambahan limbah cair fermentasi tempe yang bervariasi dan suhu yang berbeda dapat mempengaruhi nilai viskositas mooney yang digambarkan pada gambar di bawah ini : Gambar 4.5 Hubungan nilai Viskositas Mooney vs Volume Limbah Cair Fermentasi Tempe dengan Variasi Suhu tanpa penambahan Amonia 10 20 30 40 50 60 70 80 90 30°C 35°C 40°C N il a i V M ta n p a A m o n ia Suhu 40 mL asam formiat 20 mL limbah cair tempe 40 mL limbah cair tempe 60 mL limbah cair tempe Universitas Sumatera Utara Gambar 4.6 Hubungan nilai Viskositas Mooney vs Volume Limbah Cair Fermentasi Tempe dengan Variasi Suhu dengan menggunakan Amonia Viskositas Mooney menunjukkan pangjangnya rantai molekul karet atau berat molekul serta derajat pengikatan silang rantai molekulnya. Pada umumnya semakin tinggi berat molekul BM hidrokarbon karet semakin panjang rantai molekul dan semakin tinggi tahanan terhadap aliran, dengan kata lain karet nya semakin viskous dan keras. Apabila berat molekul tinggi maka viskositas mooney akan naik sehingga karetmenjadi viskous dan keras sehingga energi yang dibutuhkan untuk melumat karet sangat besar maka akan kurang menguntungkan maka hal itu tidak dikehendaki oleh konsumen. Sebaliknya apabila viskositasnya rendah hidrokarbon karet dengan berat molekul yang rendah membutuhkan energi yang lebih sedikit jumlahnya, tetapi sifat fisika yang dihasilkan kurang baik.Oleh karena itu karet alam dengan berat molekul yang medium dapat memberikan titik temu antara energi yang hemat dengan sifat fisika yang unggul. Derajat pengikat silang rantai molekul yang tinggi menyatakan semakin banyak reaksi ikatan silang cross linking reaction yang terjadi, sehingga akan meningkatkan nilai viskositas Mooney karet alam Reffrizon. 2003. 10 20 30 40 50 60 70 80 90 30°C 35°C 40°C N il a i V M d e n g a n A m o n ia Suhu 40 mL asam formiat 20 mL limbah cair tempe 40 mL limbah cair tempe 60 mL limbah cair tempe Universitas Sumatera Utara Penggumpalan dengan asam formiat menghasilkan nilai viskositas rendah dibandingkan dengan cara mikrobiologi, panas maupun alami. Penggumpalan secara alami menyebabkan nilai viskositas tinggi dan tidak seragam karena proses penggumpalannya tidak serentak dan merata. Pada gambar 4.5 menunjukkan bahwa nilai viskositas mooney tanpa penambahan amonia dengan asam formiat yang lebih kecil sebesar 67,143, sedangkan nilai maksimum visoksitas mooney tanpa penambahan amonia pada volume 20 mL suhu 30 C sebesar 79,714. Sedangkan pada gambar 4.6 menunjukkan bahwa nilai viskositas mooney tanpa penambahan amonia dengan asam formiat yang lebih kecil sebesar 60,428, sedangkan nilai maksimum visoksitas mooney tanpa penambahan amonia pada volume 20 mL suhu 40 C sebesar 80,285. Dengan adanya penambahan asam formiat menyebabkan nilai viskositas mooney semakin kecil.

4.2.4 Pengaruh Variasi Limbah Cair Fermentasi Tempe terhadap Nilai Kadar Kotoran