30
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di dua tempat. Pembuatan ekstrak buah andaliman dilakukan di laboratorium Fakultas Farmasi USU, dan untuk peyimpanan dan
penanganan mencit dilakukan di animal house laboratorium Fakultas MIPA USU.
5.1.2 Deskripsi Karakteristik Sampel
Sampel berupa mencit wistar jantan berusia 2-3 bulan dengan berat badan 20-35 gr yang mengalami diabetes setelah diinduksi aloksan.
5.1.3 Perbandingan KGD Sebelum dan Setelah Induksi Aloksan 125 mgkg bb
Tabel 5.1 Mean dan Standar Deviasi KGD Sebelum dan Setelah Induksi Aloksan
125 mgkg bb.
No Kelompok
perlakuan n
KGD sebelum induksi aloksan Mean±SD mgdL
KGD setelah induksi aloksan Mean±SD
mgdL Nilai p
1 K-
5 112,6 ± 12,64
258 ± 44,74 0,001
2 D1
5 69,6 ± 15,85
348,8 ± 115,28 0,003
3 D2
5 67,4 ± 21,65
379,8 ± 132,59 0,006
4 D3
5 94 ± 26,96
304,4 ± 67,60 0,003
5 K+
5 114,6 ± 25,58
396,4 ± 121,88 0,009
Total 25
Keterangan : KGD = Kadar Gula Darah K- = Kontrol Negatif Aquades D1 = Ekstrak Buah Andaliman Dosis 100 mgkg bb D2 = Ekstrak Buah Andaliman Dosis
200 mgkg bb D3 = Ekstrak Buah Andaliman Dosis 300 mgkg bb K+ = Kontrol Positif Metformin Dosis 65 mgkg bb Signifikan p≤0,05
Hasil analisis uji T-Dependen menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara KGD sebelum dan setelah induksi aloksan 125 mgkg bb pada
semua kelompok uji p≤0,05.
Universitas Sumatera Utara
5.1.4 KGD Setelah Perlakuan
Tabel 5.2 Mean dan Standar Deviasi KGD Setelah Perlakuan
No Kelompok Uji
n KGD Setelah Perlakuan
Mean ± SD mgdL
Nilai p
Hari ke -3
Hari ke -6
Hari ke -9
Hari ke -12
Hari ke -15
1 K-
5 298,6
± 43,37
363,6 ±
76,67 364,4
± 167,5
254,8 ±
112,43 209,8
± 103,49
0,143 2
D1 5
301,2 ±
100,83 223,2
± 65,55
183 ±
38,97 133,2
± 31,87
97 ±
17,84 0,001
3 D2
5 329,4
± 113,68
288,6 ±
90,29 210
± 63,76
170,8 ±
63,57 108,8
± 15,54
0,001 4
D3 5
393,2 ±
159,78 299,8
± 129,88
228,6 ±
53,93 203,8
± 40,97
166 ±
26,62 0,003
5 K+
5 338,6
± 134,06
253 ±
86,29 206,6
± 52,55
153,6 ±
26,70 109,2
± 7,79
0,002 Total
25 Keterangan : KGD = Kadar Gula Darah K- = Kontrol Negatif Aquades
D1 = Ekstrak Buah Andaliman Dosis 100 mgkg bb D2 = Ekstrak Buah Andaliman Dosis 200 mgkg bb D3 = Ekstrak Buah Andaliman Dosis 300 mgkg bb K+ = Kontrol Positif
Metformin Dosis 65 mgkg bb Signifikan p≤0,05
Hasil uji homogenitas Levene menunjukkan bahwa data kelompok kontrol negatif dan kelompok uji dosis 200 mgkg bb homogen p≥0,05, data kelompok
uji dosis 100, 300 mgkg bb dan kelompok kontrol positif tidak homogen p≤0,05. Hasil analisis uji ANOVA menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan
yang signifikan pada kelompok kontrol negatif p≥0,05 dan adanya perbedaan yang signifikan pada kelompok uji dosis 200 mgkg bb p≤0,05. Hasil analisis uji
Kruskal-Wallis menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada kelompok uji dosis 100, 300 mgkg bb dan kelompok kontrol positif p≤0,05.
Universitas Sumatera Utara
5.1.5 Perbandingan KGD Sebelum Induksi Aloksan, KGD Hari ke-0 dan KGD Hari Ke-15 Setelah Perlakuan
Tabel 5.3 Mean dan Standar Deviasi KGD Sebelum Induksi Aloksan, KGD Hari
ke-0 dan KGD Hari Ke-15 Setelah Perlakuan
No Kelompok
perlakuan n
KGD Sebelum Induksi Aloksan
Mean±SD mgdL
KGD Hari Ke-0
Mean±SD mgdL
KGD Hari Ke- 15 Mean±SD
mgdL Nilai p
1 K-
5 112,6 ± 12,64
258 ± 44,74 209,8±103,49
0,013 2
D1 5
69,6 ± 15,85 348,8 ± 115,28
97±17,8 0,004
3 D2
5 67,4 ± 21,65
379,8 ± 132,59 108,8±15,48
0,002 4
D3 5
94 ± 26,96 304,4 ± 67,60
166±26,6 0,001
5 K+
5 114,6 ± 25,58
396,4 ± 121,88 109,2±7,79
0,008 Total
25 Keterangan : KGD = Kadar Gula Darah K- = Kontrol Negatif Aquades
D1 = Ekstrak Buah Andaliman Dosis 100 mgkg bb D2 = Ekstrak Buah Andaliman Dosis 200 mgkg bb D3 = Ekstrak Buah Andaliman Dosis 300 mgkg bb K+ = Kontrol Positif
Metformin Dosis 65 mgkg bb Signifikan p≤0,05
Hasil uji homogenitas Levene menunjukkan bahwa data kelompok kontrol negatif dan kelompok uji dosis 300 mgkg bb homogen p≥0,05, data kelompok
uji dosis 100, 200 mgkg bb dan kelompok kontrol positif tidak homogen p≤0,05. Hasil analisis uji ANOVA pada kelompok uji kontrol negatif dan
kelompok uji dosis 300 mgkg bb menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara KGD sebelum induksi aloksan, KGD hari ke-0 dan KGD hari
ke-15 p≤0,05. Hasil analisis uji Kruskal-Wallis pada kelompok uji dosis 100, 200 mgkg bb dan kontrol positif menunjukkan ada perbedaan yang signifikan
antara KGD sebelum induksi aloksan, KGD hari ke-0 dan KGD hari ke-15 p≤0,05.
Universitas Sumatera Utara
5.1.6 Persentase Penurunan KGD