Kesimpulan Saran Sejarah Perusahaan

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pembuatan alat produksi asap cair diusulkan untuk mengurangi jumlah limbah dengan menggunakan bahan utama tandan kosong kelapa sawit dari hasil produksi. 2. Nilai Green Productivity Index untuk input material, tenaga kerja dan energi berada di atas 1 yang berarti terjadi perbaikan. Nilai Green Productivity Index Waste berada di bawah 1 yang menandakan adanya penurunan dampak negatif lingkungan. 3. Produktivitas total rata-rata yang diperoleh pada selama tahun 2015 adalah sebesar 22,88 dan setelah estimasi produktivitas total dari asap cair diperoleh sebesar 22,92 yang berarti bahwa terjadi peningkatan produktivitas sebesar 0,04 dan jika semua limbah diolah produktivitas meningkat menjadi 27,04. 4. Fokus Lingkungan, ekonomi dan sosial dapat tercapai dengan diaplikasikan pengolahan asap cair di mana berkurangnya dampak negatif limbah terhadap ligkungan, terciptanya lapangan pekekerjaan, dan tersedianya sarana untuk pembuatan usaha kecil menengah UKM Universitas Sumatera Utara

7.2. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diberikan beberapa saran yaitu: 1. Pengukuran produktivitas dengan menggunakan metode green productivity sebaiknya lebih teliti agar tidak terjadi kesalahan dan kerancuan dalam perolehan hasil penelitian. 2. Bagi PT. Perkebunan Sumatera Utara sebaiknya dibuat pengawasan dalam pengelolaan limbah tandan kosong kelapa sawit dalam penyebaran dan penumpukan.. 3. Bagi Penelitian lanjutan sebaiknya asap cair dipertimbangkan untuk diterapkan. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan

PT Perkebunan Sumatera Utara diperoleh dari perusahaan Inggris pada awal tahun 1962-1967. PT Perkebunan Sumatera Utara pada awalnya bernama Perusahaan Daerah Perkebunan Sumatera Utara PDPSU. Pada tanggal 8 Agustus 2006 nama tersebut diubah menjadi PT. Perkebunan Sumatera. Pada saat ini PT. Perkebunan Sumatera Utara mengelola 5 kebun yaitu sebagai berikut: 1. Kebun Sei Kari di Kabupaten Serdang Berdagai 2. Kebun Tanjung Kasau Sei Suka di Kabupaten Serdang Bedagai 3. Kebun Simpang Gambir di Kabupaten Madina 4. Kebun Patiluban di Kabupaten Madina 5. Kebun Simpang Koje di Kabupaten Madina. Perkebunan Tanjung Kasau adalah salah satu perkebunan Badan Usaha Milik Daerah BUMD Provinsi Sumatera Utara. Tujuan berdirinya unit Kebun Tanjung Kasau adalah sebagai berikut: 1. Peningkatan komoditas ekspor produk karet dan kelapa sawit. 2. Pengurangan jumlah pengangguran untuk usia kerja di daerah Tanjung Kasau. 3. Upaya membantu pekerja atau karyawan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Universitas Sumatera Utara 4. Membantu pemerintah daerah dalam mencapai kesejahteraan masyarakat.

2.2 Ruang Lingkup Bidang Usaha