Standar Mutu Bahan Produk

Proses diartikan sebagai suatu cara, metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber tenaga kerja, mesin, bahan dan dana yang ada diubah untuk memperoleh suatu hasil. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa. Proses produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang ada seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia.

2.7.1 Standar Mutu Bahan Produk

2.7.1.1 Standar Mutu Bahan Baku

Pabrik Kelapa Sawit PKS PT. Perkebunan Sumatera Utara Unit Kebun Tanjung Kasau melakukan pengujian kualifikasi Tandan Buah Segar TBS sebelum TBS tersebut diolah. Syarat atau ketentuan penerimaan Tandan Buah Segar adalah sebagai berikut: 1. Tandan Buah Segar TBS sesuai mutu “N” Normal, memenuhi kriteria matang panen brondol, dan dalam keadaan segar dengan Berat Janjang Rata-rata BJR lebih dari 6 kg. 2. Gagang TBS harus dipotong rapat. 3. Bukan merupakan buah TBS dengan mutu “A” mentah dan mutu “E” busukrestankadaluarsa. 4. Bukan TBS ex-sortiran dari pabrikperusahaan lain. Universitas Sumatera Utara 5. Jumlah berondolan yang ikut diserahkan bersama TBS minimal 5 atau lebih kurang 5 lima berondolan per tandan dalam keadaan bersih dan segar serta bukan merupakan hasil ketekan dari peraman buah mentah. 6. Tandan Buah Segar TBS yang sudah ditolak melalui proses penyortiran karena tidak memenuhi persyaratanketentuan sebagaimana kualifikasi yang ditetapkan, akan dipulangkandikembalikan dan selanjutnya tidak dibenarkan untuk dicampur dengan pengiriman TBS berikutnya. 7. Dikenakan pemberlakuan potongan wajib sebesar 2 dari berat netto TBS diterima. Pada keadaan tertentu, apabila melihat kondisi TBS yang dikirim diketahui memiliki kandungan sampahpasirkotoranlumpurberair, tangkai panjang serta berimplikasi terhadap mutu melampaui batas perkiraan normal, maka akan dikenakan potongan tambahan dengan besaran masing-masing item akan disesuaikan menurut kondisi TBS tersebut sewaktu dibongkar di loading ramp diluar ketentuan potongan wajib. 8. Jika dalam keadaan hujan truck belum ditimbang akan dikenakan potongan dengan ketentuan: a. Truk tronton sebesar 300 kilogram b. Truk engkel sebesar 200 kilogram c. Truk colt dieselt sebesar 100 kilogram.

2.7.1.2 Standar Mutu Hasil Produksi

Hasil produksi dilakukan pengujian setiap dua jam sekali. Pengujian pada minyak kelapa sawit meliputi pengujian kadar air, kadar kotoran, dan kenaikan Universitas Sumatera Utara ALB Asam Lemak Bebas dalam kotoran. Pengujian pada inti sawit kernel meliputi pengujian kadar air, kadar kotoran, inti pecah, dan inti warna. Data kualitas minyak dan inti sawit dapat dilihat pada Tabel 2.4 Tabel 2.4 Kualitas Minyak dan Inti Sawit No Uraian Mutu Minyak Kelapa Sawit dan Inti Kelapa Sawit Standard A. Minyak Sawit 1. Kadar air 0,2 2. Kadar kotoran 0,02 3. Kenaikan ALB Asam Lemak Bebas dalam kotoran 3

B. Inti Sawit

1. Kadar air 8,00 2. Kadar kotoran 6,00 3. Inti pecah 20,00 4. Inti warna 60,00 Sumber: PT. Perkebunan Sumatera Utara Tanjung Kasau 2.7.2. Bahan yang Digunakan 2.7.2.1. Bahan Baku