1. Urusan pemerintahan teknis yang pelaksanaannya diselenggarakan oleh dinas-
dinas daerah. 2.
Urusan pemerintahan umum, yang terdiri dari: a.
Kewenangan mengatur yang diselenggarakan bersama-sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kota Medan, sebagai badan eksekutif kota.
b. Kewenangan yang tidak bersifat mengatur segala sesuatu yang dicakup dalam
kekuasaan melaksanakan kesejahteraan umum, yang diselenggarakan oleh walikotawakil walikota, sebagai pimpinan tertinggi badan eksekutif kota.
Maka berdasarkan fungsi dan kewenangan tersebut, walikota Medan membawahi pimpinan eksekutif tertinggi seluruh instansi pelaksana eksekutif kota
Medan.
III. 2 Dinas Kesehatan Kota Medan III. 2. 1 Sejarah Berdirinya Dinas Kesehatan Kota Medan
Awal pendirian Kantor Dinas Kesehatan Medan adalah pada tahun 1970 yaitu pembangunan sebuah gedung yang berlokasi didaerah Jalan Gatot Subroto Medan
yang tepatnya didepan Taman Ria Medan dan kantornya berada dilantai 1. Yang diresmikan oleh Bapak Mahmud yang pada waktu itu menjabat sebagai Menteri Luar
Negeri Republik Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
Puskesmas – puskesmas yang ada pada waktu itu terdiri dari beberapa cabang puskesmas pembantu diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Puskesmas Petisah
2. Puskesmas Glugur Kota
3. Puskesmas Teladan
4. Puskesmas Pulo Brayan
5. Puskesmas Padang Bulan
Pada tahun 1972 barulah resmi seluruh aktivitas kegiatan operasional dan administrasi Dinas Kesehatan Kota Medan. Hal ini disesuaikan Instruksi Presiden
atau Inpers No. 751975 Lk, agar pemenuhan kebutuhan puskesmas – puskesmas dan balai pengobatan agar dijadikan prioritas utama dalam mencapai tujuan mencipatakan
manusia Indonesia yang sehat dan sejahteran. Sekarang gedung Dinas Kesehatan Kota yang berlokasi dijalan Rotan
Komplek Petisah telah diresmikan pada tanggal 30 April 1984 oleh Bapak A.S. Rangkuti yang waktu itu menjabat sebagai Walikota Daerah Tk II. Medan.
Nama – nama Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan: 1.
Kel. Alm dr. Gono Pane 2.
dr. H. Hamsar Siregar 3.
dr. H. Masroel Siregar, SKM 4.
dr. MP. Siregar 5.
Kel. Alm. dr. H. Zulkarnain Lubis
Universitas Sumatera Utara
6. dr. H. Syahrial R. Anas, MHA
7. drg. H. Herman Shadeck, MBA, MSc.PH.
8. dr. Hj. Linda Wardani Lubis
9. Dr. H. Umar Zein, DTMH, Sp.PD-KPTI
10. Dr. H. Edwin Effendi, M.Sc
11. Drg. Hj. Usma Polita Nst, M.Kes
III. 2. 2 Visi dan Misi Visi
adalah cara pandang jauh ke depan kemana Dinas Kesehatan Kota Medan harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif , dan inovatif secara umum Visi
adalah pandangan ideal masa depan yang ingin diwujudkan Instansi Pemerintah. Visi Dinas Kesehatan Kota Medan dapat dirumuskan sebagai berikut:
45
1. Masyarakat Medan,
mengandung arti bahwa sasaran kerja dari Dinas Kesehatan Kota Medan adalah seluruh masyarakat yang berada di wilayah kerja pemerintah
kota Medan.
MASYARAKAT MEDAN SEHAT SEJAHTERA Penjelasan dari Visi tersebut di atas adalah sebagai berikut :
2. Sehat,
diartikan sebagai cara berpikir masyarakat kota Medan yang selalu dilandasi oleh nilai-nilai kesehatan yang pada akhirnya mewujudkan lingkungan
yang sehat serta perilaku hidup bersih dan sehat.
45
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Medan 2011-2015.
Universitas Sumatera Utara
3. Sejahtera,
mengandung arti bahwa masyarakat kota Medan dengan cara berpikir yang selalu dilandasi oleh nilai-nilai kesehatan, akan memperoleh kesejahteraan,
terutama dibidang kesehatan, yang pada gilirannya akan mempengaruhi pencapaian derajat kesejahteraan secara umum.
Untuk merealisasikan dan mewujudkan visi, maka dijabarkan misi yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu. Misi merupakan sesuatu yang harus
dilaksanakan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil sesuai dengan Visi yang ditetapkan.
Misi Dinas Kesehatan Kota Medan, yaitu : 1. Menggerakkan Pembangunan Kota Berwawasan Kesehatan
Para penanggungjawab program pembangunan di Pemerintahan Kota Medan harus memasukkan pertimbangan kesehatan dalam semua kebijaksanaan
pembangunannya. Program pembangunan yang tidak berkontribusi positif terhadap kesehatan apalagi yang berdampak negatif, seharusnya tidak dilaksanakan. Untuk itu,
maka seluruh elemen dari sistem pemerintahan kota harus berperan sebagai pengerak utama pembangunan Kota Medan menuju Kota Metropolitan yang Modern, Madani
dan Relijius berwawasan kesehatan.
2. Mendorong Kemandirian Masyarakat untuk Hidup Sehat
Sehat merupakan hak asasi sehingga setiap individu berhak mendapatkan pelayanan kesehatan. Disamping itu sehat juga merupakan investasi, yaitu bahwa
derajat kesehatan yang optimal akan dapat dicapai melalui investasi baik pemerintah maupun individu. Dengan demikian diharapkan terciptanya suatu kondisi dimana
Universitas Sumatera Utara
masyarakat menyadari, mau dan mampu untuk mengenali, mencegah, dan mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi, sehingga dapat bebas dari gangguan
kesehatan, baik yang disebabkan karena penyakit termasuk gangguan kesehatan akibat bencana, maupun lingkungan dan perilaku yang tudak mendukung untuk hidup
sehat.
3. Memelihara dan Meningkatkan Profesionalisme Layanan Kesehatan
Sesuai dengan paradigma sehat, Dinas kesehatan harus mengutamakan pada upaya kesehatan masyarakat yang dipadukan secara serasi dan seimbang dengan
upaya kesehatan perorangan. Dinas Kesehatan melakukan revitalisasi sistem kesehatan dasar dan rujukannya dengan memperluas jaringan yang efektif dan efisien,
serta peningkatan kualitas pelayanan sesuai standar yang ditetapkan. Sejalan dengan upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, harus dilakukan pula peningkatan
jumlah dan kualitas sumberdaya manusia kesehatan, yang terdistribusi sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan. Perlu juga ditunjang dengan administrasi kesehatan
dan peraturan perundang-undangan yang memadai, serta pengembangan kesehatan.
III. 2. 3 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kota Medan
Secara umum, rencana strategis Dinas Kesehatan Kota Medan dalam tahap implementasi pelaksanaan akan dikelola oleh seluruh jajaran aparatur Dinas
Kesehatan Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
Struktur organisasi Dinas Kesehatan Kota Medan dapat kita lihat pada gambar berikut ini:
46
Bagan III.2 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kota Medan
46
Susunan Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota Medan. Pada 26 Januari 2016
KEPALA DINAS KESEHATAN Drg. Hj. USMA POLITA NASUTION, M.Kes
Pembina Utama Muda IVc NIP. 19611003 198903 2 002
SUB BAGIAN UMUM
Arifah, S.Kep, Ners, M.Kes
Penata IIIc NIP. 19700707 199012 2
002
SEKRETARIAT
Drg. Hj. Irma Suryani, MKM Pembina Tingkat I IVb
NIP. 19680113 199212 2 001
BIDANG PENGEMBANGAN SDM KESEHATAN
Dr. H. Mardohar Tambunan Pembina IVa
NIP. 19680407 200212 1 001 BIDANG BINA PELAYANAN
KESEHATAN Dr. Iman Surya
Penata Tk. I IIId NIP. 19740518 200604 1 007
SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN
Odentara Sembiring, SKM, M.Kes
Pembina IVa NIP. 19620210 198301 1 002
SEKSI WABAH DAN BENCANA Edy Yusuf, SKM
Penata IIIc NIP. 19690129 199702 1 001
SEKSI PENGENDALIAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT
Dr. Hj. Pocut Fatimah Fitri, MARS
Pembina IVa NIP. 19671231 199503 2 014
SEKSI KESEHATAN DASAR
Sondang Gredia Siagian, SKM, MARS
Pembina IVa NIP. 19690601 199303 2
002 SEKSI KESEHATAN RUJUKAN
Roida Sitinjak, SKM, MPH Pembina IVa
NIP. 19690807 199303 2 002
SEKSI KESEHATAN KHUSUS Dr. Dyan Purwani
Nugraheni, M.Kes Pembina IVa
NIP. 19591025 198912 2 001
SEKSI KEFARMASIAN Santi Meriani Simanullang,
S.Si, Apt Penata Tk. I IIId
NIP. 19800610 200604 2 004 BIDANG KEFARMASIAN JAMINAN
DAN SARANA KESEHATAN Dirgo Dirhamsyah,SKM, M.Kes
Pembina IVa NIP. 19630824 198703 1 013
SEKSI REGISTRASI AKREDITASI Yurina Rahmah Siregar, S.Psi.,
M.Psi Penata Tk. I IIId
NIP. 19671111 198703 2 002 SEKSI PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN Parlin Boang Manalu, SKM
Penata IIIc NIP. 19670702 198903 1 004
SEKSI PERENCANAAN DAN PENDAYAGUNAAN
Dr. Zairul Rambe Penata IIIc
NIP. 19720422 200604 1 014 SUB BAGIAN KEUANGAN
DAN PERLENGKAPAN
Drs. Mustafa Munar Penata Tingkat I IIId
NIP. 19630420 198312 1 001 SUB BAGIAN
PENYUSUNAN PROGRAM
Madona Susanti, DCN Penata Muda Tingkat I IIIb
NIP. 19770413 200502 2 002
SEKSI JAMINAN KESEHATAN Dr. Shereivia Faradillah
Penata IIIc NIP. 19790625 200801 2 002
BIDANG PENGENDALIAN MASALAH KESEHATAN
Masrita Tiominar A. L. Tobing, SKM. M. Kes
Pembina IVa NIP. 19690609 199203 2 002
SEKSI SARANA DAN PERALATAN KESEHATAN
Drg. Baby Nainggolan Penata Tingkat I IIId
NIP. 19580614 198703 2 002 KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
UPT
BAGAN ORGANISASI DINAS KESEHATAN
Lampiran IV : Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 TAHUN
2009 Tanggal 4 Maret 2009
Universitas Sumatera Utara
Hal tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: 1.
Dinas 2.
Sekretariat, membawahi: a.
Sub Bagian Umum; b.
Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan; c.
Sub Bagian Penyusunan Program. 3.
Bidang Bina Pelayanan Kesehatan, membawahi : a.
Seksi Kesehatan Dasar; b.
Seksi Kesehatan Rujukan; c.
Seksi Kesehatan Khusus. 4.
Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, membawahi : a.
Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit; b.
Seksi Wabah dan Bencana; c.
Seksi Kesehatan Lingkungan. 5.
Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan, membawahi : a.
Seksi Perencanaan dan Pendayagunaan; b.
Seksi Pendidikan dan Pelatihan; c.
Seksi Registrasi dan Akreditasi. 6.
Bidang Kefarmasian Jaminan dan Sarana Kesehatan, membawahi : a.
Seksi Kefarmasian; b.
Seksi Jaminan Kesehatan; c.
Seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
7. Unit Pelaksana Teknis Dinas
Terdiri atas : a.
Puskesmas 39 unit dan Puskesmas Pembantu 41 Unit b.
Gudang Farmasi 1 unit c.
Klinik Spesialis Bestari1 unit d.
Balai Laboratorium kesehatan lingkungan 1 unit 8.
Kelompok Jabatan Fungsional
III. 2. 4 Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi