1 Karakteristik Informan 1. 1 Identitas Informan Kunci 1. 2 Identitas Informan Utama 1. 2. 1 Identitas Informan Utama berdasarkan Kuesioner

IV. 1 Karakteristik Informan

Penyajian data karakteristik informan bertujuan untuk mengidentifikasi ciri- ciri khusus yang dimiliki informan, sehingga memudahkan penulis dalam mengadakan analisis penelitian. Karakteristik informan dapat dilihat di bawah ini:

IV. 1. 1 Identitas Informan Kunci

Informan kunci adalah mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Berikut adalah identitas informan kunci dalam penelitian: 1. Ibu Masrita Tiominar A. L. Tobing, SKM, M.Kes, Kepala Bidang PMK Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Medan. 2. Ibu dr. Helena Rugun N. Nainggolan, M.KT, Pengelola Program PTM Penyakit Tidak Menular Dinas Kesehatan Kota Medan.

IV. 1. 2 Identitas Informan Utama

Informan utama adalah mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. Mereka adalah masyarakat kota Medan yang tinggal di Kecamatan Medan Deli. Berikut ini adalah hasil data mengenai identitas informan utama dalam penelitian ini, yakni enam puluh 60 orang responden disajikan dalam bentuk tabel frekuensi dan empat 4 orang melalui wawancara: Universitas Sumatera Utara

IV. 1. 2. 1 Identitas Informan Utama berdasarkan Kuesioner

Berikut ini adalah hasil data mengenai identitas informan utama dalam penelitian melalui hasil kuesioner yang merupakan masyarakat yang tidak merokok, yang disajikan dalam bentuk tabel frekuensi: Tabel IV. 1 Identitas Informan Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Orang Persentase Laki-laki 34 56,66 Perempuan 26 43,33 Jumlah 60 100,00 Sumber: Kuesioner Penelitian Tahun 2016 Dari data kuesioner yang diperoleh, maka dapat diketahui bahwa informan penelitian yang dilibatkan dalam penelitian ini sebanyak 60 orang yang terdiri dari 34 orang laki-laki 56,66 dan 26 orang perempuan 43,33. Tabel IV. 2 Identitas Informan Berdasarkan Usia Kelompok Umur Jumlah Orang Persentase 15 – 19 9 15,00 20 – 24 26 43,33 25 – 29 9 15,00 30 – 34 5 8,33 35 – 39 5 8,33 40 – 44 3 5,00 45 – 49 3 5,00 Jumlah 60 100,00 Sumber: Kuesioner Penelitian Tahun 2016 Universitas Sumatera Utara Pada awalnya penulis menetapkan usia informan antara 15 tahun sampai 64 tahun karena pada usia 15 tahun sampai 64 tahun dianggap sebagai usia produktif. Namun setelah menyebarkan kuesioner, hasil data usia yang di peroleh hanya sampai usia 49 tahun. Sehingga penjelasan dalam tabel hanya sampai usia 49 tahun. Jika dilihat dalam tabel, persentase umur informan yang terbesar yaitu pada usia 20-24 tahun yaitu sebanyak 26 orang atau sekitar 43,33 dari 60 informan yang ada. Tabel IV. 3 Identitas Informan Berdasarkan Tempat Tinggal atau Kelurahan Kelurahan Jumlah Orang Persentase Tanjung Mulia 10 16,66 Tanjung Mulia Hilir 10 16,66 Mabar Hilir 10 16,66 Mabar 10 16,66 Kota Bangun 10 16,66 Titi Papan 10 16,66 Jumlah 60 100,00 Sumber: Kuesioner Penelitian Tahun 2016 Dari data kuesioner yang diperoleh, maka dapat diketahui bahwa informan penelitian yang dilibatkan dalam penelitian ini sebanyak 60 orang yang terdiri dari 10 orang dari setiap kelurahan yang ada di Kecamatan Medan Deli yang terdiri dari 6 kelurahan. Peneliti menetapkan masing-masing 10 orang dari setiap kelurahan agar dapat mewakili dari semua kelurahan yang ada di Kecamatan Medan Deli tersebut. Universitas Sumatera Utara Tabel IV. 4 Identitas Informan Berdasarkan Pekerjaan Kategori Pekerjaan Jumlah Orang Persentase Wiraswasta 9 15,00 Pegawai Negeri Sipil 1 1,66 Ibu Rumah Tangga 3 5,00 Pegawai SwastaBUMN 1 1,66 PelajarMahasiswa 19 31,66 Buruh 24 40,00 Lainnya 3 5,00 Jumlah 60 100,00 Sumber: Kuesioner Penelitian Tahun 2016 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa informan penelitian memiliki pekerjaan yang bermacam-macam. Dari persentase tersebut terlihat bahwa informan yang terbanyak mempunyai pekerjaan sebagai buruh yaitu 24 orang atau sekitar 40,00. Kemudian diikuti oleh pelajarmahasiswa 19 orang atau 31,66, wiraswasta 9 orang atau 15,00, ibu rumah tangga 3 orang atau 5,00, lainnya 3 orang atau 5,00, yang dimaksud dengan informan dengan pekerjaan lainnya adalah mereka yang bekerja sebagai SPG, tukang becak dan tidak bekerja. Kemudian diikuti oleh PNS 1 orang atau 1,66 dan pegawai swastaBUMN 1 orang juga atau 1,66. Tabel IV. 5 Identitas Informan Berdasarkan Tingkat Penghasilan Per Bulan Tingkat Penghasilan Rp Jumlah Orang Persentase 0 - 1.000.000 21 35,00 1.100.000 - 2.000.000 9 15,00 2.100.000 - 3.000.000 23 38,33 3.100.000 - 4.000.000 7 11,66 Universitas Sumatera Utara Jumlah 60 100,00 Sumber: Kuesioner Penelitian Tahun 2016 Penulis menetapkan tingkat penghasilan mulai dari 0 rupiah karena informan yang terlibat dalam penelitian ini ada juga dari kalangan pelajar dan mahasiswa yang belum berpenghasilan. Dalam tabel diatas dapat dilihat bahwa informan penelitian memiliki tingkat penghasilan yang bervariasi. Dari persentase tersebut terlihat bahwa informan yang mempunyai penghasilan Rp.2.100.000 - Rp.3.000.000 merupakan informan terbanyak, yakni 23 orang atau sekitar 38,33. Tabel IV. 6 Identitas Informan Berdasarkan EtnisSuku EtnisSuku Jumlah Orang Persentase Melayu 5 8,33 Jawa 42 70,00 Batak Toba 5 8,33 Batak Karo 2 3,33 Mandailing 4 6,66 Minangkabau 2 3,33 Jumlah 60 100,00 Sumber: Kuesioner Penelitian Tahun 2016 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa informan penelitian memiliki etnissuku yang bermacam-macam. Dari persentase tersebut terlihat bahwa informan yang terbanyak berasal dari suku Jawa, yaitu 42 orang atau 70,00. Kemudian diikuti oleh suku Melayu dan Batak Toba yang masing-masing 5 orang atau sekitar 8,33. Universitas Sumatera Utara Suku Mandailing 4 orang atau sekitar 6,66, serta diikuti oleh suku Batak Karo dan Minangkabau yang masing-masing 2 orang atau sekitar 3,33.

IV. 1. 2. 2 Identitas Informan Utama berdasarkan Wawancara