5. 1. 2 Tahapan Kebijakan Publik Proses Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Kawasan Tanpa Rokok

Dari beberapa uraian diatas dan sejalan dengan pendapat dari Charles O. Jones, bahwa kebijakan publik terdiri dari komponen-komponen: 1. Goals atau tujuan yang diinginkan 2. Plans atau proposal, yaitu pengertian yang spesifik untuk mencapai tujuan 3. Programs, yaitu upaya yang berwenang untuk mencapai tujuan 4. Decision atau keputusan, yaitu tindakan-tindakan untuk menentukan tujuan, membuat rencana, melaksanakan dan mengevaluasi program 5. Efek, yaitu akibat-akibat dari program baik disengaja atau tidak, primer atau sekunder. 19 Meskipun terdapat berbagai defenisi kebijakan publik yang telah dikemukakan diatas, namun dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa kebijakan publik adalah serangkaian tindakan yang ditetapkan dan dilaksanakan oleh pemerintah yang mempunyai tujuan dan berorientasi pada tujuan dan kepentingan masyarakat.

I. 5. 1. 2 Tahapan Kebijakan Publik

Proses pembuatan kebijakan merupakan proses yang kompleks karena melibatkan banyak proses dan variabel yang harus dikaji. Oleh karena itu, beberapa ahli politik yang menaruh minat untuk mengkaji kebijakan publik membagi proses- 19 Hessel Nogi S. Tangkilisan, Kebijakan Publik yang Membumi. Yogyakarta: Lukman Offset YPAPI, 2003, hal 2-3 Universitas Sumatera Utara proses penyusunan kebijakan publik ke dalam beberapa tahapan. Seperti tahapan- tahapan kebijakan publik yang dikemukakan oleh William N Dunn berikut ini: 20 1. Tahap penyusunan agenda Para pejabat yang dipilih dan diangkat menempatkan masalah pada agenda publik. Sebelumnya masalah-masalah ini berkompetisi terlebih dahulu untuk dapat masuk ke dalam agenda kebijakan. Pada akhirnya, beberapa masalah masuk ke agenda kebijakan para perumus kebijakan. Pada tahap ini suatu masalah mungkin tidak disentuh sama sekali dan beberapa yang lain pembahasan untuk masalah tersebut ditunda untuk waktu yang lama. Penyusunan Agenda Agenda Setting Formulasi Kebijakan Policy Formulation Adopsi Kebijakan Policy Adoption Implementasi Kebijakan Policy Implementation Evaluasi Kebijakan Policy Evaluation Bagan I.1: Tahapan Kebijakan Publik 20 William N Dunn. Analisa Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1998, hal 24-25 Universitas Sumatera Utara Proses kebijakan publik menurut William N Dunn ini juga dapat kita lihat pada bagan berikut: 21 Penyusunan Agenda Formulasi Kebijakan Adopsi Kebijakan Implementasi Kebijakan Penilaian Kebijakan Bagan I.2: Proses Kebijakan Publik Menurut William N Dunn 2. Tahap formulasi kebijakan Masalah yang telah masuk ke agenda kebijakan kemudian dibahas oleh para pembuat kebijakan. Masalah-masalah tadi didefinisikan untuk kemudian dicari pemecahan masalah terbaik. Pemecahan masalah tersebut berasal dari berbagai 21 AG. Subarsono, ibid., hal 9 Perumusan Masalah Forecasting Evaluasi Kebijakan Monitoring Kebijakan Rekomendasi kebijakan Universitas Sumatera Utara alternatif kebijakan. Sama halnya dengan perjuangan suatu masalah untuk masuk ke dalam agenda kebijakan, dalam tahap perumusan kebijakan masing-masing alternatif bersaing untuk dapat dipilih sebagi kebijakan yang diambil untuk memecahkan masalah. Pada tahap ini, masing-masing aktor akan “bermain” untuk mengusulkan pemecahan masalah terbaik. Tahapan kebijakan publik juga dapat kita lihat dari pandangan Ripley 1985 berikut ini: 22 Hasil Diikuti Hasil Diperlukan Hasil Mengarah ke Diperlukan Bagan I.3: Tahapan Kebijakan Publik Menurut Ripley 22 AG. Subarsono,. ibid., hal 11 Penyusunan Agenda Formulasi dan Legitimasi Kebijakan Kebijakan Baru Implementasi Kebijakan Evaluasi terhadap implementasi, kinerja, dan dampak Kebijakan Kebijakan Kinerja Dampak Kebijakan Tindakan Kebijakan Agenda Pemerintah Universitas Sumatera Utara 3. Tahap adopsi kebijakan Dari sekian banyak alternatif kebijakan yang ditawarkan oleh para perumus kebijakan, pada akhirnya salah satu dari alternatif kebijakan tersebut diadopsi dengan dukungan dari mayoritas legislatif, konsensus antara direktur lembaga atau keputusan peradilan. 4. Tahap implementasi kebijakan Suatu program kebijakan hanya akan menjadi catatan-catatan elit, jika program tersebut tidak diimplementasikan. Oleh karena itu, program kebijakan yang diambil sebagai alternatif pemecahan masalah harus diimplementasikan, yakni dilaksanakan oleh badan-badan administrasi maupun agen-agen pemerintah di tingkat bawah. Kebijakan yang telah diambil dilaksanakan oleh unit-unit administrasi yang memobilisasi sumber daya finansial dan manusia. Pada tahap implementasi ini berbagai kepentingan akan saling bersaing. Beberapa implementasi kebijakan mendapat dukungan para pelaksana, namun beberapa yang lain mungkin akan ditentang oleh para pelaksana. 5. Tahap penilaian kebijakan Pada tahap ini kebijakan yang telah dijalankan akan dinilai atau dievaluasi untuk melihat sejauh mana kebijakan yang dibuat telah mampu memecahkan masalah. Kebijakan publik pada dasarnya dibuat untuk meraih dampak yang diinginkan. Dalam hal ini, memperbaiki masalah yang dihadapi masyarakat. Oleh karena itu, ditentukanlah ukuran-ukuran atau kriteria-kriteria yang menjadi dasar untuk menilai apakah kebijakan publik telah meraih dampak yang dinginkan. Universitas Sumatera Utara I. 5. 2 Implementasi Kebijakan Publik I. 5. 2. 1 Pengertian Implementasi Kebijakan Publik