pengolah, pengalaman pengolah, jumlah tanggungan keluarga, dan pengalaman pengolah. Karakteristik nelayan diperoleh dari para sampel dengan melakukan
wawancara secara langsung maupun data sekunder di daerah penelitian yaitu di Desa Bagan Asahan, Kecamatan Tanjung Balai, Kabupaten Asahan.
4.2.2 Umur
Adapun umur pengolah merupakan salah satu faktor yang berkaitan erat dengan kemampuan kerja dalam melaksanakan kegiatan usaha pengolahan. Variasi umur
memberikan perbedaan terhadap kemampuan dan keinginan kerjanya. Dengan demikian variabel umur dapat memberikan pengaruh produksi dan pendapatan
pengolah. Keadaan umur pengolah sampel di daerah penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Keadaan Kelompok Umur Pengolah Responden Di Desa Bagan Asahan, Kecamatan Tanjung Balai, Kabupaten Asahan, Tahun 2013
No Kelompok Umur Tahun
Jumlah Orang
1. 20-29
1 2.
30-39 10
3. 40-49
18 4.
≥ 50 2
Jumlah 30
Sumber : Data Olahan Primer, Lampiran 1 Dari Tabel 4.4 keadaan kelompok umur pengolah dapat dilihat bahwa nelayan
pengolah ikan asin sebagian besar berada dalam rentang usia yang produktif 20 - 49 tahun sebanyak 28 orang dengan persentase 93,33.
4.2.3 Pendidikan
Tingkat pendidikan dari pengolah erat kaitannya dengan kemampuannya dalam mengadopsi teknologi baru yang dapat meningkatkan optimasi dalam kegiatan
Universitas Sumatera Utara
usahanya. Adapun tingkat pendidikan dari sampe pengolah di Desa Bagan Asahan sangat bervariasi mulai dari SD, SMP, SMA hingga S1. Tingkat pendidikan dari
sampel pengolah ikan asin di Desa Bagan Asahan dapat dilihat pada Tabel 4.5. Tabel 4.5. Tingkat Pendidikan Sampel Pengolah Ikan Asin di Desa Bagan
Asahan, Kecamatan Tanjung Balai, Kabupaten Asahan, Tahun 2013
No Tingkat Pendidikan
Jumlah Orang
1. SD
26 2.
SMP 3
3. SMA
1
Jumlah 30
Sumber :Data Olahan Primer, Lampiran 1 Dari Tabel 4.5 tentang tingkat pendidikan dapat dilihat secara umum jenjang
penyelesaian tingkat pendidikan masih tergolong rendah. Keadaan ini disebabkan beberapa faktor seperti tingkat pendapatan yang rendah dan rendahnya kesadaran
akan pentingnya pendidikan dihari depan.
4.2.4 Pengalaman Usaha
Pengalaman usaha merupakan salah satu faktor yang menentukan kemampuan pengolahan dalam produktivitas usahanya. Semakin tinggi pengalaman usahanya
maka akan semakin efektif dan efisien pula kegiatan usahanya sehingga akan turut mempengaruhi pendapatan yang diterima. Tingkat pengalaman usaha responden
pengolah ikan asin di Desa Bagan Asahan dapat dilihat pada Tabel 4.6. Tabel 4.6. Pengalaman Usaha Sampel Pengolah Ikan Asin di Desa Bagan Asahan,
Kecamatan Tanjung Balai, Kabupaten Asahan, Tahun 2013
No Pengalaman Usaha
Jumlah orang
1. 1-5
23 2.
6-10 6
3. 11-15
1
Jumlah 30
Sumber : Data Olahan Primer, Lampiran 1
Universitas Sumatera Utara
Dari data tersebut dapat dilihat bahwa rata-rata pengalaman usaha di Desa Bagan Asahan berada pada jenjang 1 - 10 tahun. Apabila dikaitkan dengan umur rata-rata
sampel maka rata-rata sampel telah menjalani usaha pengolahan ikan asin diumur dua puluhan.
4.2.5 Jumlah Tanggungan Orang