Jenis Penelitian Batasan Operasional Jenis dan Sumber Data Populasi dan Sampel Penelitian

33 BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal. Cooper dan Emory 1996:136 dalam Wijaya menyatakan bahwa penelitian asosiatif kausal adalah “penelitian yang berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi, atau’bertanggung jawab atas’ perubahan-perubahan dalam variabel lainnya.”

3.2. Batasan Operasional

Batasan-batasan operasional dalam penelitian ini adalah: a. Perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang secara konsisten terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2010 – 2013. b. Perusahaan yang diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di sektor industri barang konsumsi yang menyediakan informasi mengenai variabel-variabel yang akan diteliti selama periode 2010 – 2013 pada ringkasan kinerjanya yang diunduh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id pada saat penelitian ini dilakukan. c. Rasio-rasio keuangan yang digunakan terbatas pada adalah inventory turnover ratio, account payable to cost of goods sold ratio, net working capital to total asset ratio, debt ratio, dan gross profit margin. 34 d. Dalam penelitian ini diasumsikan faktor-faktor lain faktor makro dianggap cateris paribus.

3.3. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang diukur dengan skala numerik Kuncoro, 2003. Serta penelitian ini menggunakan jenis data sekunder. Data sekunder merupakan data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berupa laporan keuangan setiap perusahaan dari tahun 2010 -2013. Sumber yang digunakan adalah laporan keuangan perusahaan sampel ang didapatkan melalui website Bursa Efek Indonesia BEI www.idx.co.id .

3.4. Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Sarjono 2013:21 populasi adalah “seluruh karakteristik yang menjadi objek penelitian, di mana karakteristik tersebut berkaitan dengan seluruh kelompok orang, peristiwa, atau benda yang menjadi pusat perhatian bagi peneliti”. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI Bursa Efek Indonesia yang terdiri dari 38 perusahaan. Periode pengamatan dalam penelitian adalah 2010 – 2013. 35 Tabel 3.1 Populasi Penelitian No. Kode Emiten Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 1 ADES PT. Akasha Wira International Tbk √ √ √ Sampel 1 2 AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk √ √ √ Sampel 2 3 AQUA PT. Aqua Golden Mississippi Tbk X X X - 4 CEKA PT. Cahaya Kalbar Tbk √ √ √ Sampel 3 5 DAVO PT. Davomas Abadi Tbk √ X X - 6 DLTA PT. Delta Djakarta Tbk √ √ √ Sampel 4 7 ICBP PT. Indofood CBP Sukes Makmur Tbk √ √ √ Sampel 5 8 INDF PT. Indofood Sukses Makmur Tbk √ √ √ Sampel 6 9 MLBI PT. Multi Bintang Indonesia Tbk √ √ √ Sampel 7 10 MYOR PT. Mayora Indah Tbk √ √ √ Sampel 8 11 PSDN PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk √ X √ - 12 ROTI PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk √ √ √ Sampel 9 13 SKBM PT. Sekar Bumi Tbk X √ √ - 14 SKLT PT. Sekar Laut Tbk √ √ √ Sampel 10 15 STTP PT. Siantar Top Tbk √ √ √ Sampel 11 16 ULTJ PT. Ultra Jaya Milk Tbk √ √ √ Sampel 12 17 ALTO PT. Tri Banyan Tirta Tbk X X √ - 18 GGRM PT. Gudang Garam Tbk √ √ √ Sampel 13 19 HMSP PT. HM Sampoerna Tbk √ √ √ Sampel 14 20 RMBA PT. Bentoel Internasional Investama Tbk √ √ X - 21 WIIM PT. Wismilak Inti Makmur Tbk X X √ - 22 DVLA PT. Darya Varia Laboratoria Tbk √ √ √ Sampel 15 23 INAF PT. Indofarma Persero Tbk √ √ X - 24 KAEF PT. Kimia Farma Tbk √ √ √ Sampel 16 25 KLBF PT. Kalbe Farma Tbk √ √ √ Sampel 17 26 MERK PT. Merck Tbk √ √ √ Sampel 18 27 PYFA PT. Pyridam Farma Tbk √ √ √ Sampel 19 28 SCPI PT. Schering Plough Indonesia Tbk √ √ X - 29 SIDO PT. Industri Jamu Farmasi Sido Muncul Tbk X X √ - 30 SQBB PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk √ X √ - 31 TSPC PT. Tempo Scan Pacific Tbk √ √ √ Sampel 20 32 MBTO PT. Martina Berto Tbk X X √ - 36 Sarjono 2011:21 menyatakan sampel adalah bagian dari populasi yang dipercaya dapat mewakili karakteristik populasi secara keseluruhan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling yaitu mengambil sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu. Kriteria penentuan sampel dalam penelitian ini adalah: 1. Perusahaan go public sektor industri bidang konsumsi yang terdaftar di BEI secara berturut-turut pada periode 2010-2013, dan tidak sedang berada pada proses delisting pada periode tersebut; 2. Perusahaan – perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi tersebut memiliki laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen yang telah dipublikasikan secara lengkap berturut-turut selama periode penelitian. 3. Perusahaan tidak mengalami kerugian selama periode pengamatan. Berdasarkan kriteria yang diuraikan di atas, maka diperoleh 24 sampel yang diperlihatkan dalam tabel di bawah ini: No. Kode Emiten Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 33 MRAT PT. Mustika Ratu Tbk √ √ X - 34 TCID PT. Mandom Indonesia Tbk √ √ √ Sampel 21 35 UNVR PT. Unilever Indonesia Tbk √ √ √ Sampel 22 36 KDSI PT. Kedawung Setia Industrial Tbk √ √ √ Sampel 23 37 KICI PT. Kedaung Indah Can Tbk √ √ √ Sampel 24 38 LMPI PT. Langgeng Makmur Industri Tbk √ √ X - 37 Tabel 3.2 Sampel Penelitian No. Kode Emiten Nama Perusahaan 1 ADES PT. Akasha Wira International Tbk 2 AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 3 CEKA PT. Cahaya Kalbar Tbk 4 DLTA PT. Delta Djakarta Tbk 5 ICBP PT. Indofood CBP Sukes Makmur Tbk 6 INDF PT. Indofood Sukses Makmur Tbk 7 MLBI PT. Multi Bintang Indonesia Tbk 8 MYOR PT. Mayora Indah Tbk 9 ROTI PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk 10 SKLT PT. Sekar Laut Tbk 11 STTP PT. Siantar Top Tbk 12 ULTJ PT. Ultra Jaya Milk Tbk 13 GGRM PT. Gudang Garam Tbk 14 HMSP PT. HM Sampoerna Tbk 15 DVLA PT. Darya Varia Laboratoria Tbk 16 KAEF PT. Kimia Farma Tbk 17 KLBF PT. Kalbe Farma Tbk 18 MERK PT. Merck Tbk 19 PYFA PT. Pyridam Farma Tbk 20 TSPC PT. Tempo Scan Pacific Tbk 21 TCID PT. Mandom Indonesia Tbk 22 UNVR PT. Unilever Indonesia Tbk 23 KDSI PT. Kedawung Setia Industrial Tbk 24 KICI PT. Kedaung Indah Can Tbk

3.5. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Inventory Turnover Ratio, Account Payable to Cost of Goods Sold Ratio, Net Working Capital to Total Asset Ratio, dan Debt Ratio Terhadap Gross Profit Margin

5 89 108

Pengaruh Opini Audit, Debt To Total Asset Ratio, Earning Per Share, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 64 99

Analisis Hubungan Net Profit Margin dan Total Asset Turnover dengan Return on Asset pada PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan.

2 118 56

Analisis Pengaruh Debt To Total Asset Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Sektor Properti Dan Sektor Manufaktur Yang Go Public Di Bei

2 49 90

Pengaruh Inventory Turnover Ratio, Account Payable to Cost of Goods Sold Ratio, Net Working Capital to Total Asset Ratio, dan Debt Ratio Terhadap Gross Profit Margin

0 0 8

Pengaruh Inventory Turnover Ratio, Account Payable to Cost of Goods Sold Ratio, Net Working Capital to Total Asset Ratio, dan Debt Ratio Terhadap Gross Profit Margin

1 2 2

Pengaruh Inventory Turnover Ratio, Account Payable to Cost of Goods Sold Ratio, Net Working Capital to Total Asset Ratio, dan Debt Ratio Terhadap Gross Profit Margin

0 0 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Pengertian Laporan Keuangan - Pengaruh Inventory Turnover Ratio, Account Payable to Cost of Goods Sold Ratio, Net Working Capital to Total Asset Ratio, dan Debt Ratio Terhadap Gross Profit Margin

0 0 24

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Inventory Turnover Ratio, Account Payable to Cost of Goods Sold Ratio, Net Working Capital to Total Asset Ratio, dan Debt Ratio Terhadap Gross Profit Margin

0 1 8

Pengaruh Inventory Turnover Ratio, Account Payable to Cost of Goods Sold Ratio, Net Working Capital to Total Asset Ratio, dan Debt Ratio Terhadap Gross Profit Margin

0 0 12