Batasan Oprasional Definisi Oprasional Variabel

43 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian pada penelitian ini bersifat jenis penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan antara dua variabel atau lebih Sugiyono 2006:11. Melalui penelitian ini, akan dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu fenomena. Berdasarkan gambaran permasalahan yang peneliti peroleh maka peneliti berniat untuk mencari pengaruh antara variabel X 1 dan X 2 yang merupakan variabel independen yaitu komitmen organisasi dan kepuasan kerja dengan variabel Y terikat atau dependen yaitu kinerja karyawan.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara IV Medan Unit Kebun Adolina, yang beralamat di Kabupaten Serdang Bedagai tepatnya dipinggiran jalan raya Medan – Pematang Siantar dengan jarak 38 Km dari Medan. Adapun waktu penelitian dilaksanakan dimulai dari bulan September 2015 sampai November 2015.

3.3 Batasan Oprasional

Batasan operasional dari penelitian ini adalah pengaruh komitmen organisasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja. Variabel–variabel yang akan di analisis adalah : 44 1. Variabel bebas adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain. Pada penelitian ini variabel bebas X terdiri dari komitmen organisasi X1 dan kepuasan kerja X2 2. Variabel terikat adalah variabel yang di pengaruhi oleh variabel lain. Pada penelitian ini variabel terikat Y adalah kinerja.

3.4 Definisi Oprasional Variabel

Definisi oprasional variabel di perlukan untuk menjelaskan variabel- variabel yang sudah diidentifikasi sebagai upaya pemahaman dalam penelitian. Defenisi oprasional dari variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Komitmen Organisasional X1 Menurut Sutrisno 2010:292 komitmen organisasi merupakan kemauan usaha yang tinggi untuk organisasi dan suatu keyakinan tertentu dalam penerimaan terhadap nilai-nilai organisasi. Komitmen pada organisasi tersebut juga membahas kedekatan karyawan merefleksikan kekuatan keterlibatan dan kesetiaan karyawan pada organisasi. 2. Kepuasan Kerja X2 Menurut Robbins dan Judge 2009: 99, kepuasan kerja job satisfaction dapat didefinisikan sebagai suatu perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yang merupakan hasil dari sebuah evaluasi 45 kareteristiknya. Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi memiliki perasaan-perasaan positif tentang pekerjaan tersebut. 3. Pengertian Kinerja Y Menurut Hariandja 2007 : 195 kinerja atau unjuk kerja merupakan hasil kerja yang dihasilkan oleh pegawai atau perilaku nyata yang ditampilkan sesuai dengan peranya dalam organisasi. Tabel 3.1 Oprasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Definisi Operasional Dimensi Indikator Skala Penguku ran Komitmen Organisasional X1 komitmen organisasi merupakan kemauan usaha yang tinggi untuk organisasi dan suatu keyakinan tertentu dalam penerimaan terhadap nilai-nilai organisasi. Komitmen Afektif 1. Kesediaan untuk bekerja di dalam perusahaan. 2. Partisipasi karyawan dalam kegiatan perusahaan. 3. Senang menghabiskan karir di perusahaan. 4. Masalah perusahaan masalah saya. Likert Komitmen Kontinuan 1. Memaksimalkan kinerja. 2. Rasa nyaman terhadap posisi kedudukan dalam suatu organisasi. 3. Akan lebih menguntungkan bertahan dalam perusahaan sekarang. 46 Komitmen Normatif 1. Rasa bertanggung jawab untuk tetap tinggal di dalam organisasi. 2. Rasa takut meninggalkan organisasi. 3. Takut mengecewakan atasan. 4. Peduli terhadap nasib perusahaan kedepan. Kepuasan Kerja X2 kepuasan kerja job satisfaction dapat didefinisikan sebagai suatu perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yang merupakan hasil dari sebuah evaluasi kareteristiknya. Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi memiliki perasaan-perasaan positif tentang pekerjaan tersebut Pekerjaan itu sendiri 1. Tingkat kepuasan karena memberikan tugas menarik. 2. Tingkat kepuasan karena memberikan kesempatan untuk belajar. 3. Pekerjaan yang menantang. 4. Pekerjaan yang diterima sesuai dengan kompetinsi. Likert Gaji 1. Tingkat kepuasan terhadap kesusaian gaji terhadap beban kerja. 2. Kepuasan dalam ketepatan waktu pemberian gaji. 3. Puas menerima penghasilan sesuai dengan kinerja. 4. System penggajian berlangsung baik. 47 Sumber :Sutrisno 2010:292, Robbins dan judge 2009: 99, dan Hariandja 2007 : 195 Promosi 1. Kepuasan terhadap peluang promosi. 2. Kepuasan terhadap keadilan pemberian promosi. 3. Promosi sesuai dengan kemampuan. 4. Kepuasan terhadap jenjang karir perusahaan. Kinerja Karyawan Y kinerja atau unjuk kerja merupakan hasil kerja yang dihasilkan oleh pegawai atau perilaku nyata yang ditampilkan sesuai dengan peranya dalam organisasi. Kuantitas Kerja 1. Bekerja melebihi waktu yang ditentukan. 2. Memberikan hasil kerja yang baik dalam pencapaian target. 3. Berusaha memberikan hasil yang baik. Likert Kualitas Kerja 1. Meningkatkan hasil kerja. 2. Ketelitian bekerja. 3. Jarang melakukan kesalahan. 4. Berkerja lembur dalam pencapaian target perusahaan. Komitmen Kerja 1. Tanggung jawab. 2. Peduli terhadap nasib perusahaan. 3. Selalu hadir tepat waktu. 4. Menjaga nama perusahaan. 48

3.5 Skala Pengukuran Variabel