52
penelitian ini yaitu profil perusahaan, struktur organisasi dan data yang diperoleh dari hasil pengelolaan buku, teori dan literature yang memiliki
hubungan dengan masalah yang diteliti.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilajkukan dengan menggunakan berbagai teknik antara lain :
1. Kuesioner Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan secara langsung daftar pertanyaan atau pernyataan yang tertulis kepada responden untuk dijawab.
2. Wawancara Merupakan suatu jenis pengumpulan data melalui wawancara atau
mengajukan pertanyaan secara lisan untuk mendapatkan informasi dari pihak perusahaan.
3. Studi dokumentasi Merupakan pengumpulan data yang menggunakan buku-buku ilmiah dan
literature lainya serta internet yang berkaitan dengan masalah penelitian yang diteliti.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas 1.
Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui layak atau tidaknya instrument penelitian kuesioner yang digunakan dalam penelitian tersebut. Valid artinya
53
data yang diperoleh melalui kuesioner dapat menjawab tujuan penelitian. Uji validitas dilakukan terlebih dahulu kepada 30 orang responden yang diambil dari
luar sampel dan dilakukan di PTPN III Persero Medan. Menurut Syafrizal 2008:30 validitasnya menunjukan seberapa nyata pengujian mengukur apa yang
harusnya diukur. Validitasnya berhubungan dengan ketepatan alat ukur melakukan tugasnya dalam mencapai sasarnya. Pengujian validitas dilakukan
dengan menggunakan SPSS versi 16.0 for windows, dengan kriteria sebagai berikut:
1 Jika r
hitung
positif dan r
hitung
≥ r
tabel ,
maka butir pertanyaan pada setiap variabel penelitian dinyatakan valid, danjika r
hitung
negatif atau r
hitung
≤ r
tabel,
maka butir pertanyaan pada setiap variabel penelitian dinyatakan tidak valid.
2 r
hitung
dapat dilihat pada kolom corrected item-total correlation.Nilai r
tabel
dengan responden awal berjumlah 30 orang dan alpha 5 adalah 0,361.
Tabel 3.4 Uji Validitas
Item-Total Statistics
Corrected Item- Total Correlation
r tabel Validitas
VAR00001 .421
0.361 Valid
VAR00002 .470
0.361 Valid
VAR00003 .725
0.361 Valid
VAR00004 .800
0.361 Valid
VAR00005 .448
0.361 Valid
VAR00006 .469
0.361 Valid
VAR00007 .407
0.361 Valid
VAR00008 .602
0.361 Valid
VAR00009 .464
0.361 Valid
VAR00010 .667
0.361 Valid
VAR00011 .590
0.361 Valid
VAR00012 .644
0.361 Valid
VAR00013 .534
0.361 Valid
54
VAR00014 .650
0.361 Valid
VAR00015 .605
0.361 Valid
VAR00016 .542
0.361 Valid
VAR00017 .637
0.361 Valid
VAR00018 .683
0.361 Valid
VAR00019 .622
0.361 Valid
VAR00020 .771
0.361 Valid
VAR00021 .725
0.361 Valid
VAR00022 .783
0.361 Valid
VAR00023 .795
0.361 Valid
VAR00024 .770
0.361 Valid
VAR00025 .781
0.361 Valid
VAR00026 .775
0.361 Valid
VAR00027 .687
0.361 Valid
VAR00028 .779
0.361 Valid
VAR00029 .722
0.361 Valid
VAR00031 .705
0.361 Valid
VAR00032 .599
0.361 Valid
VAR00033 .652
0.361 Valid
VAR00034 .621
0.361 Valid
VAR00035 .701
0.361 Valid
VAR00036 .515
0.361 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, 2015 Data Diolah
Tabel 3.4 menunjukkan bahwa seluruh butir pertanyaan kuesioner telah valid karena
r
hitung
r
tabel
. Dengan demikian, kuesioner dapat dilanjutkan pada tahap reliabilitas.
2. Uji Reliabilitas
Realibilitas menunjukan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan daftar pertanyaan yang
merupakan dimensi suatu variabel yang disusun dalam bentuk kuesioner. Pengukuran reliabilitasnya menggunakan uji statistik Cronbach Alpha. Menurut
Sunyoto 2009: 68 suatu konstruk dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program
SPSS versi 16.0 for windows, butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut :
55
1. JIka r alpha table maka pertanyaan reliable 2. Jika r alpha r table maka pertanyaan tidak reliable.
Tabel 3.5 Uji Reliabilitas
Item-Total Statistics
Cronbachs Alpha if Item Deleted
r tabel Reliabilitas
VAR00001 .963
0.60 Reliabel
VAR00002 .963
0.60 Reliabel
VAR00003 .961
0.60 Reliabel
VAR00004 .961
0.60 Reliabel
VAR00005 .963
0.60 Reliabel
VAR00006 .963
0.60 Reliabel
VAR00007 .963
0.60 Reliabel
VAR00008 .962
0.60 Reliabel
VAR00009 .963
0.60 Reliabel
VAR00010 .962
0.60 Reliabel
VAR00011 .962
0.60 Reliabel
VAR00012 .962
0.60 Reliabel
VAR00013 .962
0.60 Reliabel
VAR00014 .962
0.60 Reliabel
VAR00015 .962
0.60 Reliabel
VAR00016 .962
0.60 Reliabel
VAR00017 .962
0.60 Reliabel
VAR00018 .962
0.60 Reliabel
VAR00019 .962
0.60 Reliabel
VAR00020 .961
0.60 Reliabel
VAR00021 .961
0.60 Reliabel
VAR00022 .961
0.60 Reliabel
VAR00023 .961
0.60 Reliabel
VAR00024 .961
0.60 Reliabel
VAR00025 .961
0.60 Reliabel
VAR00026 .961
0.60 Reliabel
VAR00027 .961
0.60 Reliabel
VAR00028 .961
0.60 Reliabel
VAR00029 .961
0.60 Reliabel
VAR00031 .961
0.60 Reliabel
VAR00032 .962
0.60 Reliabel
VAR00033 .962
0.60 Reliabel
VAR00034 .962
0.60 Reliabel
VAR00035 .961
0.60 Reliabel
VAR00036 .963
0.60 Reliabel
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, 2015 Data diolah
56
Tabel 3.5 menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha item deleted setiap butir instrument lebih besar dari 0.60 sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap
butir instrument dinyatakan reliabel. Realibilitas instrument juga dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.6 Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .963
35 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, 2015 Data Diolah
3.10 Uji Asumsi Klasik
Menurut Situmorang dan lutfi 2014:114 uji asumsi klasik adalah persyaratan statistic yang harus dipenuhi pada analisis regresi linear berganda
yang berbasis ordinary least squere OLS. Untuk mengetahui sejauh mana model regresi benar-benar menunjukan hubungan yang signifikan dan representiatif,
maka model tersebut harus memenuhi asumsi klasik regresi. Uji asumsi klasik yang dilakukan adalah uji normalitas, uji heteroskedastisitas, dan uji
multikolinearitas.
3.10.1 Uji Normalitas
Uji normalitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan histogram, grafik dan Kolmogorv-Smirnov dengan menggunakan
tingkat signifikan 5. Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah
57
distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal Situmorang dan Lufti, 2012:100.
3.10.2 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Jika varians sama,
dan ini yang seharusnya terjadi maka dikatakan ada homoskedastisitas, sedangkan jika varians tidak sama dikatakan terjadi heteroskedastisitas Situmorang dan
Lufti, 2012:108. Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan grafik dan statistik melalui uji glejser dengan
menggunakan tingkat signifikan 5 .
3.10.3 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan linear yang sempurna diantara variabel-variabel bebas dalam regresi. Untuk
mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerence dan VIF Varians Inflation Factors melalui program SPSS. Kriteria
yang dipakai adalah : Melihat nilai Tolerance
1. Tidak terjadi Multikolinearitas , jika nilai Tolerance lebih besar 0,1. 2. Terjadi Multikolinearitas, jika nilai Tolerance lebih kecil atau sama dengan
0,1. Melihat nilai VIF Variance Inflation Factor
1. Tidak terjadi Multikonieritas, jika nilai VIF lebih kecil 5,00.
58
2. Terjadi Multikonieritas, jika nilai VIF lebih besar atau sama dengan 5,00.
3.11 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang peneliti gunakan untuk mengelola data yang dikumpulkan adalah sebagai berikut :
3.11.1 Analisis Deskriptif
Metode penganalisisan data dengan cara mengumpulkan data, mengklasifikasikannya selanjutnya meginterprestasikannya secara objektif
sehingga di peroleh informasi dan gambaran sebenarnya mengenai topic yang akan dibahas.
3.11.2 Analisis Regresi Linear Berganda
Untuk meramalkan variabel tidak bebas lebih baik memperhitungkan variabel-variabel lain yang ikut mempengaruhi variabel tidak bebas. Penelitian ini
menggunakan metode regresi berganda yang merupakan pengembangan dari regresi sederhana karena melibatkan suatu analisis yang secara stimulant
menginvestasikan pengaruh dua atau lebih variabel bebas pada suatu skala interval atau rasio variabel tidak bebas.
Rumusnya adalahsebagai berikut: �
1
= �
+ �
1
�
1
+ �
2
�
2
+ �
59
Keteranganya : �
1
= Kinerja Karyawan �
= Konstanta �
1
�
2
= Koefisien Regresi �
1
= Variabel Komitmen Organisasi �
2
= Variabel Kepuasan Kerja
3.11.3 Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis menunjukan bahwa suatu perhitungan disebut signifikan secara statistic apabila nilai uji statistiknya berada didalam daerah kritis
daerah dimana H0 ditolak . Sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana H0 diterima. Dalam analisis regresi ada
3 jenis uji ketepatan yaitu Sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam
daerah dimana H0 diterima. Dalam analisis regresi ada 3 Tiga jenis uji ketepatan yaitu :
1. Uji Signifikan Individual ParsialUji T Uji t bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang
signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel Y. bentuk pengujianya
H : b
i
= 0 , variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel terkait.
H : b
i
≠ 0, variabel bebas secara persial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel terikat.
60
Kriteria pengambilan keputusan :
H diterima jika t hitung t table
, α = 5
H
ditolak jika t hitung t table, α = 5
2. Uji Signifikansi Simultan Uji F
Uji-F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan kedalam model mempunyai pengaruh bersama-sama terhadap
variabel terikat. Model hipotesis yang digunakan Uji-F adalah:
H : b
i
= 0 , artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang
positif dan signifikan dari variabel bebas
H : b
i
≠ 0 , artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif
dan signifikan dari variabel bebas 3. Koefisien determinasi R²
Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R² semakin
besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y. Sebaliknya jika R²
semakin kecil mendekati nol maka dapat dikatakan pengaruh variabel bebas X adalah kecil terhadap variabel terikat Y.
61
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Pabrik kelapa sawit Unit Usaha Adolina didirikan oleh Pemerintah Belanda sejak tahun 1926 dengan nama “NV Cultuur Maatschappy Onderneming
NV CMO” yang bergerak dalam budidaya tembakau. Pada tahun 1938, budidaya tembakau diubah menjadi kelapa sawit dan karet dengan nama “NV
Serdang Cultuur Maatschappy NV SCM”. Pada tahun 1942, PKS Unit Usaha Adolina diambil alih oleh Pemerintah Jepang dan diambil kembali oleh
Pemerintah Belanda pada tahun 1946 dengan nama tetap “NV Serdang Cultuur Maatschappy NV SCM”. Pada tahun 1958, perusahaan ini diambil alih oleh
pemerintah Republik Indonesia dengan nama Perusahaan Perkebunan Negara PPN. Nama PPN diganti menjadi PPN baru SUMUT V tahun 1960. Pada tahun
1963 PPN Baru SUMUT V dipisah menjadi dua kesatuan yaitu:PPN Karet III Kebun Adolina HuludanPPN Aneka Tanaman II Kebun Adolina Hilir, yang
mempunyai kantor kesatuan di Pabatu. Pada tahun 1968 PPN Aneka Tanaman II diganti menjadi PNP VI, dengan
penggabungan kembali PPN Karet III Kebun Adolina Hulu dengan PPN Aneka Tanaman II Kebun Adolina Hilir. Sejak tahun 1973, budidaya karet diganti
menjadi kakao, sedangkan kelapa sawit tetap dipertahankan. Pada tahun 1978 PNP VI diubah menjadi bentuk Persero dengan nama PT Perkebunan VI
62
Persero. Tahun 1994 PTP VI, PTP VII, dan PTP VIII digabung dan dipimpin oleh Direktur Utama PTP VII. Sejak tanggal 11 Maret 1996 sampai dengan saat
ini gabungan PTP VI, PTP VII, dan PTP VIII diberi nama PT Perkebunan Nusantara IV Persero. Unit Usaha Adolina merupakan salah satu Unit Usaha
dari PT Perkebunan Nusantara IV Persero dan merupakan BUMN Badan Usaha Milik Negara.
4.1.2 Job Description 1. Manajer Unit
a. Mengelola Unit Usaha dalam mencapai kesatuan tujuan dan kinerja usaha secara efektif dan efisien dan untuk mendukung kesatuan GUU Grup
Unit Usaha dan bertanggung jawabkepada Manajer GUU-III. b. Menyusun rencana strategis untuk Unit Usaha yang dipimpinnya.
c. Menyusun, melaksanakan, dan mengendalikan Rencana Anggaran Kerja Perusahaan.
d. Menyusun dan mengajukan kebutuhan barang, jasa, dan uang kerja.
2. Kepala Dinas Teknik dan Pengolahan
a. Mengkoordinir penyusunan Rencana Anggaran Kerja Perusahaan di bagian Teknik dan Pengolahan sesuai pengarahan Manager Unit dan
ketentuan yang berlaku. b. Merencanakan kebutuhan tenaga kerja untuk kegiatan Operasional Pabrik
dan mengatur atau mengawasi penggunaannya.
63
c. Mengawasi kualitas dan kuantitas TBS dan produk PKS dalam rangka pemeliharaan mutu dan kelancaran proses produksi.
d. Mengadakan kerja sama dengan bidang teknik dan bidang terkait dalam merencanakan, melaksanakan, mengawasi kegiatan-kegiatan antara lain
menanggulangi stagnasi perbaikan.
3. Kepala Dinas Tanaman
a. Mengkoordinir penyusunan Rencana Anggaran Kerja Perusahaan di bagian tanaman sesuai pengarahan Manager Unit dan ketentuan yang
berlaku. b. Mengawasi kualitas dan kuantitas tanaman kelapa sawit dan hasil TBS.
c. Merencanakan kebutuhan tenaga kerja untuk operasional tanaman dan mengatur atau mengawasi penggunaannya.
d. Mengadakan kerjasama dengan bidang pertanaman dan bidang terkait dalam merencanakan, melaksanakan, mengawasi kegiatan-kegiatan
antara lain pengawasan terhadap produksi TBS.
4. Kepala Dinas Tata Usaha
a. Merencanakan serta melaksanakan transaksi pembayaran yang berkaitan dengan semua kegiatan kebun sesuai dengan prosedur yang
telah ditetapkan oleh Direksi. b. Mengkordinasikan sistem penyusunan Rencana Anggaran Kerja
Perusahaan RKAP dibagian sesuai pengarahan Manager Unit dan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
64
c. Melakukan kas opname stock secara berkala dan melaporkan keadaan kas kepada Manager sebagai penanggung jawab serta setiap bulan
melaporkan keadaan saldo kas sesuai dengan ketentuan kepada Direksi. d. Mengatur atau menyusun pembagian tugas pegawai yang berada
dibawah tugas atau tanggung jawabnya serta mengadakan pengawasan terhadap tugas yang diberikan.
5. Asisten Pengolahan
a. Bertanggung jawab atas hasil sortasi dan hasil produksi pengolahan TBS.
b. Mengawasi kelancaran penerimaan bahan baku dan administrasi. c. Mengawasi pelaksanaan pemurnian air untuk proses ketel uap dan
domestik. d. Merencanakan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan pembersihan
instalasi pabrik.
6. Asisten Teknik Sipil
a. Membantu Kepala Dinas Teknik dan Pengolahan bertanggung jawab padaseluruh tugas pokok dan tugas tambahan dalam rangka pengelolaan
Bengkel Teknik atau Bengkel Reparasi dan kebersihan lingkungannya dengan mengacu kepada Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan
ISO 9001 dan ISO 14001 dan persyaratan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
65
b. Mengawasi pelaksanaan tugas pekerjaan Bengkel Teknik berdasarkan Rencana Anggaran Kerja Perusahaan yang telah disetujui oleh
Manager Unit. c. Memberikan bimbingan dan dorongan untuk menciptakan iklim kerja
yang harmonis. d. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan.
7. Asisten Afdeling
a. Mempertanggungjawabkan seluruh tugas pokok dan tugas tambahan dalam rangka pengelolaan tanaman dan kebersihan areal tanaman
afdeling Unit Usaha Adolina kepada Dinas Tanaman dengan mengacu kepada Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan ISO 9001 dan
14001 dan persyaratan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 b. Mengawasi pelaksanaan pemeliharaan berdasarkan Rencana Anggaran
Kerja Perusahaan yang telah disetujui oleh Manager Unit. c. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan. d. Memberikan bimbingan dan dorongan untuk menciptakan iklim kerja
yang harmonis antar stakeholder di lapangan.
8. Asisten SDM dan Umum
a. Membantu dan memberikan saran atau pemikiran kepada Manajer Unit dalam melaksanakan fungsi-fungsi MSDM Manejemen Sumber Daya
Manusia.
66
b. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan di bagian Sumber Daya Manusia.
c. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran dibagian Sumber Daya Manusia.
d. Melaksanakan pengelolaan mutu dan lingkungan ditempat kerja masing-masing sesuai prosedur yang telah ditetapkan dengan mengacu
kepada Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan ISO 9001 dan 14001 dan persyaratan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3.
9. Perwira Pengaman Pa.Pam
a. Membantu dan memberikan saran atau pemikiran kepada Manager Unit dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen di bagian pengamanan
Unit Usaha Adolina. b. Menyusun dan mengawasi sistem keamanan yang ada di Unit Usaha
Adolina. c. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan Karyawan dibagian
pengamanan. d. Menyusun program pengembangan atau pembinaan dan melaksanakan
penilaian Karyawan dibagian pengamanan.
4.1.3 Ruang Linkup Bidang Usaha
PTPN IV Kebun Adolina adalah perusahaan perkebunan yang menghasilkan kelapa sawit yang diolah menjadi minyak sawit CPO dan inti
sawit serta kakao. Kebun Adolina memiliki 2765 Ha tanaman sawit yang menghasilkan dan 80 Ha tanaman sawit yang belum menghasilkan.
67
PTPN IV Kebun Adolina juga memiliki pabrik pengolahan kelapa sawit PKS dan kakao sendiri. Pabrik kelapa sawit PKS Kebun Adolina mempunyai
kapasitas olah 30 ton TBSjam, dan pabrik kakao dengan kapasitas olah 46 ton biji basahjam.
4.1.4 Letak Geografis
PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Adolina berada di Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara dengan kordinat 35
LU dan 98.9 BT.
Letaknya di pinggir Jalan Raya Lintas Sumatera Jalinsum antara kota Medan dan Pematang Siantar, kurang lebih 38 km dari kota Medan. Daerah kerja Unit
Usaha Adolina tersebar di dua kabupaten, delapan kecamatan, dan dua puluh tujuh desa. Kecamatan Perbaungan, Pantai Cermin, Pegajahan, Serba Jadi, dan Dolok
Masihul berada di Kabupaten Serdang Bedagai. Sedangkan Kecamatan Galang, Bangun Purba, dan STM Hilir berada di Kabupaten Deli Serdang. Lokasi kebun
memanjang dari utara ke selatan, kiri kanan berbatasan dengan desa-desa. PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Adolina terdiri dari 9 afdeling Afdeling I
sd afdeling IX.
68
Sumber : Google Map
Gambar 4.1. Lokasi Perusahaan
4.1.5 Struktur Organisasi
Struktur organisasi yang digunakan oleh PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Unit Adolina adalah struktur yang berbentuk lini dan fungsional
berdasarkan fungsi yaitu pembagian atas unit-unit organisasi didasarkan pada spesialisasi tugas yang dilakukan dan juga wewenang dari pimpinan dilimpahkan
pada unit unit organisasi di bawahnya pada bidang tertentu secara langsung. Pimpinan tertinggi dipegang oleh seorang Manajer Unit. Struktur organisasi
perusahaan dapat dilihat pada gambar 4.2.
69
Manajer Unit Kep. Dinas Teknik
dan Pengolahan Kepala Dinas
Tata Usaha Ass.SDM dan
Umum Perwira
Pengamanan Kepala Dinas
Tanaman Selatan Kepala Dinas
Tanaman Utara
Ass. Afdeling II Ass. Afdeling I
Ass. Afdeling III Ass. Afdeling IV
Ass. Afdeling V Ass. Afdeling VI
Ass. Afdeling VII
Ass. Afdeling IX Ass. Afdeling
VIII Ass. Sortasi TBS
Ass. TransMotor Ass. Bengkel
UmumPabrik
Ass. PKS I Ass. PKS II
Mandor Bagian Pengiriman
Ass.Tata Usaha
Sumber : PTPN IV Medan Unit kebun Adolina
Gambar 4.2. Struktur Organisasi Perusahaan
4.2 Analisis Deskriptif
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pernyataan. Jumlah pernyataan seluruhnnya adalah 12 butir untuk variabel X1 12 butir untuk
variabel X2 dan 11 butir untuk variabel Y, jadi total seluruh pernyataan adalah 35 butir. Sebagaimana tujuan penulisan ini, daftar pernyataan disebarkan kepada
responden berisikan pernyataan mengenai Komitmen Organisasi X1 dan Kepuasan Kerja X2 terhadap Kinerja Y. Respoden dalam penelitian ini adalah
70
PT Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Adolina Medan di Kabupaten Serdang Bedagei tepatnya dipinggiran jalan raya Medan – Pematang Siantar dengan jarak
38 Km dari Medan .
4.2.1 Karakteristik Responden
Data yang dijadikan dasar perhitungan adalah data primer pada saat penelitian dilakukan yaitu pada bulan September-November 2015. Responden
dalam penelitian ini adalah karyawan PT Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Adolina Medan. Hal-hal yang dianalisis dari responden adalah data pribadi
responden yang terdiri dari jenis kelamin, umur, pendidikan terakhir, dan masa kerja.
4.2.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut :
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Orang
Persentase
Pria 43
60,56 Wanita
28 39,44
TOTAL 71
100
Sumber: Hasil Penelitian data diolah 2015.
71
Berdasarkan Tabel 4.1 diatas menunjukkan bahwa karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, terdiri dari 43 orang pria dan 28 orang wanita,
sehingga dapat disimpulkan bahwa 60,56 karyawan pada Kantor PT Perkebunan Nusantara IV Medan Unit Kebun adolina adalah pria.
4.2.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia mayoritas responden berusia 30 - 39 tahun, yaitu sebanyak 32 orang dengan persentase 45,07, responden usia 40 - 49 tahun sebanyak 18 orang
dengan persentase 25,35.
Sisanya responden usia ≥ 50 tahun sebanyak 1 3 orang
dengan persentase 18,31, dan responden usia 20-29 tahun sebanyak 8 orang dengan persentase 11,27.
Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 4.5 dibawah ini:
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
No Usia
Jumlah Orang
Persentase
1 20-29 Tahun
8 11,27
2 30-39 Tahun
32 45,07
3 40-49 Tahun
18 25,35
4 ≥ 50 Tahun
13 18,31
TOTAL 71
100
Sumber: Hasil Penelitian data diolah 2015.
72
Berdasarkan Tabel 4.2 menunjukkan bahwa karyawan dengan rentang usia 30-39 tahun lebih banyak dari pada karyawan pada karakterisitik usia lainnya.
Hal ini disebabkan karena dalam usia 30-39 tahun pegawai memiliki produktivitas yang
tinggi dan dapat meningkatkan Kinerja perusahaan.
4.2.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat dilihat pada Tabel 4.6 :
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendidikan Jumlah Orang
Persentase
S-1 56
78,87 S-2
15 21,13
TOTAL 71
100
Sumber: Hasil Penelitian data diolah 2015. Tabel 4.3 menunjukan bahwa dari 71 orang responden pada Kantor PT.
Perkebunan Nusantara IV Medan Unit Kebun Adolina, mayoritas karyawan memiliki latar belakang pendidikan Strata-1 S1 sebanyak 56 orang dengan
persentase 78,87, dan responden dengan pendidikan Strata-2 S-2 sebanyak 15 orang dengan persentase 21,13.
Karyawan dengan karakteristik latar belakang pendidikan S-1 menjadi mayoritas responden dikarenakan pada masing- masing bagian operasional,
jumlah karyawan dengan latar belakang pendidikan S-1 lebih besar dari
73
karakteristik pendidikan S-2. PT Perkebunan Nusantara IV Medan Unit Kebun Adolina merekrut karyawan pada karakteristik ini dalam jumlah maksimal di tiap
perekrutan, hal ini memberi pengaruh terhadap besarnya jumlah karyawan dengan latar belakang pendidikan S-1 secara keseluruhan.
4.2.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja
Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat dilihat pada Tabel 4.6 :
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja
Masa Kerja Jumlah Orang
Persentase
1-3 Tahun 17
23,94 4-5 Tahun
21 29,58
≥ 5 Tahun 33
46,48 TOTAL
71 100
Sumber: Hasil Penelitian data diolah 2015. Berdasarkan Tabel 4.4 diketahui bahwa karyawan dengan masa kerja yang
1-3 tahun sebanyak 17 orang dengan persentase 23,94, karyawan dengan masa kerja 4-5 tahun sebanyak 21 orang dengan persentase 29,58, dan karyawan
dengan masa kerja ≥ 5 tahun sebanyak 33 orang dengan persentase 46,48.
4.2.2 Deskriptif Variabel
Pada penelitian ini akan dijelaskan secara deskriptif hasil dari penelitian Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Terhadap Promosi Jabatan, dengan tanggapan
responden sebagai berikut:
74
Sangat Setuju SS = 5 Setuju S
= 4 Kurang Setuju = 3
Tidak Setuju = 2 Sangat Tidak Setuju = 1
4.2.2.1 Komitmen Organisasional X1
Tanggapan responden mengenai Komitmen Organisasional X1:
Tabel 4.5 Distribusi Tanggapan Responden Terhadap
Komitmen Organisasi
Item pertanyaan
STS 1 TS 2
KS 3 S 4
SS 5 Total
F F
F F
F F
1 4
5.63 20
28.16 27
38.02 20
28.16 0.00
71 100
2 2
2.81 19
26.76 12
16.90 34
47.88 4
5.63 71
100 3
0.00 14
19.71 31
43.66 24
33.80 2
2.81 71
100 4
1 1.40
19 26.76
23 32.39
28 39.43
0.00 71
100 5
3 4.22
17 23.94
31 43.66
16 22.53
4 5.63
71 100
6 1
1.40 13
18.30 36
50.70 21
29.57 0.00
71 100
7 2
2.81 13
18.30 31
43.66 23
32.39 2
2.81 71
100 8
0.00 17
23.94 35
49.29 14
19.71 5
7.04 71
100 9
2 2.81
13 18.30
32 45.07
22 30.98
2 2.81
71 100
10 2
2.81 19
26.76 31
43.66 17
23.94 2
2.81 71
100 11
2 2.81
15 21.12
38 53.52
16 22.53
0.00 71
100 12
4 5.63
18 25.35
30 42.25
15 21.12
4 5.63
71 100
Sumber: Hasil Penelitian diolah 2015
75
1. Pada pernyataan “Masalah yang dihadapi perusahaan adalah masalah saya” dapat digambarkan bahwa 5.63 responden menyatakan sangat tidak setuju,
28.16 responden menyatakan tidak setuju, 38.02 responden menyatakan kurang setuju, 28.16 menyatakan setuju dan tidak ada karyawan yang
menyatakan sangat setuju. 2. Pada pernyataan “Saya merasa harus ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan
yang diselenggarakan perusahaan” dapat digambarkan bahwa 2.81 responden menyatakan sangat tidak setuju, 26.76 responden menyatakan tidak setuju,
16.90 responden menyatakan kurang setuju, 47.88 menyatakan setuju dan 5.63 menyatakan sangat setuju.
3. Pada pernyataan “Saya bersedia untuk bekerja didalam perusahaan atas kemauan sendiri” dapat digambarkan bahwa, 19.71 responden menyatakan tidak
setuju, 43.66 responden menyatakan kurang setuju, 33.80 responden menyatakan setuju, selebihnya yaitu 2.81 responden menyatakan sangat setuju.
4. Pada pernyataan “Saya senang menghabiskan karir saya di perusahaan ini” dapat digambarkan bahwa bahwa, 1.40 responden menyatakan sangat tidak
setuju,26.76 menyatakan tidak setuju, 32.39 responden menyatakan kurang setuju, 39.43 responden menyatakan setuju.
5. Pada pernyataan “Saya mencoba memaksimalkan walaupun tidak ada pimpinan dikantor”, dapat digambarkan bahwa 4.22 menyatakan sangat tidak
setuju, 23.94 responden menyatakan tidak setuju, 43.66 menyatakan kurang
76
setuju, 22.53 responden menyatakan setuju, dan 5.63 responden menyatakan sangat setuju.
6. Pada pernyataan “Saya merasa nyaman terhadap posisi kedudukan dalam suatu organisasi ini” dapat bahwa 1.40 responden menyatakan sangat tidak
setuju, 18.30 responden menyatakan tidak setuju, 50.70 responden menyatakan kurang setuju, 29.57 menyatakan setuju dan tidak ada karyawan
yang menyatakan sangat setuju. 7. Pada pernyataan “Saya akan lebih menguntungkan untuk tetap bertahan dalam
perusahaan yang sekarang”, dapat digambarkan bahwa 2.81 menyatakan sangat tidak setuju, 18.30 responden menyatakan tidak setuju, 43.66 menyatakan
kurang setuju, 32.39 responden menyatakan setuju, dan 2.81 responden menyatakan sangat setuju.
8. Pada pernyataan “Saya takut kehilangan kesempatan promosi bila keluar dari perusahaan ini” dapat digambarkan bahwa 23.94 menyatakan tidak setuju,
49.29 responden menyatakan kurang setuju, 19.71 responden menyatakan setuju, dan 7.04 responden menyatakan sangat setuju.
9. Pada pernyataan “Saya merasa bertanggung jawab memberikan hasil yang terbaik dari setiap pekerjaan” dapat digambarkan bahwa 2.81 menyatakan
sangat tidak setuju, 18.30 menyatakan tidak setuju, 45.07 responden menyatakan kurang setuju, 30.98 responden menyatakan setuju, dan 2.81
responden menyatakan sangat setuju. 10. Pada pernyataan “Saya merasa takut tidak komitmen jika meninggalkan
organisasi” dapat digambarkan bahwa 2.81 menyatakan sangat tidak setuju,
77
26.76 menyatakan tidak setuju, 43.66 responden menyatakan kurang setuju, 23.94 responden menyatakan setuju, dan 2.81 responden menyatakan sangat
setuju. 11. Pada pernyataan “Saya tidak ingin mengecewakan atasan saya dengan keluar
dari perusahaan ini” dapat digambarkan bahwa 2.81 menyatakan sangat tidak setuju, 21.12 menyatakan tidak setuju, 53.52 responden menyatakan kurang
setuju, 22.53 responden menyatakan setuju, dan tidak ada karyawan yang menyatakan sangat setuju.
12. Pada pernyataan “Saya peduli dengan nasib perusahaan ini ke depan” dapat digambarkan bahwa 5.63 menyatakan sangat tidak setuju, 25.35 menyatakan
tidak setuju, 42.25 responden menyatakan kurang setuju, 21.12 responden menyatakan setuju, dan 5.63 responden menyatakan sangat setuju.
4.2.2.2 Kepuasan Kerja X2
Tanggapan responden mengenai Kepuasan Kerja X2:
Tabel 4.6 Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Kepuasan Kerja
Item Pernyataan
STS 1 TS 2
KS 3 S4
SS 5 Total
F F
F F
F F
1 2 2.81
13 18.30 32 45.07
22 30.98 2 2.81
71 100 2
2 2.81 14 19.71
41 57.74 13 18.30
1 1.40 71
100 3
2 2.81 10 14.08
42 59.15 17 23.94
0 0.00 71
100 4
0 0.00 16 22.53
31 43.66 24 33.80
0 0.00 71
100 5
0 0.00 16 22.53
41 57.74 13 18.30
1 1.40 71
100 6
0 0.00 10 14.08
35 49.29 26 36.61
0 0.00 71
100 7
4 5.63 12 16.90
34 47.88 19 26.76
2 2.81 71
100 8
2 2.81 16 22.53
33 46.47 16 22.53
4 5.63 71
100 9
0 0.00 9
12.67 39 54.92
21 29.57 2 2.81
71 100
10 0 0.00
18 25.35 34 47.88
15 21.12 4 5.63
71 100
78
11 4 5.63
16 22.53 32 45.07
16 22.53 3 4.22
71 100
12 0 0.00
14 19.71 27 38.02
24 33.80 6 8.45
71 100
Sumber: Hasil Penelitian data diolah 2015
1. Pada pernyataan “Saya merasa puas karena diberikan tugas yang menarik” dapat digambarikan bahwa sebanyak 2.81 responden menyatakan sangat tidak
setuju, 18.30 responden menyatakan tidak setuju, 45.07 responden menyatakan kurang setuju, 30.98 responden menyatakan setuju dan 2.81
responden menyatakan sangat setuju. 2. Pada pernyataan “Saya puas karena diberikan kesempatan untuk menambah
ilmu atau wawasan terhadap pekerjaan ini” dapat digambarikan bahwa sebanyak 2.81 responden menyatakan sangat tidak setuju, 19.71 responden menyatakan
tidak setuju, 57.74 responden menyatakan kurang setuju, 18.30 responden menyatakan setuju dan 1.40 responden menyatakan sangat setuju.
3. Pada pernyataan “Pekerjaan yang ditugaskan selama ini sangat menantang” dapat digambarikan bahwa sebanyak 2.81 responden menyatakan sangat tidak
setuju, 14.08 responden menyatakan tidak setuju, 59.15 responden menyatakan kurang setuju, 23.94 responden menyatakan setuju dan tidak ada
karyawan yang menyatakan sangat setuju. 4. Pada pernyataan “Pekerjaan yang ditugaskan kepada saya sesuai dengan
kompetinsi saya” dapat digambarikan bahwa tidak ada atau 0.00 responden menyatakan sangat tidak setuju, 22.53 responden menyatakan tidak setuju,
43.66 responden menyatakan kurang setuju, 33.80 responden menyatakan setuju dan tidak ada responden menyatakan sangat setuju.
79
5. Pada pernyataan “Saya merasa puas terhadap kesesuian gaji terhadap beban kerja yang diberikan perusahaan” dapat digambarikan bahwa tidak ada atau 0.00
responden menyatakan sangat tidak setuju, 22.53 responden menyatakan tidak setuju, 57.74 responden menyatakan kurang setuju, 18.30 responden
menyatakan setuju 1.40 responden menyatakan sangat setuju. 6. Pada pernyataan “Saya sangat puas dalam pemberian gaji yang tepat waktu
atau sesuai jadwal gajian di dalam perusahaan” dapat digambarikan bahwa tidak ada atau 0.00 responden menyatakan sangat tidak setuju, 14.08 responden
menyatakan tidak setuju, 49.29 responden menyatakan kurang setuju, 36.61 responden menyatakan setuju dan tidak ada responden menyatakan sangat setuju.
7. Pada pernyataan “Penghasilan saya terima dari perusahaan sesuai dengan kinerja saya” dapat digambarikan bahwa sebanyak 5.63 responden menyatakan
sangat tidak setuju, 16.90 responden menyatakan tidak setuju, 47.88 responden menyatakan kurang setuju, 26.76 responden menyatakan setuju dan
2.81 responden menyatakan sangat setuju. 8. Pada pernyataan “Sistem penggajian yang selama ini berlangsung berjalan
dengan baik” dapat digambarikan bahwa sebanyak 2.81 responden menyatakan sangat tidak setuju, 22.53 responden menyatakan tidak setuju, 46.47
responden menyatakan kurang setuju22.53 responden menyatakan setuju dan 5.63 responden menyatakan sangat setuju.
9. Pada pernyataan “Saya puas terhadap peluang mendapatkan promosi yang ada di perusahaan” diperoleh data bahwa tidak ada responden menyatakan sangat
tidak setuju, 12.67 responden menyatakan tidak setuju, 54.92 responden
80
menyatakan kurang setuju, 29.57 responden menyatakan setuju dan 1 orang atau 2.81 responden menyatakan sangat setuju.
10. Pada pernyataan “Saya merasa puas terhadap keadilan dalam pemberian promosi” diperoleh data bahwa tidak ada responden menyatakan sangat tidak
setuju, 25.35 responden menyatakan tidak setuju, 47.88 responden menyatakan kurang setuju, 21.12 responden menyatakan setuju 5.63
responden menyatakan sangat setuju. 11. Pada pernyataan “Saya dipromosikan di tempat yang sesuai dengan
kemampuan saya” dapat digambarikan bahwa sebanyak 5.63 responden menyatakan sangat tidak setuju 22.53 responden menyatakan tidak setuju,
45.07 responden menyatakan kurang setuju 22.53 responden menyatakan setuju dan 4.22 responden menyatakan sangat setuju.
12. Pada pernyataan “Saya puas dengan jenjang karir yang pasti dari perusahaan” diperoleh data bahwa tidak ada responden menyatakan sangat tidak setuju,
19.71 responden menyatakan tidak setuju, 38.02 responden menyatakan kurang setuju, 33.80 responden menyatakan setuju 8.45 responden
menyatakan sangat setuju.
81
4.2.2.3 Kinerja Y
Tanggapan responden mengenai Kinerja Y:
Tabel 4.7 Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Kinerja
Item Pernyataan
STS 1 TS 2
KS 3 S4
SS 5 Total
F F
F F
F F
1 0.00
16 22.53
28 39.43
21 29.57
6 8.45
71 100
2 4
5.63 18
25.35 24
33.80 18
25.35 7
9.85 71
100 3
2 2.81
14 19.71
28 39.43
21 29.57
6 8.45
71 100
4 0.00
20 28.16
27 38.02
22 30.98
2 2.81
71 100
5 0.00
25 35.21
23 32.39
19 26.76
4 5.63
71 100
6 2
2.81 20
28.16 26
36.61 21
29.57 2
2.81 71
100 7
2 2.81
13 18.30
38 53.52
18 25.35
0.00 71
100 8
0.00 19
26.76 35
49.29 14
19.71 3
4.22 71
100 9
0.00 16
22.53 40
56.33 13
18.30 2
2.81 71
100 10
2 2.81
20 28.16
28 39.43
21 29.57
0.00 71
100 11
2 2.81
12 16.90
45 63.38
11 15.49
1 1.40
71 100
Sumber: Hasil Penelitian data diolah 2015
1. Pada pernyataan “Saya mampu menyelsaikan pekerjaan tepat waktu” dapat digambarkan bahwa 22,53 responden menyatakan tidak setuju 39,43
responden yang menyatakan kurang setuju 29.57 menyatakan setuju dan 8,45 menyatakan sangat setuju.
2. Pada pernyataan “Saya sanggup menangani pekerjaan dengan volume kerja yang banyak” dapat digambarkan bahwa 5,63 responden menyatakan sangat
82
tidak setuju, 25,35 responden yang menyatakan tidak setuju, 33.80 responden yang menyatakan kurang setuju, 25.35 menyatakan setuju, dan 9.85
menyatakan sangat setuju. 3. Pada pernyataan “Saya berusaha untuk memberikan hasil kerja yang baik
dalam pencapaian target perusahaan” 2.81 menyatakan sangat tidak setuju, 19.71 responden y menyatakan tidak setuju, 39.43 responden yang
menyatakan kurang setuju, 29.57 menyatakan setuju, dan 8.45 menyatakan sangat setuju.
4. Pada pernyataan “saya berusaha memberikan hasil kerja yang baik”, dapat digambarkan bahwa 28.16 menyatakan tidak setuju, 38.02 menyatakan kurang
setuju 30,98 responden menyatakan setuju dan 2.81 responden yang menyatakan sangat setuju.
5. Pada pernyataan “Saya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tingkat ketelitian yang tinggi”, dapat digambarkan bahwa 35.21 responden yang
menyatakan tidak setuju, 32.39 responden yang menyatakan kurang setuju, 26.76 menyatakan setuju, dan 5.63 menyatakan sangat setuju..
6. Pada pernyataan “Saya jarang melakukan kesalahan dalam pekerjaan” menyatakan bahwa 2.81 responden menyatakan sangat tidak setuju, 28.16
responden yang menyatakan tidak setuju, 36.61 responden yang menyatakan kurang setuju, 29.57 menyatakan setuju, dan 2.81 menyatakan sangat setuju.
7. Pada pernyataan “Saya bersedia bekerja lembur dalam rangka pencapaian target perusahaan” 2.81 responden menyatakan sangat tidak setuju18.30
83
responden yang menyatakan tidak setuju, 49.29 responden yang menyatakan kurang setuju, dan 19.71 menyatakan setuju.
8. Pada pernyataan “Saya merasa bertanggung jawab atas kepentingan perusahaan” 26.76 responden yang menyatakan tidak setuju, 49.29 responden
yang menyatakan kurang setuju, 19.71 menyatakan setuju, dan 4.22 menyatakan sangat setuju.
9. Pada pernyataan “Saya sangat peduli dengan nasib perusahaan” 22.53 responden yang menyatakan tidak setuju, 56.33 responden yang menyatakan
kurang setuju, 18.30 menyatakan setuju, dan 2.81 menyatakan sangat setuju. 10. Pada pernyataan “Saya selalu hadir tepat waktu sesuai yang ditentukan
organisasi” 2.81 responden menyatakan sangat tidak setuju, 28.16 responden yang menyatakan tidak setuju, 39.43 responden yang menyatakan kurang setuju,
dan 29.57 menyatakan setuju. 11. Pada pernyataan “Saya selalu berusaha menjaga nama baik perusahaan”, dapat
digambarkan bahwa 2.81 menyatakan sangat tidak setuju 16.90 responden menyatakan tidak setuju 63.38 responden yang menyatakan kurang setuju
15.49 menyatakan setuju dan 2.68 menyatakan sangat setuju.
4.3 Hasil Uji Asumsi Klasik 4.3.1 Uji normalitas